Liputan6.com, Jakarta Saat memutar radio, seringnya stasiun memutarkan 40 lagu teratas yang diulang setiap jam. Hasilnya, telinga dan kepala dihantui lagu-lagu tersebut. Mengapa bisa ya?
Periset dari Durham University mengatakan lagu-lagu yang melekat di telinga dan otak manusia cenderung berasal dari musik bertempo cepat.
Baca Juga
Sic Mynded Hadirkan Single Terbaru, Mesin Masa Depan yang Mengupas Relasi Manusia dan Teknologi
Penyanyi Cilik Amanda Rilis Single Kedua I Like You, Penuh Keceriaan dan Nostalgia Bertema Kisah Cinta Monyet di Masa SMP
Melodi Bengawan Solo Karya Gesang Makin Abadi Berkat Penyanyi Yunan Helmi, Gandeng Ratu Keroncong Waldjinah
"Tampaknya lagu akan melekat di kepala Anda seperti musik-musik bertempo cepat dan didukung dengan pengulangan. Misalnya, lagu "Bad Romance" dari Lady Gaga lebih mudah terngiang dibanding lagu "Smoke On The Water" oleh Deep Purple," ujar Dr. Kelly Jakubowski, penulis utama studi dari Department of Music at Durham University.
Advertisement
Menurut Jakubowski, 90 persen manusia akan mengalami kondisi yang dikenal dengan 'earworm'. Meski belum ada penelitian pasti untuk menjelaskan kondisi ini, tapi beberapa ahli mengatakan earworm terjadi karena bekerjanya bagian otak yang disebut dengan korteks pendengaran.
Bahkan earworm lebih sering terjadi pada saat otak tidak melakukan banyak hal, seperti berada di bawah pancuran mandi, berjalan kaki, bahkan saat sedang berusaha menghilangkan lagu tersebut dari kepala Anda.
Berikut lagu yang kerap kali terngiang di telinga dan kepala
Bad Romance - Lady Gaga
Can't Get You Out Of My Head - Kylie Minogue
Don't Stop Believing - Journey
Somebody That I Used To Know - Gotye
Moves Like Jagger - Maroon 5
California Gurls - Katy Perry
Bohemian Rhapsody - Queen
Alejandro - Lady Gaga
Poker Face - Lady Gaga