Energi adalah Penunjang Kehidupan Manusia, Ketahui Jenisnya

Energi adalah sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 31 Mei 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 17:20 WIB
Ilustrasi Kincir Angin | Pexels.com
Ilustrasi Kincir Angin | Pexels.com

Liputan6.com, Jakarta Energi adalah suatu hal yang memiliki sifat abstrak dan sukar dibuktikan, namun bisa dirasakan keberadaanya. Menurut Astu Pudjanarsa dan Djati Nursuhud dalam buku Mesin Konversi Energi (2013), energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (energy is the capability for doing work).

Kemudian, menurut Robert L. Wolke energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi. Begitu juga menurut Michael J. Moran, di mana pengertian dari energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu aspek penting dalam analisis teknik.

Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika) atau daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

Dari seluruh pengertian tersebut sebenarnya bisa disimpulkan apabila energi adalah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk dapat melakukan berbagai aktivitasnya sehari-hari dalam kehidupan. Maka sudah bisa dipastikan, tanpa adanya energi akan menghambat berbagai proses dalam kehidupan.

Membahas lebih dalam mengenai energi, berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Selasa (26/1/2021).

Fungsi dari Energi

Ilustrasi Sel Surya, Sel Fotovoltaik
Ilustrasi Sel Surya, Sel Fotovoltaik. Kredit: Andreas Troll via Pixabay

Ada pun fungsi dari energi adalah membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Melansir Merdeka.com, di bawah ini ada sebagian contoh fungsi energi dengan mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya:

1. Energi listrik jadi energi panas pada pemakaian setrika untuk menggosok pakaian.

2. Energi kimia jadi energi gerak (mekanik) pada makanan yang dimakan kemudian diolah dengan reaksi kimia sehingga jadi sumber energi dalam beraktivitas.

3. Energi listrik jadi energi bunyi pada pemakaian bel yang menghasilkan bunyi.

4. Energi gerak (mekanik) jadi energi panas pada gesekkan dua benda dengan terus menerus menghasilkan panas.

5. Energi cahaya menjadi energi kimia pada pemanfaatan cahaya matahari.

6. Energi listrik jadi energi gerak (mekanik) pada pemakaian kipas angin.

Sumber Energi Terbarukan

Ilustrasi senja, sunset, matahari terbenam
Ilustrasi senja, sunset, matahari terbenam. (Photo by frank mckenna on Unsplash)

Energi sendiri bisa bermacam-macam jenisnya. Namun, ada beberapa jenis sumber energi yang dianggap terbarukan (renewable). Maksudnya, energi ini adalah energi yang dapat dengan cepat diciptakan kembali oleh alam. Berikut ini adalah yang termasuk sumber energi terbarukan:

1. Matahari

Energi matahari asalnya dari cahaya panas dan merupakan salah satu komponen dari panas matahari. Selain berfungsi memanaskan air, energi matahari juga dapat diubah jadi listrik. Di mana, apabila dilihat secara global, matahari bisa sediakan 10.000 kali energi bumi yang bisa dimanfaatkan seluruh makhluk secara gratis dan menjadi salah satu sumber energi alternatif yang sangat potensial untuk dikelola serta dikembangkan lebih lanjut.

 

2. Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi panas yang asalnya dari dalam bumi. Energi ini tercipta di dalam inti bumi yang ditimbulkan adanya peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif di dalam batuan. Inti bumi dibentuk dari magma yang mengalir dan menembus beragam lapisan batuan di bawah tanah. Ketika mencapai reservoir air bawah tanah, maka terbentuk air panas dengan tekanan tinggi yang keluar ke permukaan bumi lewat celah atau retakan di kulit bumi, dan kemudian timbul sumber air panas yang disebut uap panas.

 

3.  Angin

Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha. Dikarenakan angin tidak menimbulkan polusi, maka banyak negara yang membangun turbin angin sebagai sumber tenaga listrik ramah lingkungan.

 

4. Biomassa

Biomassa adalah sumber energi yang bisa diperbaharui, sebab tumbuhan bisa ditanam tiap saat. Dilihat dari berbagai macam bahan bakar biomassa, kayu adalah kebutuhan yang banyak digunakan, contohnya pada ketel uap. Tapi biomassa bukan cara satu-satunya untuk hasilkan energi karena biomassa bisa dikonversi ke bentuk energi lain, seperti gas metana, etanol, atau biosolar.

Sumber Energi Tak Terbarukan

Hadapi Cuaca Ekstrim, Ditjen Migas Minta Badan Usaha Susun Upaya Mitigasi
Minyak dan Gas Bumi

Kemudian, selain sumber energi terbarukan, ada jenis sumber energi tidak terbarukan (non-renewable). Sumber energi ini adalah sumber energi yang tidak bisa diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu singkat. Berikut jenis energi tersebut:

1. Batubara

Batubara adalah batuan sedimen asalnya dari material organic (organoclastic sedimentary rock), dan juga punya kandungan utama berupa karbon, hidrogen serta oksigen. Batubara adalah hasil akumalasi dan material organik dalam suatu lingkungan pengendapan tertentu.

 

2. Minyak Bumi

Minyak bumi adalah zat cair licin yang mudah terbakar dan sebagian besar disebabkan hidrokarbon. Menurut teori, minyak bumi asalnya dari sisa-sisa binatang kecil dan tumbuhan yang hidup di laut jutaan tahun lalu dan mengendap serta mendapat tekanan dari lempengan bumi hingga akhirnya larut dan berubah jadi minyak bumi.

 

3. Nuklir

Kemudian, jenis sumber energi ini bisa dibudidayakan lewat proses fisi dan fusi. Energi nuklir bersih, tapi mengandung risiko radiasi yang mematikan. Itulah mengapa, pengelolaannya harus sangat hati-hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya