Update COVID-19 Hari Ini 17 November 2022: Masih Ngegas, Kasus Baru Tambah 7.822

Data harian sebaran COVID-19 per 17 November 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 7.822.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Nov 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 20:15 WIB
Tes Usap Pasca Libur Lebaran
Petugas medis melakukan tes usap antigen di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/05/2021). Pasca libur lebaran, Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan swab tes antigen kepada sekitar 202 pedagang guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 17 November 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 7.822.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.590.113.

Tiga provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. DKI Jakarta melaporkan 3.474 kasus positif baru dan 2.589 pasien sembuh. Jawa Barat menyusul dengan 1.348 kasus konfirmasi baru dan 589 orang telah sembuh. Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 755 kasus baru dan 731 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 5.264 sehingga akumulasinya menjadi 6.370.351.

Sayangnya, kasus meninggal masih menunjukkan penambahan sebanyak 38 orang wafat. Tambahan ini membuat akumulasinya menjadi 159.291.

Kasus aktif turut menunjukkan penambahan sebanyak 2.520 sehingga akumulasinya menjadi 60.471.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 78.839 dan suspek sebanyak 6.867.

Capaian Vaksinasi Hari Ini

Laporan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi per 17 November 2022. Hari ini penambahan vaksinasi terjadi pada seluruh suntikan. Yakni vaksinasi primer dosis pertama dan kedua, serta vaksinasi booster pertama dan kedua.

Rincian capaian vaksinasi hari ini adalah:

- Vaksinasi pertama bertambah 9.391 sehingga akumulasinya menjadi 205.281.764

- Vaksinasi primer kedua hari ini bertambah 13.906 sehingga akumulasinya menjadi 172.147.016

- Vaksinasi booster pertama alias suntikan ketiga bertambah 37.331 sehingga akumulasinya menjadi 65.844.458

- Vaksinasi keempat bertambah 2.680 sehingga akumulasinya menjadi 709.383. Hingga kini, vaksinasi keempat masih dikhususkan untuk tenaga kesehatan (nakes). Meski tak menutup kemungkinan vaksinasi ini akan diberikan pula pada masyarakat umum di kemudian hari.

Laporan Sebelumnya

FOTO: Pengecekan Kesehatan Warga Taman Sari
Petugas Puskesmas Taman Sari melakukan skrining Covid-19 dengan swab tes dan PCR di pusat perniagaan Glodok, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Pemerintah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya varian omicron untuk wilayah Taman Sari Jakarta Barat. (merdeka.com/Imam Buhori)

Di hari sebelumnya, yakni pada Rabu, 16 November 2022 data harian sebaran COVID-19 dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Republik Indonesia (RI) menunjukkan penambahan kasus sebanyak 8.486.

DKI Jakarta menempati urutan teratas dalam penambahan kasus tersebut. Ada 3.668 orang di DKI yang terkena COVID-19. Disusul Jawa Barat dengan 1.462 kasus baru COVID-19.

Tambahan kasus baru ini membuat angka konfirmasi menjadi 6.582.291 selama 2,5 tahun pandemi menerpa.

Spesimen yang diperiksa di tanggal tersebut ada 84.695. Kasus aktif COVID-19 ada 57.951.

Kasus kesembuhan jauh di bawah angka baru COVID-19. Ada 4.255 orang yang sembuh dari infeksi COVID-19. Akumulasi kasus kesembuhan COVID-19 menjadi 6.365.087.

Hal lain yang perlu menjadi sorotan adalah kasus meninggal akibat COVID-19. Ada 54 orang yang meninggal karena COVID-19. Total sudah ada 159.253 orang meninggal di Tanah Air karena infeksi SARS-CoV-2.

Jawa Tengah melaporkan kasus kematian terbanyak. Sebanyak 14 orang di sana meninggal karena Corona.

Terbanyak di Asia Tenggara

Razia prokes tim swab hunter Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Razia prokes tim swab hunter Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Penambahan kasus yang signifikan dari hari ke hari membuat Indonesia kembali menjadi negara dengan kasus positif dan kematian akibat COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Ini merupakan hitungan kasus per 7 hingga 13 November 2022. Data ini diungkap dalam COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 118 yang dipublikasikan pada 16 November 2022.

Laporan menyebutkan, khusus di Wilayah Asia Tenggara, ada lebih dari 50.000 kasus baru. Artinya ada peningkatan 15 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Kasus positif tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia di peringkat pertama dengan 40.212 kasus baru atau 14.7 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya ada penambahan 31 persen

- India melaporkan 5.798 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk, ada penurunan 30 persen

- Thailand melaporkan 3.166 kasus baru atau 4,5 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya ada penambahan 15 persen.

275 Kematian Baru

Angka Kematian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Melonjak
Petugas mengenakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 isolasi mandiri di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sebanyak 451 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru di wilayah Asia Tenggara menurun sebesar 80 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan 353 kematian baru dilaporkan.

Negara dengan penambahan kasus kematian baru terbanyak adalah:

- Indonesia dengan 275 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, artinya bertambah 19

- Thailand melaporkan 42 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru kematian baru per 100.000 penduduk, artinya bertambah 5 persen

- India 31 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, ada penurunan 98.

Dua (20 persen) dari 10 negara yang datanya tersedia melaporkan peningkatan kasus baru sebesar 20 persen atau lebih. Kedua negara tersebut adalah:

- Timor-Leste melaporkan 9 kasus baru, sebelumnya melaporkan 4 kasus sehingga peningkatannya sebanyak 125 persen

- Indonesia melaporkan 40.212 kasus baru padahal di minggu sebelumnya ada 30.670 kasus. Artinya ada penambahan sebanyak 31 persen.

Infografis Pasien Covid-19 Omicron XBB Pertama di Indonesia
Infografis Pasien Covid-19 Omicron XBB Pertama di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya