Liputan6.com, Jakarta Saat ini cyberbullying makin marak terjadi. Terutama di media sosial seperti Instagram dan Twitter. Anak umumnya merupakan pelaku maupun korban dalam hal ini.
Sebuah penelitian dari Massachusetts Aggression Reduction Center mengatakan bahwa kekerasan dalam internet tersebut biasanya disebabkan karena permasalahan yang terjadi antara anak di sekolah.
Baca Juga
Melansir dari Time, berikut adalah 5 tips untuk para orang tua untuk mencegah cyberbullying:
Advertisement
1. Pastikan anak mengerti cyberbullying
Sebagian anak tidak menyadari bahwa ketika mereka perlu batasan dalam menuliskan perasaan frustasi, marah atau iri terhadap seseorang dalam internet. Hal ini dapat menjadi masalah dalam dunia nyata.
Anak cenderung berpikir bahwa apa yang dituliskan dala internet tidak menyakiti orang lain. Biasanya hal ini disebabkan karena orang tua yang hanya fokus pada perilaku anak secara langsung.
Orangtua harus mengedukasi anak mengenai dampak dari cyberbullying. Jika Anda melihat berita mengenai cyberbullying, Anda dapat mendiskusikannya dengan anak Anda serta mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap perilaku seperti itu.
Â
Perhatikan Aktivitas Anak
2. Perhatikan aktivitas anak dalam internet
Anak seringkali berpikir bahwa orangtua tidak memperhatikan aktivitasnya di internet. Anak biasanya takut kalau orangtuanya akan menutup akses terhadap internet saat mereka melakukan kesalahan.
Perhatikanlah aktivitas anak dalam internet sebelum hal buruk terjadi. Pastikan anak mengerti tata cara interaksi yang baik dalam internet.
Tanyakan bagaimana cara anak berkomunikasi dengan teman melalui internet. Diskusikan dengan anak bagaimana media sosial dapat memengaruhi hubungan pertemanan anak.
Pastikan juga anak akan melaporkan apabila ada kekerasan dalam internet yang terjadi. Dukunglah anak sehingga mereka percaya untuk menceritakan masalahnya dengan Anda.
Â
Advertisement
Peraturan Sekolah
3. Ketahui peraturan sekolah mengenai cyberbullying
Komunikasikan dengan guru atau administrator di sekolah terkait peraturan mengenai cyberbullying. Jika ada, baca dan diskusikan dengan anak Anda. Jika tidak ada, tanyakanlah bagaimana sekolah menangani cyberbullying. Anak menghabiskan waktu paling banyak di sekolah. Hal ini sangatlah perlu untuk dilakukan.
4. Aturlah penggunaan telepon genggam dengan bijak
Pastikan anak Anda mengetahui batasan dalam menggunakan internet. Awasi penggunaan telepon genggam anak secara bijak sehingga anak tidak merasa privasinya terganggu.
Â
Cegah Cyberbullying
5. Ajarkan anak cara untuk menghadapi kekerasan di internet
Saat cyberbullying terjadi, bicarakan dengan anak mengenai kejadian dan bagaimana perasaan anak. Dukunglah anak Anda sehingga ia merasa aman.
Selanjutnya anda dapat melaporkan kekerasan yang ada di situs tempat cyberbullying terjadi. Terakhir, Anda dapat melaporkan hal ini ke sekolah dan mendiskusikan solusi yang terbaik.
Penulis: Khairuni Cesario
Advertisement