Siapkan Transformasi Sistem Kesehatan yang Kuat, Kemenkes Lantik 47 Pejabat

Untuk merespons bencana kesehatan global maupun nasional, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyiapkan transformasi sistem kesehatan yang kuat.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Feb 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 10:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin hadir dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta pada Selasa, 31 Agustus 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk merespons bencana kesehatan global maupun nasional, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyiapkan transformasi sistem kesehatan yang kuat.

Pada pelaksanaannya, transformasi kesehatan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, terampil dan berintegritas guna memastikan program berjalan dengan baik sesuai indikator dan target kerja yang telah ditetapkan.

Maka dari itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melantik 47 pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemenkes secara daring pada Kamis (10/2/2022).

Pelantikan terhadap para pejabat merujuk Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, yang ditetapkan Budi pada 7 Februari 2022.

Penataan ini bertujuan mendorong peningkatan kinerja, inovasi dan kreativitas para pegawai ke depannya.

“Struktur organisasi ini telah tersusun, tugas kita selanjutnya mengisi organisasi ini dengan putra putri terbaik dari Kementerian Kesehatan agar bisa mengawal proses transformasi kesehatan nasional agar bisa terealisasi sesuai rencana di akhir pemerintahan di tahun 2024 nanti,” kata Budi mengutip keterangan pers, Jumat (11/2/2022).

Simak Video Berikut Ini

Struktur Baru

Dalam struktur baru tersebut, ada penambahan, penghapusan dan pergantian nama jabatan. Budi berharap perubahan ini tidak memengaruhi kinerja individu yang berdampak terhadap keberlangsungan organisasi.

Sebaliknya, perubahan ini justru mampu meningkatkan jiwa kepemimpinan serta koordinasi antar stakeholder terkait.

“Saya minta agar saudara-saudara yang baru dilantik untuk segera mempelajari tugas pokok dan fungsi unit kerja saudara, pahami dengan baik semua aspek yang terkait termasuk tujuan, sasaran dan target indikator yang harus dicapai,” tuturnya.

Selain itu, Budi juga meminta kepada seluruh pejabat khususnya yang baru dilantik untuk melaksanakan amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab dan komitmen yang kuat.

Pelantikan pejabat tinggi madya dan pratama menjadi momentum untuk menjaga keberlangsungan kinerja organisasi dalam rangka peningkatan kinerja guna mencapai pelayanan yang maksimal.

“Saya yakin dan percaya pejabat yang baru dilantik memiliki tekad untuk membangun Kemenkes yang lebih bersih dan lebih terintegritas, yang akan menjadi contoh bagi Kementerian dan Lembaga di Indonesia,” pungkas Budi.

Daftar Pejabat yang Dilantik

Berikut daftar Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan yang dilantik:

Jabatan Pimpinan Tinggi Madya

1. drg. Murti Utami, M.P.H., Q.G.I.A. sebagai Inspektur Jenderal.

2. Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., Sp.THT-KL (K), M.A.R.S. sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.

3. dr. Kirana Pritasari, M.Q.I.H. sebagai Staf Ahli Bidang Politik dan Globalisasi Kesehatan.

Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Sekretariat Jenderal

1. Drs. Bayu Teja Muliawan, S.H., M.Pharm., M.M., Apt. sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara.

2. Sundoyo, S.H., M.K.M., M.Hum. sebagai Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia.

3. drg. Widyawati, M.K.M. sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik.

4. Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc. sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan.

5. dr. Budi Sylvana, M.A.R.S. sebagai Kepala Pusat Kesehatan Haji.

6. dr. Trisa Wahjuni Putri, M.Kes. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Kementerian Kesehatan.

Inspektorat Jenderal

1. drg. Rarit Gempari, M.A.R.S. sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal.

2. Heri Radison, S.K.M., M.K.M. sebagai Inspektur I.

3. Dr. dr. Gema Asiani, M.Kes. sebagai Inspektur II.

4. Dr. RR Dhian Probhoyekti, S.K.M., M.A. sebagai Inspektur III.

5. Albertus Yudha Poerwadi, S.E., M.Si., CA., C.P.M.A. sebagai Inspektur Investigasi.

Ditjen Kesehatan Masyarakat

1. dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

2. dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO sebagai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

3. dr. Erna Mulati, M.Sc., C.M.F.M. sebagai Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

4. drg. Kartini Rustandi, M.Kes. sebagai Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia.

5. drg. R Vensya Sitohang, M.Epid. sebagai Direktur Kesehatan Jiwa.

Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

1. drh. Didik Budijanto, M.Kes. sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular.

2. dr. Anas Ma’ruf, M.K.M. sebagai Direktur Penyehatan Lingkungan.

3. Slamet Mulsiswanto, S.K.M., M.Kes. sebagai Kepala KKP Kelas I Surabaya.

4. dr. Jefri Hasurungan Sitorus, M.Kes. sebagai Kepala KKP Kelas I Medan.

5. Priagung Adhi Bawono, S.K.M., M.Med.Sc(PH) sebagai Kepala BBTKL dan PP Banjarbaru.

Ditjen Pelayanan Kesehatan

1. dr. Azhar Jaya, S.K.M., M.A.R.S. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

2. dr. Siti Khalimah, Sp.KJ., M.A.R.S. sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan.

3. dr. Kalsum Komaryani, M.P.P.M. sebagai Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan.

4. drg. Tri Fajari Agustini, Sp.KGA, M.A.R.S. sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Sanglah Denpasar.

5. Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed. sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso Jakarta.

6. Dr. Dra. Vivi Lisdawati, M.Si., Apt. sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Fatmawati Jakarta.

7. dr. Celestinus Eigya Munthe, Sp.KJ, M.Kes. sebagai Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

8. dr. Resti Lestantini, M.Kes. sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Ditjen Kefarmasian Dan Alat Kesehatan

1. Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., M.M. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

2. Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian.

3. dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes. sebagai Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian.

4. Ir. Sodikin Sadek, M.Kes. sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan.

5. dr. Cut Putri Arianie, M.H.Kes. sebagai Direktur Pengawasan Alat Kesehatan.

Ditjen Tenaga Kesehatan

1. Sugianto, S.K.M., M.Sc.PH. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.

2. Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc. sebagai Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan.

3. Dra. Oos Fatimah Rosyati, M. Kes. sebagai Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan.

4. Ir. Doddy Izwardy, M.A. sebagai Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan.

5. drg. Diono Susilo Yuskasran, M.P.H. sebagai Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan.

6. dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes. sebagai Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia.

7. drg. Moh.Nur Nasiruddin, M. Kes. sebagai Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

1. Dr. Drs. Nana Mulyana, M.Kes. sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.

2. Dra. Pretty Multihartina, Ph.D. sebagai Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan.

3. Dr. I Gede Made Wirabrata, S.Si., Apt., M.Kes., M.M., M.H. sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan.

 

Infografis Strategi Halang COVID-19 Demi Olimpiade Beijing 2022

Infografis Strategi Halang Covid-19 Demi Olimpiade Beijing 2022
Infografis Strategi Halang Covid-19 Demi Olimpiade Beijing 2022 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya