10 Makanan Penambah Berat Badan yang Alami, Enak dan Menyehatkan

Wajib hukumnya untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan dalam rangka menambah berat badan kamu

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Apr 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2019, 20:00 WIB
Daging merah
Daging merah | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Makanan penambah berat badan sebenarnya bisa dengan mudah kamu temui di lingkungan. Beberapa makanan penambah berat badan ini bahkan adalah makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. 

Sekarang ini banyak orang yang sangat tertarik tentang bagaimana cara menurunkan berat badan dan melakukan berbagai macam program diet. Namun ternyata tidak sedikit juga yang ingin menambah berat badan agar tubuhnya tidak terlihat kerempeng.

Untuk menambah berat badan, banyak orang yang salah kaprah dengan mengonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food. Walaupun memang bisa menambah berat badan, tetapi junk food malah bisa menyebabkan penyakit terjadi pada tubuh kamu. Untuk itulah, wajib hukumnya untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan dalam rangka menambah berat badan kamu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/4/2019) tentang makanan penambah berat badan

Nasi dan Daging Merah

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Nasi

Nasi tentunya merupakan sumber karbohidrat utama yang biasa orang Indonesia makan. Nasi merupakan sumber energi yang membuat manusia dapat beraktivitas dengan baik.

Nasi sangat efektif menjadi salah satu makanan penambah berat badan karena kandungan kalorinya yang cukup banyak. Dari 100 gram nasi yang biasa kamu buat di rumah terdapat 175 kalori.

Nantinya jumlah kalori yang kamu dapatkan tergantung kepada bagaimana kamu mengolah nasi tersebut. Berbagai olahan nasi seperti nasi goreng dan nasi uduk memeiliki kandungan kalori yang beragam.

2. Daging Merah

Makanan penambah berat badan yang kedua adalah daging merah. Banyak yang mengatakan bahwa daging merah merupakan makanan penambah berat yang efekti juga untuk pertumbuhan otot. Kalori yang lebih besar berada pada lemak daging merah ini.

Sama dengan nasi, daging merah nantinya akan memiliki beragam jumlah kalori sesuai dengan bagaimana kamu mengolahnya. Daging merah ini bisa kamu konsumsi sebagai pengganti junk food yang tidak menyehatkan.

Ikan Salmon dan Kentang

Daging Salmon
mengonsumsi Salmon (sumber: unsplash)

3. Salmon

Makan salmon setidaknya dua kali sehari akan memastikan tubuh kamu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan dapat menjadi salah satu makanan penambah berat. Salmon merupakan makanan yang menjadi sumber lemak dan kaya akan protein.

4. Kentang

Kentang merupakan makanan penambah berat badan yang sangat mudah ditemui. Tidak hanya karena kandungan karbohidrat dan kalori yang dapat membantu bertambahnya berat badan, kentang juga dapat meningkatkan glikogen pada otot.

Tentunya sama dengan makanan penambah berat badan lainnya, tergantung olahan kentang yang kamu konsumsi nantinya, kamu bisa mendapatkan beragam jumlah kalori pula. Misalnya kentang goreng dan perkedel kentang memiliki kalori lebih besar daripada kentang yang hanya direbus saja. Bahkan kulit kentang pun memiliki kandungan protein.

Telur dan Keju

Telur
Ilustrasi telur (pixabay.com)

5. Telur

Telur merupakan makanan ekonomis yang sarat akan protein, vitamin A, vitamin D, vitamin E, serta kolesterol yang baik. Oleh karena itu, telur bisa menjadi alternative murah sebagai makanan penambah berat badan.

Binaragawan mengonsumsi berpuluh puluh telur setiap hari untuk mendapatkan badan yang besar dan berbobot. Hal ini tentunya tidak akan terjadi bila tidak dibarengi dengan latihan dan olahraga yang teratur.

Tidak hanya telur ayam saja yang efektif menjadi makanan penambah berat badan, telur puyuh juga bisa dijadikan alternatif. Bahkan banyak yang mengatakan kalau telur puyuh lebih efektif menjadi makanan penambah berat badan daripada telur ayam

6. Keju

Keju yang merupakan konsentrasi dari susu memiliki protein, kalsium, lemak, kolesterol, dan kalori yang tinggi. Kandungan kandungan tersebut membuat keju menjadi salah satu makanan penambah berat yang cukup efektif. Bahkan kalori yang terdapat dalam kandungan keju lebih banyak dibandingkan dengan susu.

Alpukat dan Pisang

Buah Alpukat
Ilustrasi Buah Alpukat (iStockphoto)

7. Alpukat

Dari kelompok buah buahan, alpukat menjadi salah satu makanan penambah berat badan yang sangat baik dikonsumsi tubuh. Dengan kandungan lemak baik yang sangat menyehatkan kamu bisa mengolah buah alpukat menjadi jus maupun untuk dimakan dengan makanan lainnya.

8. Pisang

Pisang menjadi salah satu buah buahan yang mendampingi alpukat sebagai makanan penambah berat badan yang menyehatkan. Masing masing jenis pisang akan memiliki kandungan kalori yang berbeda beda pula.

Roti Gandum dan Susu

Roti Gandum
Roti gandum (Sumber Foto: eatthis.com)

9. Roti Gandum

Roti gandum merupakan makanan tinggi serat yang dapat menjadi makanan penambah berat badan. Sama seperti nasi, roti gandum juga merupakan sumber energi yang cukup baik untuk tubuh.

Kandungan kalori yang banyak bisa menjadi pembeda roti gandum dengan roti tawar biasa. Hal inilah yang membuat roti gandum menjadi salah satu makanan penambah berat badan yang menyehatkan.

10. Susu

Tidak lengkap rasanya bila tidak menambahkan susu di daftar makanan penambah berat badan ini. Walaupun susu bukan makanan, susu juga merupakan salah satu minuman yang efekti menjadi makanan penambah berat badan.

Susu sudah banyak dikenal sebagai minuman penambah berat badan serta pembangun otot. Dari dua jenis susu yaitu susu yang sudah disterilkan dan susu murni, merupakan salah satu makanan penambah berat badan yang sangat ampuh.

Susu murni memiliki lemak dan kandungan vitamin yang lebih tinggi daripada susu yang telah disterilkan. Dengan kandungan kandungan yang bermanfaat bgi tubuh seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, vitamin serta mineral, membuat susu sangat efekti dalam menambah berat badan.

Susu juga efektif dalam menambah kalori di dalam tubuh kamu. Dengan bertambahnya kalori di dalam tubuh kamu, maka berat badan kamu juga akan bertambah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya