Update COVID-19 Hari Ini 8 April 2022, Kasus Positif Bertambah 1.755

Data harian sebaran COVID-19 per 8 April 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan ada penambahan kasus positif sebanyak 1.755.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 08 Apr 2022, 17:34 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2022, 17:33 WIB
HUT Bhayangkara, Polsek Pamulang Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Gratis
Seorang pria (kanan) menunggu untuk menerima vaksin covid-19 di Polsek Pamulang, Tangsel, Kamis (1/7/2021). Sebanyak 10 ribu dosis vaksin untuk warga 18 tahun ke atas dibagikan di wilayah Polres Tangerang Selatan dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-75 yang jatuh pada hari ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 8 April 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan ada penambahan kasus positif sebanyak 1.755.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.030.168.

Di hari sebelumnya yakni pada 7 April, penambahan kasus positif tercatat sebanyak 2.089.

Dengan demikian, penambahan kasus hari ini lebih rendah dari kemarin dengan selisih 334 kasus.

Penambahan hari ini juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.442. Dengan penambahan tersebut, akumulasi kasus sembuh COVID-19 menjadi 5.798.044.

Kasus meninggal juga mengalami kenaikan sebanyak 47 sehingga akumulasi kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 155.556.

Sedangkan, kasus aktif terus mengalami penurunan. Hari ini, penurunan kasus aktif tercatat sebanyak 1.734 sehingga totalnya menjadi 76.568.

Data tersebut juga menunjukkan angka spesimen sebanyak 130.419 dan suspek sebanyak 5.021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menyajikan data dalam bentuk tabel. Dalam tabel tersebut terlihat 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Kelima provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 592 kasus baru dan 764 pasien sembuh.

-Jawa Barat 334 kasus positif baru dan 406 orang telah sembuh.

-Banten 157 kasus baru dan 161 sembuh dari COVID-19.

-Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 149 kasus baru dan 398 sembuh.

-Jawa Timur 121 kasus baru dan 182 sembuh.

Data Sebelumnya

FOTO: Jadi Syarat Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Booster
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster kepada warga di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Kegiatan vaksinasi yang digelar Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini menyediakan 1.000 dosis vaksin Pfizer dan Astrazeneca. (merdeka.com/Imam Buhori)

Lima provinsi penyumbang kasus terbanyak hari ini sama dengan hari sebelumnya, yakni pada 7 April 2022 pukul 12.00 WIB.

Urutannya pun sama yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Rincian penambahan kasus baru di lima provinsi tersebut di hari kemarin adalah:

-DKI Jakarta melaporkan 674 kasus baru dan 811 pasien telah sembuh.

-Jawa Barat 366 kasus konfirmasi baru dan 2.374 orang telah sembuh.

-Banten 204 kasus positif baru dan 169 sembuh dari COVID-19.

-Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 183 kasus baru dan 643 sembuh.

-Jawa Timur 143 kasus positif baru dan 175 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Penambahan kasus pada 7 April juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 5.888 sehingga akumulasinya menjadi 5.794.602.

Kasus meninggal mengalami penambahan sebanyak 45 sehingga akumulasinya menjadi 155.509.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 3.844 sehingga totalnya menjadi 78.302.

Laporan tersebut juga mencantumkan jumlah spesimen sebanyak 129.741 dan suspek sebanyak 4.467.

Pandemi Masih Berlangsung

FOTO: Pelepasan Nakes yang Meninggal karena COVID-19 di RSDC Wisma Atlet
Tangis saat pelepasan salah satu tenaga kesehatan yang meninggal akibat terpapar COVID-19 di RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Pelepasan jenazah Tiur Octavia yang meninggal setelah dirawat di RS Persahabatan dihadiri ratusan rekan tenaga kesehatan RSDC. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penambahan kasus positif COVID-19 tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga masih terjadi di beberapa negara di dunia.

Menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus ancaman COVID-19 masih ada. Untuk itu, pihaknya masih berupaya melacak virus dan memastikan bahwa semua peluang untuk meningkatkan kekebalan populasi diambil.

“Sasaran untuk memvaksinasi 70 persen populasi benar-benar dapat dilakukan dan saya senang melihat negara-negara termasuk Vietnam, Pakistan, dan Nigeria mencerminkan bahwa kemajuan mungkin terjadi jika sumber daya dan upaya ditargetkan secara efektif,” kata Tedros mengutip keterangan pers Jumat (8/4/2022).

Secara bersamaan, penting untuk memperkuat sistem kesehatan, sehingga negara-negara dapat mengejar banyak masalah kesehatan yang telah mengalami kemunduran. Persiapan atau antisipasi varian baru yang mungkin muncul di masa depan juga penting dilakukan, tambah Tedros.

Dipersulit Konflik

Evakuasi WNI dari Ukraina dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (ANTARA/HO-Garuda Indonesia)
Evakuasi WNI dari Ukraina dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (ANTARA/HO-Garuda Indonesia)

Tedros menambahkan, penanganan COVID-19 di dunia kini tengah dipersulit konflik antar negara termasuk Rusia dan Ukraina.

Sebagian besar warga dunia ingin hidup di dunia yang bebas dari perang, lanjutnya. Di mana masyarakat dapat mengakses pekerjaan yang baik, menyediakan makanan di atas meja dan memiliki akses pada layanan kesehatan penting dan sekolah berkualitas.

Meskipun relatif mudah untuk memulai konflik, upaya pencarian perdamaian seringkali agak sulit dipahami karena perang memiliki kebiasaan berputar dan mengarah pada eskalasi yang tidak terduga dan konsekuensi negatif.

“Perdamaian menopang semua yang baik dalam masyarakat kita. Kita membutuhkan kedamaian untuk kesehatan dan juga kesehatan untuk kedamaian. Perang membuat segalanya menjadi lebih sulit secara eksponensial.”

Menyadari bahwa perdamaian adalah dasar dari semua pekerjaan di bidang kesehatan, pembangunan, dan mengatasi tantangan konflik, krisis iklim, dan COVID-19, Tedros mengumumkan prakarsa global baru.

“Hari ini (7/4) saya mengumumkan prakarsa global baru 'Perdamaian untuk Kesehatan dan Kesehatan untuk Perdamaian' (Peace for Health and Health for Peace),” ujarnya.

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya