Membaca Kebijakan Donald Trump Lewat Tarot, Bangunlah dari Mimpi

Kira-kira seperti apa dampak kebijakan Trump jika ditilik melalui prediksi tarot? Simak penjelasannya berikut ini

oleh Elisabet Kusumodewi diperbarui 11 Des 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Des 2017, 16:30 WIB
Tarot
Ini prediksi tarot mengenai dampak kebijakan yang diambil oleh Donald Trump

Liputan6.com, Jakarta Berbagai kebijakan Presiden AS, Donald Trump, menuai kontroversi. Terbaru, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Keputusan Trump yang bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS itu tak ayal membuat para pemimpin dunia bereaksi keras. Mereka mengecam dan menilai langkah Trump sangat gegabah.

Sejumlah pemimpin negara khawatir keputusan Trump itu akan memicu kekacauan, ketidakseimbangan, dan kegentingan yang berpotensi kian memanaskan situasi dunia internasional.

Nah, kira-kira seperti apa dampak kebijakan Trump jika ditilik melalui prediksi tarot? Simak penjelasannya berikut ini:

Five of Cups

Negara-negara yang berpihak kepada Amerika mulai berpikir ulang. Hubungan mulai bergejolak yang dapat berujung pada berakhirnya hubungan baik. Saat merasa dapat berdiri sendiri dan tidak membutuhkan negara-negara lain, situasi ini tidak akan menguntungkan Amerika. Donald Trump hendaknya dapat lebih bijak mendengarkan saran para ahli, terutama pakar hubungan internasional. Tidak hanya mengikuti ambisi pribadi.

 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Knight of Cups: Segera bangun dari mimpi

Six of Wands

Kebahagiaan karena merayakan sebuah keberhasilan hendaklah juga menjadi kebahagiaan bagi orang lain. Apa gunanya jika kebahagiaan yang didapatkan mendatangkan kegelisahan dan kecemasan bagi banyak pihak?

Knight of Cups

Donald Trump sebaiknya segera bangun dari mimpinya dan melihat kenyataan yang ada. Pengambilan keputusan hendaklah dengan pertimbangan rasional yang matang, bukan sekadar sisi emosional dan suka tidak suka. Semoga untuk ke depannya dapat semakin bijak dalam mengambil keputusan sehingga tidak menimbulkan kegelisahan dan kecemasan di banyak negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya