Liputan6.com, Jakarta - Istana Kerajaan Norwegia mengonfirmasi bahwa Raja Harald telah menjalani operasi di Rumah Sakit Sultanah Maliha, Langkawi, Malaysia pada hari Sabtu, 2 Maret 2024. Raja Harald menjalani pemasangan alat pacu jantung sementara karena detak jantung yang rendah.
Lalu pada hari Minggu, 3 Maret 2024 Raja Harald keluar dari rumah sakit. Ia terbang ke negaranya menggunakan pesawat evakuasi medis. .
Baca Juga
Menurut Flightradar24, pesawat medis yang dioperasikan oleh maskapai Skandinavia SAS itu berangkat dari Langkawi menuju ke Sharjah di Uni Emirat Arab untuk transit. Lalu, pesawat tersebut melanjutkan perjalanannya terbang ke Norwegia seperti mengutip VOA, Senin, 4 Maret 2024.
Advertisement
Pada pernyataan resmi, Raja Harald dirawat di Rumah Sakit Rikshospitalet setelah tiba di Norwegia. Lalu, Raja Harald dijadwalkan akan mengambil cuti sakit selama dua minggu.
Raja Harald Berniat untuk Liburan tapi Berujung Sakit
Sebelumnya, media Norwegia melaporkan bahwa Harald sebenarnya melakukan perjalanan ke Malaysia bersama istri, Ratu Sonja, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-87.
Namun, karena terjangkit infeksi, raja monarki tertua di Eropa tersebut harus dirawat dirumah sakit selama liburan pribadi di sebuah pulau resor utara Langkawi. Demikian dikatakan oleh Istana Kerajaan Norwegia pada hari Selasa kemarin.Â
Â
Kondisi Kesehatan Raja Harald dan Kedudukannya
Sebelum kejadian ini, Raja Harald telah mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk terkena infeksi pernapasan pada bulan Januari tahun ini.
Pada Januari, dia terkena infeksi pernapasan hanya beberapa hari setelah menepis spekulasi bahwa dia mungkin turun tahta.
Sekarang, dengan kondisi Raja Harald yang sedang dalam perawatan medis dan cuti sakit selama dua minggu, Putra Mahkota Haakon, yang berusia 50 tahun, telah mengambil alih sebagai regent. Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa urusan kenegaraan Norwegia tetap berjalan lancar selama masa ketidakhadiran Raja Harald.
Advertisement
Keadaan Raja Harald Setiba di Norwegia
Dilansir dari AP News, pada Senin 4 Maret 2024, Raja Harald telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit universitas di Oslo, dengan istana mengatakan bahwa beliau dirawat di sana untuk pemeriksaan medis dan kesehatannya yang diperkirakan akan membaik.
Harald tiba di Norwegia pada Minggu malam menggunakan Pesawat Boeing 737-700 yang sebelumnya telah digunakan sebagai ambulans terbang.
Harald tiba di Rumah Sakit Rikshospital Oslo, Norwegia dengan menggunakan kendaraan yang bertanda "ambulans intensif" dan dikawal oleh pengawal polisi.Â
Menurut agensi berita Norwegia NTB, yang mengutip informasi dari Perdana Menteri Jonas Gahr Støre, biaya transportasi raja ke Norwegia diperkirakan sebesar 2 juta kroner Norwegia ($190.000), yang akan diambil dari anggaran pertahanan.
Raja Pertama yang Lahir di Norwegia Sejak Abad ke-14
Harald V (lahir 1937) adalah raja yang berkuasa saat ini di Norwegia, naik takhta pada tahun 1991 setelah kematian ayahnya, Raja Olav V. Ia menjadi raja pertama yang lahir di Norwegia sejak 1387 dan raja keenam yang memakai nama Harald.
Raja Harald adalah sosok yang dihormati baik di dalam Norwegia maupun secara internasional. Ia dikenal karena dedikasinya pada tugas-tugasnya, etika kerja yang kuat, dan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai monarki Norwegia.
Namun, dilansir dari VOA, tugas Harald sebagai kepala negara Norwegia adalah seremonial dan ia tidak memiliki kekuasaan politik. Raja Harald memenangkan hati negaranya yang egaliter dengan memimpin upacara duka pada tahun 2011 untuk para korban pembunuh massal Anders Behring Breivik.
Advertisement