4 Cara Atasi Susah BAB pada Bumil

Ibu hamil rentan mengalami sejumlah masalah atau gangguan kesehatan, salah satunya gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB).

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)
Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ketika hamil, banyak perubahan terjadi pada tubuh ibu. Selain itu, ibu hamil juga rentan mengalami sejumlah masalah atau gangguan kesehatan, salah satunya gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB).

Dengan kondisi perut yang semakin membesar, kesulitan BAB membuat tubuh kesulitan beraktivitas dengan normal setiap harinya. Belum lagi dengan rasa tak nyaman pada perut yang cukup menyiksa.

Mengutip laman thebump.com, sebuah penelitian dari Loyola University Medical Center menunjukkan bahwa sekitar tiga perempat perempuan mengalami konstipasi selama pada masa tertentu kehamilan. Konstipasi pun bisa meningkatkan risiko komplikasi lain seperi wasir, varises, dan prolaps uteri. Untuk mengatasi masalah susah BAB, ada beberapa cara yang bisa dicoba.

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Dehidrasi bisa memperburuk konstipasi. Saat tubuh kekurangan air, sistem pencernaan akan melambat dan feses akan semakin keras. Untuk itu penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Sebelum makan atau mengonsumsi makanan berat, bisa coba awali dengan minum air putih terlebih dahulu.

 

Makan Makanan Berserat

Ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (iStockphoto)

2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Serat membuat proses pencernaan bekerja lebih efisien. Bahan makanan dengan kandungan serat alami seperti sayur dan buah-buahan serta roti gandum utuh dan legume bisa dikonsumsi. Brokoli, buah pir, raspberi, lentil, dan artichoke bisa dikonsumsi untuk bantu atasi masalah sulit buang air besar.

Jalan Kaki

Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)
Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)

3. Jalan Kaki Sekitar 20 Menit

Olahraga ringan bisa cukup membantu melancarkan pencernaan. Bisa dengan cara jalan kaki 20 hingga 30 menit dengan kecepatan sedang untuk menstimulasi laju sistem pencernaan. Selain itu, olahraga ringan seperti jalan kaki ini juga dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kekuatan dan ketahanan kardiovaskuler.

Makan Makanan Probiotik

Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)
Ilustrasi Wanita Hamil (iStockphoto)

4. Mengonsumsi Probiotik

Makanan yang mengandung probiotik seperti pada yogurt, kimchi, sauerkraut (kol asam), acar, sup miso dan bahkan tempe baik dikonsumsi ibu hamil. Makanan yang mengandung probiotik (bakteri spesiaes lactobacillus dan bifidobacterium) sangat baik menjaga pencernaan lancar karena dapat membantu proses mencerna makanan dan mendorong ampasnya keluar tubuh sehingga tubuh tidak menimbun sampah. Bila sering mengalami masalah konstipasi, bisa coba konsumsi probiotik dengan lebih rutin.

Cara-cara di atas bisa dilakukan secara rutin untuk bantu mencegah masalah pencernaan lainnya. Apabila masalah sulit buang air besar tak kunjung teratasi, segera periksakan diri ke dokter, ya.

 

Endah Wijayanti/Fimela.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya