Liputan6.com, Jakarta Memiliki gigi putih dan rapi merupakan idaman setiap orang. Gigi yang bersih tentunya membuat kita menjadi lebih percaya diri ketika melemparkan senyum kepada orang lain.
Anda merasa mulai ada perubahan warna pada gigi, padahal Anda sudah menjaga kebersihannya dengan rajin menggosok gigi dan menggunakan pasta gigi yang dapat memutihkan.
Baca Juga
Seringkali kita tidak menyadari bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat merusak enamel gigi. Seperti yang dilansir dari laman Sheerluxe, Kamis, (28/9/2017), inilah makanan dan minuman yang dapat merusak gigi. Jangan kaget kalau salah satunya adalah tomat.
Advertisement
1. Lemon
Lemon mungkin rendah kalori, dikemas dengan serat dan tinggi vitamin C, tapi hindari jus lemon murni. Mengapa? karena lemon dapat mengurangi jumlah enamel gigi.
Pastikan untuk membilas mulut Anda dengan air biasa setelah mengonsumsinya. Air liur mengandung mineral yang mengimbangi kerusakan enamel.
Usahakan, hindari menyikat gigi selama 30 menit setelah minum, karena pasta gigi abrasif bisa menipiskan enamel yang lembut. Hindari juga menambahkan lemon ke air hangat, karena panas yang dicampur asam merupakan cara cepat untuk merusak enamel gigi.
Simak juga video menarik berikut:
Selain es dan kopi, tomat bisa merusak gigi
2. Tomat
Meski dapat dikonsumsi secara mentah atau matang, tomat memiliki asam yang dapat merusak enamel gigi. Jangan mengonsumsi tomat secara terpisah. konsumsilah sebagai bagian dari makanan, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya erosi asam.
3. Es
Es mungkin hanya air beku, artinya 100% bebas gula. Namun jika Anda gemar mengunyahnya setelah menyelesaikan perawatan gigi, itu bisa menyebabkan kerusakan. Dokter gigi mengatakan, menggigit es adalah hal yang tidak boleh sering dilakukan karena dapat dengan mudah memecahkan atau menghancurkan enamel gigi.
4. Kopi
Bukan hal yang mengejutkan, bahwa secangkir kopi dapat merusak gigi Anda. Jadi pastikan untuk menggunakan pasta gigi pemutih yang baik untuk mengatasi perubahan warna. Di sisi lain, kopi sarat dengan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe dua. Minum kopi boleh-boleh saja, namun minumlah secukupnya saja.
(Michelle Tania)
Advertisement