Musik Seperti Ini Lebih Mudah Nempel di Telinga dan Kepala

40 lagu teratas yang diulang setiap jam akan menghasilkan telinga dan kepala dihantui lagu-lagu tersebut. Mengapa bisa ya?

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 05 Jun 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 06:00 WIB
Musik dan kekuatan otak
Mendengarkan musik sebelum dan selama tidur mampu mempengaruhi kekuatan memori dan kesehatan otak.

Liputan6.com, Jakarta Saat memutar radio, seringnya stasiun memutarkan 40 lagu teratas yang diulang setiap jam. Hasilnya, telinga dan kepala dihantui lagu-lagu tersebut. Mengapa bisa ya?

Periset dari Durham University mengatakan lagu-lagu yang melekat di telinga dan otak manusia cenderung berasal dari musik bertempo cepat.

"Tampaknya lagu akan melekat di kepala Anda seperti musik-musik bertempo cepat dan didukung dengan pengulangan. Misalnya, lagu "Bad Romance" dari Lady Gaga lebih mudah terngiang dibanding lagu "Smoke On The Water" oleh Deep Purple," ujar Dr. Kelly Jakubowski, penulis utama studi dari Department of Music at Durham University.

Menurut Jakubowski, 90 persen manusia akan mengalami kondisi yang dikenal dengan 'earworm'. Meski belum ada penelitian pasti untuk menjelaskan kondisi ini, tapi beberapa ahli mengatakan earworm terjadi karena bekerjanya bagian otak yang disebut dengan korteks pendengaran.

Bahkan earworm lebih sering terjadi pada saat otak tidak melakukan banyak hal, seperti berada di bawah pancuran mandi, berjalan kaki, bahkan saat sedang berusaha menghilangkan lagu tersebut dari kepala Anda.

Berikut lagu yang kerap kali terngiang di telinga dan kepala

Bad Romance - Lady Gaga

Can't Get You Out Of My Head - Kylie Minogue

Don't Stop Believing - Journey

Somebody That I Used To Know - Gotye

Moves Like Jagger - Maroon 5

California Gurls - Katy Perry

Bohemian Rhapsody - Queen

Alejandro - Lady Gaga

Poker Face - Lady Gaga

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya