Liputan6.com, Jakarta Seringkali orang membanggakan diri karena memiliki memori yang kuat. Menurut sebuah penelitian yang diambil dari Health, Rabu (27/9/2017), memiliki ingatan yang akurat ternyata dapat menyesatkan juga.
Melupakan sesuatu, dalam peneitian ini, dianggap sangat normal, dan ternyata malah membuat seseorang bertambah pintar juga. Mengapa? Karena tujuan dari sebuah memori sebenarnya tidak sekedar hanya agar selalu dapat diingat kembali.
Baca Juga
Memori dikatakan lebih berfungsi untuk mengoptimalkan kecerdasan dalam mengambil keputusan, dengan menyimpan apa yang dianggap penting dan membuang ingatan yang tidak perlu.
Advertisement
Menurut Blake Richards dari Universitas Toronto, sangat penting bagi otak untuk membuang detil ingatan yang tidak penting dan lebih fokus pada keputusan yang akan diambil.
Fakta-fakta ini disimpulkan dari data pada ingatan, memori yang hilang, dan aktivitas otak pada manusia dan hewan. Pada percobaan di tikus contohnya, sel otak baru ditemukan pada hippocampus - sebuah area otak yang berelasi pada sistem dalam mempelajari hal baru - yang pada akhirnya berakibat pada terbentuknya ingatan baru.
Pergantian antara ingatan lama ke ingatan baru ini membuat seseorang akan lebih mudah beradaptasi dan merelakan data lama yang juga menyebabkan kesalahan informasi. Bahayanya, terpakunya seseorang pada ingatan lama, akan membuat informasi baru ke otak susah diterima.
Banyak orang bangga telah mencetak skor tinggi dalam sebuah permainan. Sayangnya, pembentukan ingatan pada otak tidak dipengaruhi pada kemenangan yang didapat di sebuah kuis atau permainan, tapi lebih pada bagaimana seseorang dapat memutuskan keputusan yang bijaksana.
Dan pada saat seseorang berhasil mengambil sebuah keputusan yang tepat, maka waktunya untuk melupakan beberapa ingatan yang ada di otak seseorang.
Penelitian ini juga merekomendasikan untuk membersihkan ingatan dari sistem otak secara reguler dengan melakukan olahraga. Olahraga dikatakan akan menambah neuron pada hippicampus, yang mungkin menyebabkan beberapa ingatan hilang dari otak.
Hilangnya ingatan lama tersebut sebenarnya tanda, ingatan tersebut tidak perlu terus dimiliki. Hal ini akan memudahkan seseorang untuk membuat keputusan.