MAKUKU Community Edukasi Para Ibu tentang Ruam Popok pada Bayi, Memang Apa Saja Bahayanya?

Liputan6.com, Jakarta - Dokter psikolog dari Rumah Sakit Mayapada, dr Dra Hartamti Sumodiningrat Psi menjelaskan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua turut memengaruhi perkembangan emosi dan sosial seorang anak.

Menurut Hartamti setiap orang tua punya gaya pola asuh yang berbeda. Adanya perbedaan latar belakang, kepribadian, temperamen, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianut dapat memengaruhi cara orang tua dalam mengasuh Si Kecil.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa untuk anak usia balita, perkembangan sosialnya berkaitan dengan empat hal, yaitu:

1. Memahami, mengatur, mengekpresikan emosi dan perasaan pribadi
2. Memahami perasaan dan kebutuhan orang lain
3. Berinteraksi dengan orang lain secara baik dan dengan menghargai
4. Membangun hubungan yang positif dan bermanfaat dengan orang lain.

Hal ini disampaikan Hartamti dalam acara gathering yang diadakan MAKUKU bersama dengan BEEME dan OPPO dengan tema 'Intimate Mom’s Gathering' di Gandaria City belum lama ini.

Brand Director MAKUKU Indonesia, Lucky Zheng menyampaikan bahwa 1.000 hari kehidupan atau disebut sebagai golden age pada anak adalah waktu paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Selain perkembangan psikis anak, kesehatan kulitnya juga perlu diperhatikan," katanya.

"Ruam popok merupakan salah satu dari penyakit kulit yang paling umum dialami oleh bayi, setidaknya sekali selama penggunaan popok," ujarya.

Pemilihan popok yang tepat merupakan salah satu cara untuk mencegah risiko ruam popok Si Kecil.

Dengan dasar ini, MAKUKU berupaya mengambil peran untuk senantiasa mengedukasi para Ibu di Indonesia dan mengajak ibu untuk berbagi pengalaman dalam pemilihan produk perawatan yang tepat bagi anak, terutama dalam memilih popok yang digunakan setiap hari. 

Oleh sebab itu, MAKUKU menghadirkan MAKUKU Community sebagai wadah bagi Ibu untuk berbagi informasi dan pengalaman terbaiknya di masa parenting.

Lebih lanjut Founder BEEME, Sheyla Taradia Habib, mengatakan, MAKUKU adalah popok yang memiliki kualitas tinggi sehingga BEEME sebagai jenama yang berfokus pada produk kesehatan kulit ibu dan Si Kecil mendukung kegiatan MAKUKU Community terutama dalam mengedukasi Ibu mengenai produk perawatan yang tepat bagi buah hati tercinta untuk meminimalisir risiko ruam popok.

Hadir dalam kesempatan itu, Lala Apriyanti yang merupakan ibu satu anak berumur 24 bulan, mengatakan,"Alasan saya bergabung dengan MAKUKU Community adalah untuk mendapatkan edukasi. Sebagai seorang Ibu yang masih harus terus belajar, saya membutuhkan wadah untuk mendapatkan edukasi dan berbagi pengalaman bersama Ibu lainnya.".

Apalagi, kata dia, di masa perkembangan Si Kecil saat ini dibutuhkan informasi yang telah dikonfirmasi langsung oleh ahlinya.

"Melalui bagian dari MAKUKU Community ini, saya dapat mengikuti talkshow dan workshop yang sangat bermanfaat," ujarnya.

MAKUKU Community berdiri sejak November 2022. Kini, jumlah anggota MAKUKU Community sudah mencapai 3.000 Ibu di Indonesia.

Bagi Ibu yang bergabung dengan MAKUKU Community akan mendapatkan benefit sebagai berikut:

1. Support system sesama Ibu
2. Mendapatkan ilmu parenting dari ahli MAKUKU melalui berbagai media seperti IG live, konsultasi kesehatan gratis, webinar, dan lain sebagainya.
3. Informasi produk dan giveaway
4. 4Mendapatkan promo khusus secara online maupun offline 
5. Kegiatan gratis seputar parenting bersama ahlinya