Waspada, Hipertensi Bisa Sebabkan Pikun

Penuaan tak dapat dihindari tapi dapat dicegah dengan cara memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Jangan sampai Anda menderita hipertensi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mei 2017, 18:46 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 18:46 WIB
Penuaan dan Hipertensi
Penuaan tak dapat dihindari tapi dapat dicegah dengan cara memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Jangan sampai Anda menderita hipertensi.

Liputan6.com, Jakarta Penuaan merupakan proses kemunduran fungsi tubuh yang bakal dihadapi oleh semua manusia. Seiring usia yang terus bertambah, perubahan pada tubuh secara perlahan terjadi. Keriput dan tubuh tidak lagi energik adalah dua hal yang paling Anda rasakan.

Namun, Anda mesti berhati-hati. Penuaan bisa muncul lebih cepat dari yang Anda kira. Menurut Dokter Spesialis Saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya, Yuda Turana, hipertensi dapat mempercepat penuaan.

Akibat aliran darah ke otak yang berkurang, penuaan akibat hipertensi ini dapat memengaruhi otak Anda.

”Jika hipertensi tidak ditangani secepatnya, penuaan otak akan semakin cepat. Efek yang terjadi dalam jangka panjang adalah orang yang bersangkutan akan mengalami pikun,” kata dr Yuda dalam acara ”May Measurement Month” di Fairmont Hotel, Jakarta pada Senin (22/5/2017)

Dia menambahkan, hipertensi yang menyerang otak saraf juga berisiko memunculkan penyakit lain berupa stroke.

Efek dari hipertensi yang nantinya akan dirasakan adalah mengalami keterlambatan gerak motorik dan sensorik, jalan jadi lambat, memori akan terganggu, serta bicara berubah pelan. Untuk mengeluarkan kata-kata pun mengalami kesulitan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya