2 Kemungkinan Terkait Penemuan Kasus Omicron SCBD

Satu kasus transmisi lokal Varian Omicron diketahui sempat ke SCBD

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 28 Des 2021, 17:37 WIB
Diterbitkan 28 Des 2021, 16:17 WIB
FOTO: Mengintip Tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk Isolasi Pasien OTG COVID-19
Petugas mengenakan hazmat saat menyiapkan tempat tidur di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Tower 8 Wisma Atlet Pademangan bisa menampung 1.569 pasien untuk isolasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, ada dua kemungkinan terkait kasus transmisi lokal Varian Omicron yang baru ditemukan.

Menurutnya, kasus Omicron ditemukan pada seorang pria asal Medan yang melakukan perjalanan ke Jakarta dan terkonfirmasi positif COVID-19 ketika hendak pulang ke Medan.

“Jadi, masih ada dua kemungkinan apakah tertular pada waktu di Medan atau mungkin juga tertular saat di Jakarta,” ujar Nadia dalam dalam seminar daring di Youtube FMB9ID_IKP pada Selasa, 28 Desember 2021.

Sejauh ini, kata Nadia, Kemenkes RI tengah melakukan pelacakan kontak erat atau contact tracing guna menemukan kemungkinan kasus Omicron lain.

“Kita tahu walaupun baru ada satu kasus transmisi yang ditemukan, tapi tidak menutup kemungkinan ada transmisi lokal di tempat lainnya," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Berikut Ini

Harus Waspada

Kemungkinan adanya kasus Omicron transmisi lokal di tempat lain mengharuskan masyarakat lebih waspada apalagi dalam merayakan akhir tahun.

“Ini harus diwaspadai, terutama di akhir tahun, biasanya banyak orang berkerumun dan di saat bersamaan protokol kesehatan menjadi kendor.”

Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya saat merayakan pergantian tahun.

Masih Punya PR

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI ini juga menerangkan bahwa Indonesia masih punya Pekerjaan Rumah (PR).

PR ini terkait percepatan vaksinasi kepada lanjut usia (lansia). Pasalnya, capaian vaksinasi dosis pertama pada lansia baru 63,6 persen.

“Dari berbagai informasi, dengan vaksinasi maka tingkat keparahan dan kebutuhan perawatan di rumah sakit akibat Omicron akan menurun.”

Dilihat dari pola penularannya, varian Omicron memang lebih cepat menular ketimbang Delta. Hal yang dikhawatirkan adalah terjadinya penambahan kasus secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

“Yang ditakutkan, penularan yang cepat tentunya akan menyebabkan kasus yang sangat banyak dalam waktu singkat. Walaupun kita ketahui tingkat keparahan dan kematian dari Omicron ini lebih rendah (dari Delta),” ujar Nadia.

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya