Salah Diagnosis, Dikira Usus Buntu Ternyata Kanker

Menurut dokter, Sammi Fox menderita sindrom iritasi usus besar. Namun setelah itu, dokter menyatakan kanker

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Okt 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 16:30 WIB
Kanker kolorektal
Menurut dokter, Sammi Fox menderita sindrom iritasi usus besar. Namun setelah itu, dokter menyatakan kanker.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita meninggal dengan tragis, dokter diduga salah mendiagnosis penyakitnya. Menurut dokter, Sammi Fox menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar. Namun setelah itu, dokter menyatakan kalau itu penyakit kanker. 

Seperti dikutip Dailystar, Selasa (25/10/2017), Sammi merasa kondisinya tidak kunjung membaik. Maka itu, dia melakukan pemeriksaan kembali pada September lalu. Dokter menemukan tumor di ovariumnya.

Awal bulan ini Sammi ditawari histerektomi, namun setelah diperiksa lebih cermat, dokter menemukan bahwa dia menderita kanker yang lebih agresif.

Sammi diberi waktu beberapa minggu untuk hidup. Ibu dari dua orang anak itu menulis di halaman Facebook-nya sebelum kematiannya:

"Sampai hari ini saya diberi hadiah untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga saya yang indah! Saya akan merindukan semua orang yang pernah saya temui. Dalam hidupku - ada beberapa orang yang benar-benar mengagumkan dan aku mencintai kalian semua," katanya.

Dia menambahkan, "Kepada setiap orang muda di luar sana, tolong lakukan pemeriksaan dini. Jangan biarkan ini terjadi pada Anda. Saya baru berusia 29."

Jadi apa tanda-tanda kanker usus yang harus Anda perhatikan?

1. Perdarahan di feses

2. Penurunan berat badan drastis yang tidak dapat dijelaskan

3. Perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lebih lama dari tiga minggu

4. Rasa sakit atau benjolan di perut

5. Lelah ekstrem tanpa alasan

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya