12.377 Pasien COVID-19 Dirawat di RS, Sebagian Besar Gejala Ringan dan Tak Perlu Terapi Oksigen

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis data pasien yang dirawat di rumah sakit per Kamis, 3 Februari 2022.

Data mencatat sebanyak 15.286 orang pasien menjalani rawat inap. Sebesar 19 persen atau sebanyak 2.909 adalah pasien suspek atau probable (kemungkinan) COVID-19.

Dan, 81 persen atau 12.377 orang lainnya adalah pasien konfirmasi COVID-19.

Dari jumlah pasien tersebut, sebagian besarnya memiliki gejala ringan dan tidak memerlukan terapi oksigen.

Pasien yang memiliki gejala ringan mendominasi dengan jumlah 7.691. Sedangkan, pasien tanpa gejala (asimptomatik), sedang, berat, hingga kritis rinciannya sebagai berikut:

- Asimptomatik 2.749 orang.

- Sedang 1.821 orang.

- Berat 100 orang.

- Kritis 16 orang.

Simak Video Berikut Ini

Sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit juga tidak memerlukan terapi oksigen. Data menyebutkan, sebanyak 10.440 pasien yang dirawat di rumah sakit tidak memerlukan terapi oksigen.

Sedangkan, yang memerlukan terapi oksigen yakni:

-Nasal kanul 1.640 orang.

-Simple mask 226 orang.

-NRM 39 orang.

-HFNC 16 orang.

-Ventilator 16 orang.

Walau didominasi pasien gejala ringan dan tidak memerlukan terapi oksigen, tapi jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit terus mengalami peningkatan. Dalam sepekan terakhir peningkatan yang terjadi yakni:

-Pada 28 Januari jumlah perawatan RS sebanyak 9.204 dengan pasien konfirmasi COVID-19 sebanyak 7.261.

-Pada 29 Januari jumlah perawatan RS sebanyak 9.793 dengan pasien konfirmasi COVID-19 sebanyak 8.195.

-Pada 30 Januari jumlah perawatan RS sebanyak 10.996 dengan pasien konfirmasi COVID-19 sebanyak 9.002.

-Pada 31 Januari jumlah perawatan RS sebanyak 11.693 dengan pasien konfirmasi COVID-19 sebanyak 9.747.

-Pada 1 Februari jumlah perawatan RS sebanyak 12.138 dengan pasien konfirmasi COVID-19 sebanyak 10.543.

-Pada 2 Februari jumlah perawatan RS sebanyak 13.917 dengan pasien konfirmasi COVID-19 sebanyak 11.304.