Liputan6.com, Jakarta Komunikasi bisnis adalah kegiatan yang melibatkan seluruh elemen dalam lingkup bisnis. Tujuan komunikasi binis paling utama adalah melancarkan kegiatan bisnis. Itu artinya hubungan dengan rekan bisnis terbangun dengan baik dan keuntungan bisa didapatkan.
Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin “communicare” yang memiliki arti yaitu “menyampaikan”. Menurut KBBI komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Tujuan komunikasi bisnis dikelompokkan menjadi tiga macam. Tujuan komunikasi bisnis adalah bagian dari menginformasikan, memberikan persuasi, dan membangun kolaborasi. Untuk bisa mencapai tujuan komunikasi bisnis tersebut membutuhkan upaya yang tidak sebentar.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas tentang tujuan komunikasi bisnis, pengertian, dan jenis-jenisnya dari berbagai sumber, Rabu (25/8/2021).
Mengenal Komunikasi Bisnis
Pengertian komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin “communicare” yang memiliki arti yaitu “menyampaikan”. Menurut KBBI pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Pengertian komunikasi ini memiliki arti hubungan atau kontak. Komunikasi sendiri melalui sebuah proses, dimulai dengan bahan pembicaraan yang dilontarkan oleh pembicara, kemudian diterima oleh penerima. A
Berikut pengertian komunikasi menurut para ahli:
1. Anderson
Pengertian komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
2. Aristoteles
Pengertian komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.
3. James A. F. Stoner
Pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
4. Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
Pengertian komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.
Bagaimana dengan pengertian komunikasi bisnis?
Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, dan instruksi yang disampaikan secara personal atau pun secara impersonal. Komunikasi bisnis adalah sangat penting guna melancarkan aktivitas bisnis dan meminimalisir kesalahan.
Komunikasi bisnis adalah melibatkan seluruh elemen yang terlibat dalam lingkup bisnis. Adanya penerapan komunikasi bisnis yang baik dan benar, bisa memberikan berbagai manfaat dan pengaruh positif dalam sebuah bisnis.
Advertisement
Tujuan Komunikasi Bisnis
1. Menginformasikan (Informing)
Tujuan komunikasi bisnis yang pertama adalah menginformasikan. Tujuan komunikasi bisnis adalah memberikan Informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis bagi pihak lain. Tujuan komunikasi bisnis ini dimisalkan ketika pimpinan perusahaan ingin mendapatkan pegawai baru yang kompeten.
Maka penerapan tujuan komunikasi bisnis adalah ia akan memasang sebuah iklan melalui media baik cetak maupun elektronik. Setiap media pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam berbagai aspek. Untuk itu perusahaan harus memilih dengan cermat dan sesuai dengan kebijakan maupun kemampuan internal perusahaan.
2. Melakukan Persuasi (persuasion)
Tujuan komunikasi bisnis yang kedua adalah melakukan persuasi. Tujuan komunikasi bisnis adalah untuk memberikan persuasi kepada pihak lain agar sesuatu yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
Tujuan komunikasi bisnis adalah biasanya terjadi dalam hubungan dengan penegasan konfirmasi pemesanan pelanggan atau negosiasi agar setiap pihak mendapatkan manfaat dan tidak ada yang merasa dirugikan.
3. Kolaborasi (Collaborating)
Tujuan komunikasi bisnis yang ketiga adalah kolaborasi. Tujuan komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis dengan pihak lain. Bila tujuan komunikasi bisnis bisa berjalan dengan baik, maka aktivitas bisnis akan berjalan dengan baik pula.
Untuk mencapai tujuan komunikasi bisnis, beruntung ada teknologi yang berkembang saat ini bisa mendukungnya. Keberadaan kemajuan tersebut pun dapat membantu mempererat tujuan komunikasi bisnis dalam melakukan kerjasama bisnis.
Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Internal ke Atas
Komunikasi bisnis internal ke atas adalah komunikasi yang berasal dari bawahan ke manajer atau individu dalam hierarki perusahaan. Setiap pemimpin harus memastikan bahwa informasi dapat mengalir lancar ke atas agar mendapatkan pemahaman yang benar tentang operasi bisnis.
Komunikasi ke atas internal biasanya mencakup survei, umpan balik, formulir, dan laporan yang disampaikan karyawan kepada manajer atau pemimpin tim mereka.
2. Komunikasi Internal ke Bawah
Komunikasi bisnis internal ke bawah berasal dari atasan kepada satu atau lebih bawahan. Jenis komunikasi ini bisa dalam bentuk surat, memo, atau arahan verbal secara langsung.
Saat berkomunikasi dengan karyawan, pemimpin harus menjaga komunikasi tetap profesional dan jelas. Contoh dari jenis komunikasi ini bisa berupa persyaratan keselamatan dan peraturan baru.
3. Komunikasi Bisnis Internal Lateral
Komunikasi internal lateral terjadi di antara karyawan di tempat kerja. Komunikasi ini bisa dilakukan dalam berbagai cara, misalnya dengan sosial media, telepon, atau email. Jenis komunikasi ini dapat terjadi di dalam atau antar departemen. Selain itu, komunikasi di antara karyawan juga memainkan peran penting untuk keterlibatan dan produktivitas karyawan.
4. Komunikasi Eksternal
Komunikasi bisnis eksternal adalah setiap komunikasi yang terjadi dengan pihak luar seperti pelanggan, prospek, vendor, atau mitra. Tidak seperti semua jenis komunikasi internal, komunikasi eksternal terjadi secara kurang teratur.
Advertisement
Fungsi Umum Komunikasi Bisnis
1. Informatif
Fungsi informatif digunakan oleh para manajer dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka secara efisien. Beberapa informasi yang dibutuhkan terkait dengan fungsi informatif adalah hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan seperti tujuan perusahaan, prosedur, peraturan, dan lain sebagainya. Standar kerja dan laba perusahaan serta sosio emosional perusahaan secara umum.
2. Regulatory
Komunikasi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengendalikan dan mengatur jalannya suatu organisasi. Bentuk komunikasi ini dapat berupa perintah dan laporan.
3. Persuasif
Fungsi persuasif berlangsung saat terjadi komunikasi dan interaksi antar karyawan, di mana tujuan komunikasi tersebut adalah agar orang lain dapat menerima ide seseorang.
4. Integratif
Integrasi yang terjadi di dalam perusahaan akan membuat perusahaan tersebut dapat beroperasi secara terpadu dan utuh. Hal tersebut hanya bisa dilakukan bila komunikasi dan koordinasi di perusahaan berjalan dengan baik.