Bulan Ramadan Waktu Tepat Berhenti Merokok, Ini Tipsnya

Ingin berhenti merokok saat bulan Ramadan, ini tiga tips dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Jun 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 08:30 WIB
Berhenti Merokok
Tiga tips berhenti merokok anjuran kementerian kesehatan ini bisa Anda coba (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kebiasaan yang harus dihindari di bulan Ramadan adalah merokok. Sayangnya, banyak orang yang malah membatalkan puasanya dengan rokok.

Padahal, sesungguhnya bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk mulai berhenti merokok dan bergaya hidup lebih sehat. Hal ini sejalan dengan apa yang dinyatakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

"Di pagi hari fajar merekah, terdengar suara ayam berkokok, bulan pengampunan yang penuh berkah, jadikan momentum berhenti merokok," ujar Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek berpantun di Jakarta beberapa waktu lalu. Ditulis Kamis (7/6/2018).

Apabila Anda ingin mencoba untuk berhenti merokok, ada beberapa hal yang bisa dilakukan menurut anjuran dari Kemenkes.

Menurut booklet yang dikeluarkan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berjudul Hidup Sehat Tanpa Rokok, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mulai berhenti merokok.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

Menunda dan Mengurangi

Berhenti Merokok
Tiga tips berhenti merokok anjuran kementerian kesehatan ini bisa Anda coba (iStockphoto)

1. Berhenti Seketika

Yang dimaksud dengan berhenti seketika adalah langsung menghentikan diri untuk merokok.

Sehingga, apabila hari ini Anda merokok, keesokan harinya akan berhenti sama sekali. Bagi kebanyakan orang, cara ini dianggap yang paling berhasil.

2. Melakukan penundaan

Mengutip booklet Kemenkes, cara ini berarti menunda untuk menghisap rokok pertama selama 2 jam setiap harinya dari hari sebelumnya. Jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung.

Berhenti merokok sendiri bisa dilakukan dalam 7 hari. Misalnya pada hari pertama pukul 7 pagi, kemudian di hari kedua menjadi pukul 11 siang, hari ketiga pukul 1 siang, dan seterusnya hingga pada hari ketujuh pada pukul 9 malam sampai berhenti.

3. Mengurangi bertahap

Cara ini berarti mengurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama hingga 0 batang pada hari yang ditetapkan.

Contohnya, pada hari pertama Anda boleh merokok sebanyak 10 batang, kemudian selang 1 hingga 2 hari menjadi 8 batang dan seterusnya.

Untuk cara yang ini, Anda harus menentukan pola pengurangannya dan tanggal berapa harus benar-benar berhenti. Beritahu keluarga, kerabat, atau orang lain agar mereka juga mengingatkan tentang ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya