Liputan6.com, Jakarta - Diantara jenis-jenis daging kurban Idul Adha, daging kambing kerap disebut-sebut sebagai biang keladi bikin kolesterol naik. Padahal, jika menilik kandungannya, kambing lebih sedikit kolesterol dari sapi dan domba.
Dari 100 gram daging kambing kandungan kolesterol di dalamnya adalah sekitar 75 mg. Sementara itu, daging domba dengan berat yang sama mengandung 110 mg kolesterol.
Baca Juga
Lalu, bagaimana dengan daging sapi yang juga jadi daging kurban Idul Adha?
Advertisement
Dokter spesialis gizi klinik subspesialis nutrisi pada kelainanan metabolisme gizi Ida Gunawan menjelaskan bahwa dalam 100 gram daging sapi bagian sirloin mengandung 90 mg kolesterol. Sirloin adalah potongan daging yang berasal dari punggung sapi. Potongan daging bertekstur lebih alot dibandingkan tenderloin lantara lemak lebih sedikit.
"Ini artinya daging kambing malah punya kandungan kolesterol lebih rendah dibandingkan daging sapi potongan sirloin dan daging domba," kata dokter yang sehari-hari praktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.
Jika Anda kemarin atau hari ini menyantap daging kambing Idul Adha dalam jumlah secukupnya, seharusnya tidak membuat kadar kolesterol dalam tubuh melonjak.
"Jadi, kalau mengonsumsi daging kambing tidak berlebihan seharusnya tidak meningkatkan kolesterol ya," kata Ida Gunawan menjawab pertanyaan Health-Liputan6.com lewat pesan suara ditulis Jumat, 30 Juni 2023.
Lantas, kenapa daging kambing yang kerap dikambinghitamkan atas kenaikan kolesterol seseorang?
Â
Penyebab Daging Kambing Erat dengan Kenaikan Kolesterol
Pengolahan daging kambing yang sehat seharusnya tidak membuat makanan satu ini meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Sayangnya, banyak dari masyarakat yang mengolah daging kambing dengan menambahkan banyak bahan yang malah membuat sajian tersebut jadi tinggi kolesterol.
"Mengolah daging kambing ini sering kali diberi macam-macam bumbu untuk mengurangi aroma khas. Seperti menambahan banyak-banyak santan, pakai minyak goreng atau bumbu kacang yang jelas kaya lemak," kata Ida Gunawan.
"Itu yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah," paparnya.
Â
Advertisement
Jangan Lupa Serat, Tak Harus Timun
Mentimun kerap digadang-gadang jadi sayuran wajib ada saat makang daging merah terutama yang dibakar. Katanya, bisa menurunkan kolesterol.
Terkait ini, Ida Gunawan menjelaskan bahwa untuk mencegah atau mengurangi naiknya kolesterol usai makan daging merah salah satunya dengan serat. Serta plant stenol atau plant sterol itu juga bagus untuk menurunkan kolesterol.
"Kalau mentimun, itu mengandung 2 gram serat dalam 110 gram mentimun. Juga mengandung 278 plansterol," kata Ida Gunawan.
Namun, berdasarkan penelitian untuk bisa menurunkan kolesterol itu butuh 2 gram plant stenol.
"Jadi, cara mudahnya untuk bantu menurunkan risiko naiknya kolesterol usai makan daging merah ya dengan banyak makan sayur beraneka ragam, bisa juga tambahkan plant sterol atau plant stanol," katanya.