Menkes Budi Raih Penghargaan Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online 2023

Menkes Budi Gunadi Sadikin meraih penghargaan sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online 2023.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Jul 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2023, 07:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meraih penghargaan sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online Tahun 2023. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin berhasil meraih penghargaan sebagai Pemenang The 1st Indonesia GPR Awards (IGA) 2023 Kategori Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online 2023.

Penerimaan penghargaan kepada Menkes Budi ini diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat, 16 Juni 2023 lalu.

Sebagaimana informasi yang diterima Health Liputan6.com baru-baru ini, kompetisi berbasis penjurian dalam IGA 2023 juga dilakukan pemilihan kategori terpopuler di Media Pemberitaan Online bagi sosok pemimpin di Tanah Air.

Penilaian ini melalui proses media monitoring dengan menggandeng NoLimit, sebuah perusahaan media monitoring terkemuka.

Berdasarkan hasil monitoring secara kuantitatif dan melalui analisis kualitatif tim HUMAS INDONESIA, kami menetapkan:
Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, sebagai Pemenang Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online 2023, demikian isi surat yang ditujukan langsung kepada Menkes Budi Gunadi.

Kompetisi di Ajang IGA 2023

Merujuk informasi HUMAS INDONESIA sebagai bagian dari PR INDONESIA Group, selama lebih dari dua bulan, sejumlah korporasi, kementerian, lembaga,dan pemerintah daerah berkompetisi di ajang IGA 2023.

Terdapat tiga kategori yang dipertandingkan, terentang dari kategori Humas Pemerintah Terbaik, Lembaga Humas Pemerintah Terbaik, dan Program Kehumasan Pemerintah Terbaik.

Penjurian Indonesia GPR Awards 2023 berlangsung dalam dua tahap, yakni penyisihan dan babak presentasi. Dewan juri memutuskan 61 entri lolos dari babak penyisihan. Selanjutnya, mereka mengikuti babak presentasi yang diselenggarakan secara hibrida selama dua hari berturut-turut dari tanggal 3 – 4 Mei 2023 dengan melibatkan lima orang juri.

Penjurian Indonesia GPR Awards

Kelima juri pada Government Public Relations (GPR) Awards kali ini mencakup Asmono Wikan (Founder dan CEO PR INDONESIA Group), Emilia Bassar (CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication), Jojo Suharjo Nugroho (Ketua umum Asosiasi Perusahaan Public Relations(APPRI), Maria Wongsonagoro (PR Consultant), dan Janette Maria Pinariya (Wakil Rektor 1 LSPR).

Indonesia GPR Awards (IGA) 2023 sendiri merupakan ajang kompetisi yang mengapresiasi dan membagikan pengalaman kepada praktisi kehumasan di lingkungan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, BUMN, dan anak usaha Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD).

Apresiasi kepada 110 Pemenang Terbaik

Gelaran The 1st IGA 2023 memberikan apresiasi kepada 110 pemenang terbaik yang bersumber dari penilaian entry maupun non entry.

Rincian pemenang terdiri atas kategori Humas Pemerintah Terbaik untuk 21 pemenang, Lembaga Humas Pemerintah Terbaik (22 pemenang), Program Kehumasan Pemerintah Terbaik (18 pemenang), dan Pemimpin Terpopuler di Media Online (49 pemenang).

Kontroversi Menteri Bukan Berlatar Dokter

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berhasil meraih Penghargaan sebagai Pemenang The 1st Indonesia GPR Awards (IGA) 2023. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Walaupun berbagai penghargaan diraih Menkes Budi Gunadi Sadikin sepanjang dirinya memimpin Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai sekarang masih ada pihak-pihak tertentu yang meragukan kepemimpinannya lantaran ia bukan berlatar belakang dokter.

Menyikapi bukan berlatar belakang dokter, Budi Gunadi rupanya tak ambil pusing. Meski lebih dari 30 tahun bergelut di dunia bankir dan keuangan, ia tetap terus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kesehatan dalam masa jabatan 3 tahun 9 bulan.

“Saya sebenarnya enggak fokus ke sana sih. Saya emang orangnya itu orang kerja. Kalau dikasih tugas, pengennya beresin aja,” ucapnya saat dialog Menkes Bicara Rapor Pandemi Hingga Polemik RUU Kesehatan pada Senin, 3 Juli 2023.

“Kalau udah beres ya kadang-kadang lupa yang udah kita kerjakan apa. Biar orang lain yang yang menilai lah.”

Konsentrasi Bangun Sistem Kesehatan Lebih Kuat

Upaya yang fokus dilakukan Budi Gunadi adalah tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan kepadanya. Tugas yang telah diselesaikan adalah vaksinasi dan penanganan pandemi COVID-19.

Yang sekarang dilakukan, yakni melakukan transformasi sistem kesehatan di Indonesia.

“Kalau saya mau konsentrasi aja, beresin vaksinasi, pandemi dan yang terakhir yang belum selesai ini, gimana kita bisa memastikan belajar dari pandemi,” imbuh Budi Gunadi.

“Yakni membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, lebih baik buat masyarakat, generasi-generasi muda, para dokter, perawat yang muda-muda agar bener-bener bisa kualitasnya sama dengan tenaga kesehatan level dunia.”

Berhasil Datangkan Dirjen WHO Saat G20 Indonesia

Apresiasi terhadap Menkes Budi Gunadi Sadikin, salah satunya terlihat pada gelar G20 Indonesia 2022. Ia berhasil mendatangkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sekaligus mendampingi Tedros bertemu dengan Presiden Jokowi.

Kehadiran orang nomor satu di WHO itu turut dipuji oleh Budi Gunadi Sadikin yang memimpin pembukaan ‘The 1st G20 Health Ministerial Meeting and The 1st G20 Joint Finance’ di Yogyakarta pada Senin, 20 Juni 2022. Pujian menyasar batik yang dikenakan Tedros.

"Saya percaya semua orang di ruangan ini dan juga di media conference sepakat dengan saya bahwa Anda terlihat lebih muda dan lebih sehat dalam kemeja batik yang indah dari Yogya," ujar Budi Gunadi sambil melempar senyum semringah di sela-sela meeting.

Batik Bernuansa Cokelat dan Putih

Pada pertemuan pertama para pengambil pemimpin kesehatan global dalam rangkaian agenda G20, Tedros tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang bernuansa cokelat dan putih.

Penampilan Tedros itu memang terlihat berbeda dari biasanya. Biasanya dalam pertemuan yang dilaksanakan WHO, Tedros kerap tampil resmi dalam balutan jas. 

Budi Gunadi pun hadir dalam pertemuan mengenakan batik bercorak floral dengan nuansa cokelat, kuning, dan putih.

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya