Ingin Panjang Umur, Pria Ini Turunkan Berat Badan 181 Kg Demi Nenek

Kisah pria rela turunkan berat badan demi punya hidup panjang.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 21 Mar 2023, 10:10 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 10:10 WIB
Nicholas Craft
Pria Ini Turunkan Berat Badan 181 Kg Demi Nenek (Sumber: Nicholas Craft via NYP)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki badan yang ideal menjadi dambaan setiap orang. Tak heran jika keinginan inilah yang menjadi motivasi kuat untuk punya tubuh ideal. Mulai dari bikin kurus hingga menggemukkan. Salah satunya seorang pria yang telah sukses menghilangkan berat badannya sebanyak 400 pound atau setara 182 kilogram. Tentu bukan hal mudah, namun pria ini punya motivasi kuat

Melansir dari New York Post, pria tersebut bernama Nicholas Craft yang mengawali kisahnya lewat berat badan 394,3 kilogram. Bahkan pria 42 tahun asal Hattiesburg, Mississippi, Amerika Serikat ini sudah bermasalah dengan berat tubuhnya sejak SMP. Menyadari buruknya punya berat badan berlebih, Craft termotivasi sang nenek untuk menurunkan berat badannya.

"Saya sudah berurusan dengan berat badan saya sejak kecil. Saya 300 pound di sekolah menengah," kata Craft kepada Fox News Digital pada Kamis (9/3/23).

Craft mengakui dan merasakan kelebihan berat badan membuatnya menderita. Pasalnya, ia selalu kesulitan beraktifitas, mulai dari acara keluarga hingga bepergian. Tak jarang pria dengan berat badan 394,3 kilogram itu merasa nyeri lutut, nyeri tubuh, dan sesak napas.

Berkaca kepada sang nenek, Craft akhirnya termotivasi untuk bisa sukses menurunkan berat badan. Berikut Liptuan6.com merangkum kisahnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).

Nicholas Craft Ingin Hidup Lebih Lama Tanpa Sakit-sakitan

Nicholas Craft
Pria Ini Turunkan Berat Badan 181 Kg Demi Nenek (Sumber: Nicholas Craft via NYP)

Craft menyatakan bahwa depresi menyebabkannya mengalami kebiasaan makan berlebihan, yang pada akhirnya membuatnya menjadi kurang berinteraksi dengan masyarakat dan memperburuk gaya hidupnya yang kurang aktif. 

“Saya tidak bisa naik kendaraan biasa. Sulit bagi saya untuk berkeliling. Saya mengalami nyeri lutut, nyeri tubuh, dan sesak napas,” ungkapnya.

Pada tahun 2019, seorang dokter memberitahu Craft bahwa berat badannya merupakan bom waktu yang terus berdetak untuk tubuhnya setinggi 5 kaki 9 inci. Komentar tersebut membuat Craft menyadari bahwa ia perlu mengubah gaya hidupnya. Ia mengatakan, "Saya ingin hidup lebih lama."

Menurut Craft yang berbicara dengan Fox News Digital, ia tidak melakukan diet penurunan berat badan khusus. Yang ia lakukan hanyalah mengubah cara ia makan dan pendekatan terhadap makanan, seperti menghitung kalori dan menghentikan konsumsi junk food.

“Asupan kalori saya adalah 1.200 hingga 1.500 kalori per hari saat pertama kali mulai,” katanya.

Diet Ekstrem dan Dukungan Nenek Craft

Nicholas Craft
Pria Ini Turunkan Berat Badan 181 Kg Demi Nenek (Sumber: Nicholas Craft via NYP)

Craft mengatakan bahwa dia telah menghentikan konsumsi soda, gorengan, roti, pasta, nasi, dan karbohidrat lainnya. Kini, dia lebih memilih untuk mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan protein. Dalam hal aktivitas fisik, Craft mengatakan bahwa dia berlatih kekuatan dengan menggunakan dumbel serta bergerak aktif sepanjang hari.

Selain itu, Craft juga memberikan pujian kepada neneknya, Georgia Moody, atas keberhasilannya dalam menurunkan berat badan. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sangat menghargai motivasi dan dukungan yang diberikan oleh sang nenek sebelum beliau meninggal pada tahun 2019.

"Nenek saya meninggal sebelum dia bisa melihat transformasi penurunan berat badan saya. Dia ingin lebih sering bertemu denganku. Aku berjanji padanya aku akan menurunkan berat badan, jadi aku bisa lebih sering melihatnya. Aku hanya berharap dia bisa melihatnya sekarang,” katanya.

"Dia akan sangat bangga padaku," kata Craft. “Dia adalah sumber motivasi saya.”

Craft mengatakan bahwa sejak ia membuat janji tersebut, ia telah mengalami penurunan rasa sakit fisik yang lebih sedikit. Pernapasannya menjadi lebih baik, energinya lebih banyak, rasa percayanya meningkat, dan ia tidak lagi mengalami kesulitan dalam menyesuaikan kendaraan yang berbeda untuk bepergian.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya