5 Trik agar Disukai Keluarga Pasangan

Liputan6.com, Jakarta Hari kedua Lebaran biasanya masih disibukkan dengan bersilaturahmi ke rumah keluarga dan kerabat. Anda silaturahmi kemana hari ini?

Bagi pasangan baru menikah atau baru pacaran mungkin di hari kedua Lebaran ini berkunjung ke rumah orangtua Si Dia. Kalau hubungan sudah dekat, tentu bukan masalah. Namun, bagi yang belum terlalu akrab dengan keluarga Si Dia, acara silaturahmi bisa bikin deg-degan.

Persiapan ke rumah keluarganya pun banyak. Mulai dari memikirkan matang mau pakai baju apa, membawa bingkisan apa, hingga menyiapkan sederet topik perbincangan. Itu semua demi misi agar bisa diterima atau kalau bisa disukai oleh keluarga pasangan.

Menurut pakar, agar bisa diterima lalu disukai oleh seseorang, Anda tak perlu mengubah kepribadian. Untuk membuat kehadiran Anda berkesan dan disukai oleh keluarga pasangan, berikut saran pakar seperti mengutip laman Bustle, Sabtu (16/6/2018).

1. Panggil nama

Hal ini nampaknya tidak terlalu berlaku bagi orangtua dia, tapi lebih ke saudara-saudaranya. Selipkan nama mereka dalam banyak kesempatan. Misalnya, 'Mas Andre, biasanya Salat Ied dimana?', 'Ya ampun, Mbak Caca, kuenya enak banget'.

"Nama adalah bagian penting dari identitas seseorang, ketika namanya disebut, ia akan merasa diakui. Hubungan yang lebih dekat akan cepat terwujud," kata psikolog, Lindsay Henderson.

Walau banyak perbedaan, pasti ada beberapa persamaan Anda dengan keluarganya. Misalnya adeknya yang sama-sama sedang menyukai produk kecantikan tertentu yang sedang hit.

"Bisa menangkap kesamaan antara Anda dengan anggota keluarganya itu membuat keluarganya nyaman dengan kehadiran Anda," kata psikolog RelationshipDNA, Stacy Wilkes.

3. Tunjukkan tertarik terhadap salah satu hal tentangnya

Saat ayah, ibu, atau saudaraya cerita cuma cari hal yang menarik. Ketika Anda tertarik akan sesuatu atau ide yang mereka miliki akan membuat mereka ingat akan Anda.

Tak melulu berbicara, orang juga bisa suka ketika Anda jadi pendengar yang baik.

"Pastikan untuk mendengar daripada berbicara lebih banyak," kata Handerson.

5. Sapa mereka dengan bahagia

Jika ini adalah kali kesekian bertemu keluarga pasangan, pastikan Anda semangat dan senang bertemu mereka. Aura positif itu juga terasa ke mereka.

"Sapa mereka lalu juga tanyakan hal-hal yang dulu mereka pernah ceritakan," saran psikolog klinis, Charlynn Ruan.