Liputan6.com, Jakarta - Kelompok orang lanjut usia atau lansia rentan merasa kesepian lantaran perubahan lingkungan dan keterbatasan gerak.
Tetangga meninggal atau pindah, hingga anak-anak yang sudah beranjak dewasa dan tidak tinggal lagi di rumah bisa menjadi pencetus kesepian.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Dewan Pembina Yayasan Kesehatan Mental Indonesia, Dra Nella Safitri Psi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan guna mengatasi kesepian, yakni:
Advertisement
Terus Terang Kepada Anak-Anak
"Apa yang dirasakan, ya, kasih tahu. Anak-anak enggak otomatis tahu apa yang kita rasakan. Keterbukaan komunikasi dengan anak atau lingkungan yang bisa dipercaya dan mau mendengarkan," kata Nella dalam seminar daring Geriatri TV dikutip Senin (14/2/2022).
Kembangkan hobi
Menurut Nella, sebagian lansia ada yang masih kerja, tapi jika sudah tidak bekerja dan menghabiskan waktu di rumah maka sebaiknya kembangkan hobi.
“Mungkin ada yang hobinya bikin rajutan, boleh dikembangkan lagi. Kalau hobi menggambar ya udah lanjutkan lagi. Yang penting, otak dan tangan terus dirangsang," Nela melanjutkan.
Tetap Aktif di Rumah
Lansia dapat tetap aktif di rumah dengan mengerjakan kegiatan sehari-hari seperti merapikan rumah dan kegiatan ringan lainnya.
"Tetap aktif di rumah itu dapat mengurangi risiko terkena demensia, banyak penelitiannya tentang itu," kata dia.
Simak Video Berikut Ini
Cara Lainnya
Kembangkan Gaya Hidup Sehat
Mengembangkan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan memerhatikan pola makan dan melatih kebugaran fisik.
“Karena yang udah 70 tahun ke atas baiknya memang ada latihan-latihan keseimbangan. Keterbatasan gerakan kalau tidak dilatih itu bisa bahaya terhadap keseimbangan.”
“Karena kalau tubuh tidak seimbang dan hanya bisa diam di tempat tidur, maka rasa kesepiannya akan lebih parah lagi.”
Tetap Berdoa
Upaya yang tak kalah penting menurut Nella adalah berdoa dan memiliki kehidupan spiritual yang baik.
“Karena Tuhan bisa membolak-balikkan hati, mungkin sekarang merasa kesepian nantinya tidak lagi merasa sepi karena kita tahu bahwa ada Tuhan yang selalu dekat dengan kita.”
Advertisement
Kesepian Secara Umum
Menurut Nella, secara umum orang yang hubungan sosialnya terbatas --- terutama di masa pandemi COVID-19 --- bukan berarti orang tersebut kesepian.
Begitu juga sebaliknya, seseorang yang dikelilingi teman yang begitu banyak, tidak lantas dia tidak merasa kesepian.
"Kesepian itu adalah kebutuhan connect yang tidak terpenuhi. Jadi, kalau kebutuhan itu terpenuhi oleh sekian banyak orang ya dia enggak akan merasa kesepian, tapi kalau sekelilingnya banyak orang tapi tidak memenuhi kebutuhan tersebut, ya, akan merasa kesepian," kata Nella.
Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas COVID-19
Advertisement