Saran Psikolog agar Lebih Tenang bila Hendak Naik Pesawat

Informasi mengenai musibah yang menimpa pesawat Lion Air JT 610, membuat calon penumpang yang sudah memiliki tiket hari ini dan beberapa hari ke depan jadi cemas.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Okt 2018, 14:27 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 14:27 WIB
Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Informasi mengenai musibah yang menimpa pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkalpinang pada Senin (29/10/2018) pagi membuat calon penumpang yang memegang tiket penerbangan lainnya jadi merinding dan deg-degan. Apalagi ini Senin, salah satu hari sibuk di penerbangan karena banyak yang kembali ke tempat bekerja atau memulai business trip.

Bayu (33) yang sudah memiliki tiket penerbangan dari Jakarta ke Jogja hari ini pun jadi cemas. Ia takut mengalami hal yang sama seperti kejadian yang menimpa penumpang Lion Air tadi pagi. Namun, ia memberanikan diri dan meminta maaf ke orang-orang terdekat akan kesalahannya.

Bayu dan banyak calon penumpang pesawat yang lain mungkin jadi merasa cemas, panik, dan takut usai mendengar kabar jatuhnya Lion Air. Bila kejadiannya baru terjadi lalu merasakan kondisi itu, masih wajar seperti disampaikan psikolog Rena Masri.

Orang-orang yang mengalami rasa panik ditandai dengan tangan yang berkeringat, serba salah mau duduk atau berdiri, jantung berdegup lebih cepat. Jika hal ini terjadi sekarang, itu masih wajar. Namun, jika terus terjadi saat naik pesawat satu atau dua tahun lagi perlu dikonsultasikan ke ahlinya.  

Tips agar tenang naik pesawat

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Bagi Anda yang hendak terbang di hari-hari ini dan mengalami cemas atau panik. Berikut saran Rena saat agar tak panik ketika hendak naik pesawat terbang.

1. Berupaya berpikiran positif

Misalnya berpikir bahwa data menunjukkan pesawat merupakan moda transportasi paling aman dibandingkan yang lain.

2. Berdoa supaya perjalanan selamat

"Enggak boleh lupa, apapun yang kita rencanakan yang menentukan bukan kita tapi Tuhan," katanya. 

3. Bekali informasi tentang pesawat dan petunjuk keselamatan

4. Berusaha menikmati penerbangan dengan menikamti keindahan langit atau awan.

 

5. Melakukan hal-hal yang disukai dalam pesawat

Ilustrasi kabin pesawat terbang
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Misalnya membaca buku, mengisi teka-teki silang, bermain gim, menonton film, mendengarkan musik, mengobrol, makan makanan ringan.

"Jadi bisa memikirkan hal yang lain selain kejadian tadi pagi," saran wanita yang mendapatkan gelar psikolog di Universitas Indonesia ini.

6. Menarik napas dalam yang panjang jika rasa cemas muncul.

7. Memikirkan apa yang akan dilakukan saat sampai ke tempat tujuan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya