Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Haji Wajib Tahu

Simak bacaan doa tawaf dari putaran pertama hingga putaran ketujuh yang wajib diketahui dan dihafalkan oleh jemaah haji.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 19 Mei 2023, 21:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 21:20 WIB
Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Doa tawaf dari putaran pertama hingga ketujuh sangat penting diketahui dan dihafalkan oleh jemaah haji. Tawaf adalah salah satu rukun haji dan rangkaian haji yang wajib dilakukan oleh jamaah. Tawaf dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah tujuh kali dan sambil melafalkan doa tertentu.

Dalam buku berjudul Ensiklopedia Fiqih Indonesia: Haji & Umrah (2019) karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A, dijelaskan bahwa tawaf adalah gerakan dalam ibadah haji dengan cara berputar mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.

Setiap mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali, para jemaah harus sambil melantunkan bacaan doa tawaf. Bacaan doa tawaf sendiri pada setiap putarannya berbeda-beda, untuk itu anda perlu menghafalkannya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa tawaf dari putaran pertama hingga ketujuh yang

telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/5/2023).  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Doa Tawaf Putaran Pertama

Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Ilustrasi Haji di Tahun 2029 (Foto: Twitter @HajMinistry)

Sebelum melakukan tawaf, jemaah haji maupun umrah perlu membaca bacaan niat tawaf berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ طَوَافَ بَيْتِكَ الْمُعَظَّمِ سَبْعَةَ أَشْوَاطٍ فَاسِرُوا لِي وَتَقَبَّلْهُ مِنِّي بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allaahumma Inni Nawaitu Thawaafa Baitikal Mu’azhzhami Sab’ata Asyawaathin Fassiru Lii Wa Taqabbalhu Minnii Bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru Wa Lillaahil Hamdu

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berniat tawaf di rumah-Mu yang agung ini sebanyak 7 (tujuh) kali. Mudahkanlah untukku dan terimalah tawafku dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.”

Kemudian, anda bisa melakukan tawaf dari putaran pertama hingga putaran ketujuh sambil membaca bacaan doa tawaf tertentu. Berikut ini bacaan doa tawaf putaran pertama, yakni:

Arab Latin: Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minan naari.

Artinya: “Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah, Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Shalawat dan salam semoga tetap tersanjungkan kepada Rasulullah SAW. Ya Allah, karena iman kepada-MU dan pembenaran terhadap kitab-Mu, juga menunaikan janji-Mu dan mengikuti sumpah nabi-Mu, Mumammad SAW. Ya Allah, aku bermohon kepada-MU ampunan, kesehatan perlindungan dari segala penyakit yang tetap baik dalam agama, dunia, dan akhirat serta keberuntungan dengan surga juga selamat dari neraka.”

Doa tawaf dibaca ketika memutari Ka'bah yang dimulai dari Hajar Aswad sampai dengan Rukun Yamani. Pada putaran pertama hingga ketujuh, saat jamaah tiba di Rukun Yamani dianjurkan untuk mengusapnya. Namun jika tidak memungkinkan untuk mengusap Rukun Yamani, cukup mengangkat kedua tangan tanpa mengecupnya sambil mengucapkan bacaan doa:

Arab Latin : Bismillahi wallahu akbar 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar.”

Ketika jamaah sampai di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, dapat membaca doa: 

Arab Latin: Rabbaana aatina fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa 'adzaaban naari wa adkhilnal jannata ma'al abraari yaa Aziizu ya gaffaru yaa rabbal 'aalamina. 

Artinya: “Duhai Tuhanku, berilah kami kebaikan di dunia, juga kebaikan di akhirat. Jagalah kami dari siksa neraka serta masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang baik duhai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun, duhai Tuhan seru sekalian alam.”


2. Putaran Kedua

Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Ilustrasi Ibadah Haji Credit: shutterstock.com

Setelah itu, anda bisa melanjutkan bacaan doa tawaf untuk putaran kedua, yakni:

Arab Latin : Allahumma innaa haadzal baita baituka wal haraama haraamuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu ‘abdika wa haadzaa maqaamu ‘aidza bika minannaari faharrim luhuumanaa wa basyaranaa ‘alannaari. Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinhu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaanaa waj’alnaa minar raasyidiina. ALlahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allahummarzuqnal jannata bighairi hisaabin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Ka’bah ini adalah rumah-Mu, tanah yang mulia di sekitarnya adalah tanah-Mu, negeri yang aman ini adalah negeri-Mu, hamba ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan tempat ini adalah tempat para hamba berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka. Haramkanlah daging dan kulit kami dari jilatan api neraka. Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan biarkanlah keimanan itu menghiasi hati kami. Tanamkanlah kebencian terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-Mu yang mendapat petunjuk. Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa melalui perhitungan.”


3. Putaran Ketiga

Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Ilustrasi Menunaikan Ibadah Haji Credit: pexels.com/pixabay

Selanjutnya, bacaan doa tawaf yang bisa dipanjatkan pada putaran ketiga adalah sebagai berikut:

Arab Latin : Allahumma inni a’udzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wa suu’il akhlaaqi wa suu’il manzhari wal munqalabi fil maali wal ahli wal waladi. Allahumma innii as’aluka ridhaaka wal jannata wa a’udzubika min shkathika wannaar. Allahumma innii a’udzubika min fitnatil qabri wa a’udzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati. 

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keraguan syirik, bantah-bantahan, kemunafikan, akhlak yang buruk, dan penampilan serta kondisi kembali yang buruk, dalam hubungannya dengan harta benda, keluarga, dan anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Aku juga berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa api neraka. Ya Allah, aku berlnidung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian.”


4. Putaran Keempat

Berikutnya, bacaan doa tawaf yang bisa dipanjatkan pada putaran keempat adalah sebagai berikut:

Arab Latin: Allahummaj’alnii hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran wa dzanban maghfuura wa ‘amalan shaalihan maqbuulan wa tijaaratan lan tabuura. Ya ‘aalima maa fish shuduuri akhrijnii minazh zhulumaati ilannuri. ALlahumma inni as ‘aluka mujibaati rahmatika wa ‘azaa’imi maghfiratika wassalaaamata min kulli itsmin wal ghaniimata min kulli birrin wal fauza bil jannati wannajaata minannaari. Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wa baariklii fiimaa ‘athaitanii wakhluf ‘alaynaa kulla ghaibatin minka bikhairin. 

Artinya: “Ya Allah, karuniakanlah kepada kami haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima, dan usaha yang tidak mengalami kerugian. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui segala yang terkandung dalam sanubari, keluarkanlah aku dari kegelapan menuju cahaya yang terang bendenrang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala urusan yang mendatangkan kasih sayang-Mu dan keteguhan ampunan-Mu, selamat dari segala desa dan beruntung karena memperoleh surga dan terhindar dari siksa api neraka. Ya Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan dan berkatilah untukku semua yang Engkau anugerahkan anugerahkan kepadaku dan gantilah segala yang terlepas dari pandanganku dengan kebaikan yang berasal dari sisi-Mu.”


5. Putaran Kelima

Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Pekerja melakukan disinfeksi untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 saat jemaah umrah tawaf mengelilingi Ka'bah pada awal bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (12/4/2021). (AP Photo/Amr Nabil)

Berikutnya, bacaan doa tawaf yang bisa dipanjatkan pada putaran kelima adalah sebagai berikut:

Arab Latin: Allahumma azhillanii tahta zhilli ‘arsyika yauma laa zhilla illaa zhilluka walaa baqiya illaa wajhuka wa asqini min haudhi nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallama syurbatan haniii’atan marii’atan laa azah’u ba’dahaa abadan. Allahumma innii as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyiuka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa a’uudzubika min syarri maa ‘aadzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma innii as’alukal jannata wa na’iimahaa wa maa yuqarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalim wa a’udzubika minannaari wa maa yuqaarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalain. 

Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari ketika tak ada naungan selain naungan-Mu dan tidak ada yang kekal kecuali Dzat-Mu. Berikanlah aku minuman dari telaga Nabi-Mu, Muhammad SAW dengan minuman yang lezat, segar, dan nyaman, yang sesudah itu aku tidak akan merasa kehausan selamanya. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu, Muhammad SAW dan keburukan yang dimintakan perlindungan kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga serta kenikmatannya dan apa saja yang dapat mendekatkan aku kepadanya, baik ucapan maupun perbuatan, dan aku juga berlindung kepada-Mu dari api neraka serta apa saya yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan maupun perbuatan.” 


6. Putaran Keenam

Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Sejumlah jemaah saling jaga jarak saat melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di dalam Masjidil Haram saat melakukan rangkaian ibadah haji di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, Rabu (29/7/2020). Karena pandemi virus corona COVID-19, pemerintah Arab Saudi hanya membolehkan sekitar 10.000 orang. (AP Photo)

Berikutnya, bacaan doa tawaf yang bisa dipanjatkan pada putaran keenam adalah sebagai berikut:

Arab Latin: Allahuma innaa laka ‘alayya huquuqan katsiratan fiima bainii wa bainaka wa huquuqan katsiran fiiimaa bainii wa baina khalqika. Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirhu lii wa maa kaana likhalqika fatahammalhu ‘annii wa aghninii bihalaalila ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyyatika wa bidadhlika ‘amman siwaaka yaa waasi’al maghfirati. Allahumma inna baitaka ‘azhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa allahumma haliimun kariimun ‘azhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii. 

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai banyak sekali hak dalam hubunganku dengan-Mu dan dengan makhluk-Mu. Ya Allah, apa yang menjadi hak-Mu kepadaku maka ampunilah diriku dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada makhluk-Mu maka tangguhkanlah dariku. Cukupkanlah aku dengan rezeki dari sisi-Mu yang halal, terhindar dari kemaksiatan, dan dengan anugerah-Mu aku terhindar dari harapan terhadap selain Engkau, wahai Zat yang Maha Pengampun. Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Ka’bah) ini sangat agung, Zat-Mu pun Maha Mulia, Engkau penyabar, Maha Pemurah, dan Maha Agung, serta sangat suka memberi ampunan, maafkan dan ampunilah aku.”


7. Putaran Ketujuh

Doa Tawaf dari Putaran Pertama hingga Ketujuh, Jemaah Hari Wajib Tau
Jemaah mengelilingi Kabah pada awal musim haji di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). Jemaah haji melakukan tawaf dengan tetap menjaga jarak demi mengantisipasi penyebaran COVID-19. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Berikutnya, bacaan doa tawaf yang bisa dipanjatkan pada putaran ketujuh adalah sebagai berikut:

Arab Latin: Allhumma innii as’aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an wa qalban khaasyi’an wa lisaaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa taubatan nashuuhan wa taubatan qablal mauti wa maghfiratan wa rahmatan ba’dal mauti wal ‘afwa ‘indal hisaabi wal fauza bil jannati wannajaata minannaari birahmatika yaa ‘aziizu bishshaalihin. 

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rezeki yang luas, hati yang khusuk, lisan yang selalu berzikir mengagungkan nama-Mu, rezeki yang halal dan baik, taubat yang diterima, taubat sebelum mati, ampunan pada saat diadakan perhitungan amal, keberuntungan memperoleh surga, rahmat dan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam hamba-hamba-Mu yang saleh.”


Cara Melakukan Tawaf

Dalam buku yang berjudul Aku Datang Memenuhi PanggilanMu: Panduan Doa dan Ibadah (2013) oleh Freddy Rangkuti, dkk., Pada waktu pertama kali datang ke Mekkah, disunahkan melakukan tawaf qudum. Tawaf dilakukan sebanyak tujuh putaran mengelilingi ka’bah. Agar tidak lupa pada hitungannya, gunakan gelang karet di pergelangan tangan kiri sebanyak tujuh buah. Setiap menyelesaikan putaran, pindahkan gelang karet tersebut ke pergelangan tangan kanan, sampai tujuh kali.

Tawaf dimulai searag dengan lampu hijau, lurus ke Hajar Aswad. Pada setiap awal putaran atau pertama sampai dengan ketujuh), berdirilah menghadap Hajar Aswad dengan seluruh tubuh atau sebagian badan miring , atau menghadap muka saja sambil mengangkat tangan dan membaca:

Arab Latin : Bismillahi wallahu akbar 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar.”

Kemudian, kecuplah tangan kanan, lalu mulailah bergerak dengan posisi ka'bah disebelah kiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya