Liputan6.com, Jakarta Khawatir tertular flu saat naik pesawat terbang? Anda tak perlu cemas lagi. Duduk di dekat jendela pesawat dapat menjadi pilihan tepat.
Hal itu dikatakan beberapa ahli sebagai langkah awal mengurangi risiko terpapar flu di dalam pesawat.
Baca Juga
Dilansir dari Fox News, Selasa (20/3/2018), ada studi baru, yang diterbitkan Senin, 19 Maret 2018. Bagi penumpang yang tidak ingin kena flu, duduk saja di dekat jendela.
Advertisement
"Jangan pindah-pindah (meninggalkan tempat duduk)," kata peneliti Vicki Stover Hertzberg dari Emory University di Atlanta.
Penelitian dilakukan dengan menguji permukaan kabin dan udara, seberapa besar virus yang beredar, sekaligus mengamati interaksi penumpang satu sama lain. Dari total 10 penerbangan yang diteliti, peneliti mengamati hanya satu penumpang yang menunjukkan gejala flu seperti batuk.
Studi baru ini didanai Boeing Co, podusen jet yang berbasis di Chicago. Para peneliti melakukan beberapa pemodelan matematika dan simulasi komputer. Hasil studi, rata-rata, hanya satu orang yang kena flu dari sekitar 150 penumpang di pesawat.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Duduk dengan orang yang sedang flu
Data dari hasil studi, peneliti mengamati sekitar 38 persen penumpang tidak pernah meninggalkan tempat duduk mereka. Sekitar 38 persen penumpang beranjak dari tempat duduk satu kali, dan 13 persen dua kali, dan 11 persen meninggalkan tempat duduk lebih dari dua kali.
Sekitar 80 persen orang yang duduk di dekat lorong meninggalkan kursi setidaknya sekali selama penerbangan. Untuk penularan flu, penumpang yang duduk paling dekat dengan penumpang yang sedang flulah yang berisiko tertular.
Hal tersebut juga berlaku pada dua penumpang yang duduk di sebelah kiri dan kanan, penumpang yang duduk di kursi depan dan belakang juga bisa tertular flu.
Advertisement