Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata sempat kebingungan saat mengambil bendera yang dibawa anggota paskibraka. Hal itu terjadi saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Kamis, 17 Agustus sore.
Jokowi menceritakan kebingungannya itu dalam acara Silaturrahmi dengan Teladan Nasional dan Para Pendukung Upacara Hari Kemerdekaan di Istana Negara, Jumat (18/8/2017). Ia mengatakan, saat upacara pagi hari tidak menemui masalah karena sudah mengikuti geladi bersih bersama dengan anggota paskibraka pada 15 Agustus 2017.
Kebingungan mulai dirasakan ketika Upacara Penurunan Bendera Merah Putih. Saat itu, anggota Paskibraka sudah selesai menurunkan bendera. Kemudian, bendera kembali diserahkan kepada Presiden untuk diletakkan di sebuah kotak khusus.
Advertisement
Paskibraka yang bertugas membawa bendera adalah Ruth Celine Eglesya Purba dari Sumatera Utara. Ruth mulai menaiki satu per satu anak tangga sampai akhirnya tiba di hadapan Jokowi.
"Paginya saya ingat karena ikut geladi. Sorenya saya bingung bagaimana ini mengambilnya," ujar Jokowi.
Jokowi kemudian sempat berbisik kepada Ruth tentang cara memindahkan bendera Merah Putih ke dalam kotak khusus.
"Saya tanya, 'Ruth ini diangkat sama kuningnya atau benderanya saja?' Dijawab, benderanya saja, Pak. Ya sudah angkat benderanya," tutur dia.
"Ayo siapa yang tahu kemarin saya bisik-bisik? Pak Wapres saja yang dekat endak tahu," ujar Jokowi.
Atas pengalaman tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan pentingnya latihan dengan baik. Paskibraka yang sudah berlatih sebulan penuh saja masih ada yang tertinggal.
Meski belum sempurna, Jokowi menilai penyelenggaraan upacara berjalan dengan baik. Itu pula pentingnya latihan terus-menerus agar mencapai hasil yang maksimal.
"Itulah perlunya geladi. Sudah latihan satu bulan kemudian diulang-ulang, sehingga betul-betul baik. Tapi sudah mendekati sempurna itu saya rasa sudah sangat baik," ucap Jokowi.Saksikan video menarik di bawah ini: