Bikin Kaget, Ada Gigi Tumbuh di Hidung Wanita Ini

Sering alami masalah pada hidung seperti mimisan dan mampet, siapa sangka ada gigi tumbuh di rongga hidungnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Nov 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2017, 13:00 WIB
Gigi
Kejadian langka, ada gigi tumbuh di hidung.

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 10 tahun wanita asal Tiongkok mengalami sederet masalah pada hidung. Mulai dari mimisan, mampet, dan radang.

Tak betah dengan kondisi tersebut, wanita 57 tahun ini akhirnya memeriksakan diri ke dokter. Siapa sangka, dokter menemukan gigi yang tubuh di rongga hidungnya.

Kehadiran gigi yang tidak pada tempatnya diketahui lewat pemindaian kepala. Awalnya tidak langsung terlihat bentuk gigi, tapi hanya lingkaran yang menghalangi rongga hidung. Setelah dokter mencoba membuka membran, nampak jelas ada gigi ekstra atau supernumerary teeth. Kemudian baru dilakukan pencabutan gigi itu seperti mengutip laman Live Science, Kamis (2/11/2017).

Angka kejadian tumbuhnya gigi ekstra memang tak banyak. Hanya empat persen dari total populasi seperti mengutip data Journal of Conservative Dentistry di 2011.

Biasanya gigi seperti ini memiliki kecenderungan tumbuh di rahatang atas. Namun ada juga kasus gigi yang ada di rahang atas malah tumbuh ke atas menuju hidung.

"Namun jarang gigi ekstra tumbuh sampai ke rongga hidung," kata dokter gigi patologi oral dari University of Iowa Amerika Serikat, John Hellstein, yang tidak terlibat dalam studi itu.

 

Saksikan juga video berikut:

Faktor penyebab hadirnya gigi ekstra

Kesehatan gigi
Walau tumbuh ke arah yang benar, gigi ekstra tetap bisa menimbulkan masalah.

Hingga kini belum jelas faktor penyebab hadirnya gigi ekstra. Diprediksi karena ada peran genetika.

Jikalau gigi ekstra tumbuh dengan arah benar --tidak seperti kasus wanita ini-- gigi itu bisa menyebabkan masalah pada pertumbuhan dan pengaturan gigi lainnya. Misalnya gigi jadi tidak sejajar hingga menyebabkan tumbuh kista seperti ulasan dari Journal of Clinical and Experimental Dentistry 2015.

Berhubung kasus gigi ekstra masih jarang, komunitas medis dokter gigi belum mencapai kesepakatan mengenai waktu terbaik untuk menangani gigi tersebut sebelum gigi itu muncul atau menimbulkan masalah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya