Liputan6.com, Jakarta Rasa bangga dan kecintaan Miss Universe 2018 Catriona Gray terhadap negara asalnya, Filipina, ditunjukkan di ajang kontes kecantikan tingkat dunia tersebut. Lewat beberapa hal, wanita 24 tahun ini menunjukkan keindahan Filipina di malam penganugerahan Miss Universe 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand pada Minggu, 16 Desember 2018.Â
Baca Juga
Advertisement
Melansir laman Sun Star, Senin (17/12/2018), begini cara Catriona menunjukkan cintanya kepada Filipina.Â
Gaun
Gaun warna merah yang semalam ia kenakan tidaklah biasa. Gaun tersebut terinspirasi oleh "Ibong Adarna" burung mitologis Filipina yang suaranya memesona. Burung itu diyakini memiliki kekuatan penyembuhanÂ
Seperti yang disampaikan perancang busana Mak Tumang, pencipta gaun Ibong Adarna. Gaun itu dijuluki sebagai Adarna: The Blazing Siren.
Mak Tumang juga membuat mahkota Phoenix Mikimoto Crown. Ia merepresentasikan Catriona Gray sebagai Adarna yang mempesona berkat keuletan dan semangat tak tergoyahkan.
Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Anting-anting menjuntai
Desain patriotik lain, yang mengandung keindahan Filipina-Australia sendiri adalah anting-anting "Pearl of the Orient" yang dibuat Tessera Jewelry. Anting menjuntai terinspirasi dari julukan Filipina bernama "Perlas ng Silanganan."Â
Â
Video keindahan Filipina
Catriona juga memperlihatkan, sebuah video tentang keindahan Filipina. Ia merilis video pariwisata Filipina dalam durasi empat menit.
Video itu berjudul, "This is The Philippines" yang memperlihatkan keindahan dari tiga pulau besar, yakni Luzon, Visayas, dan Mindanao. Ia merilis video itu seminggu, sebelum kontes Miss Universe 2018 berlangsung.
Advertisement
Kostum sarat dengan peta Filipina
Kostum yang dikenakan Catriona sarat dengan gambar peta Filipina. Itu hal yang menakjubkan dan menarik. Di akun instagram pribadinya, Catriona mengunggah secara rinci, bagaimana tiga pulau besar di Filipina terwakili di kostumnya.
Untuk Pulau Luzon, digambar kostum ada lentera Natal atau Parol, ikon dari Provinsi Pampanga. Bagian belakang Parol menunjukkan, lukisan dengan tulisan lirik dari lagu kebangsaan Filipina "Lupang Hinirang."Â
Pulau Visayas diwakili warna kostum yang cocok dengan desain tato asli yang berasal dari penduduk asli Pintados. Pulau Mindanao diwakili topi baja otentik dan aksesori kuningan dari Provinsi Cotabato Selatan.