Cara Menerbitkan Artikel Ilmiah sebagai Pengganti Skripsi, Pastikan Pilih Jurnal yang Sesuai

Publikasi jurnal telah menjadi opsi yang umum digunakan oleh berbagai universitas di Indonesia sebagai alternatif syarat kelulusan tanpa menulis skripsi. Jadi, mahasiswa bisa hanya menerbitkan artikel ilmiah yang mereka tulis di jurnal ilmiah.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 30 Agu 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 18:00 WIB
Cara Menerbitkan Artikel Ilmiah
Cara Menerbitkan Artikel Ilmiah (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kini, mahasiswa S1 tidak lagi wajib menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Peraturan ini tercantum dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Kebijakan ini dilakukan dalam upaya mendukung transformasi dalam pendidikan tinggi dan memberikan lebih banyak kebebasan bagi mahasiswa dalam mengejar ilmu dan berkarya.

Sebagai alternatif, mahasiswa memiliki opsi untuk memilih jalur lain sebagai syarat kelulusan. Salah satu syarat alternatif kelulusan untuk mahasiswa S1 adalah publikasi jurnal.

Publikasi jurnal telah menjadi opsi yang umum digunakan oleh berbagai universitas di Indonesia sebagai alternatif syarat kelulusan tanpa menulis skripsi. Jadi, mahasiswa bisa hanya menerbitkan artikel ilmiah yang mereka tulis di jurnal ilmiah.

Lalu bagaimana cara menerbitkan artikel ilmiah di jurnal? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/8/2023).

Memilih Jurnal yang Sesuai

Memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian adalah langkah penting dalam cara menerbitkan artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi untuk syarat kelulusan. Hal ini dikarenakan pemilihan jurnal yang tepat akan memiliki dampak signifikan terhadap validitas, visibilitas, dan prestise dari artikel ilmiah yang akan dipublikasikan. Selain itu ada beberapa alasan lain mengapa memilih jurnal yang sesuai menjadi langkah penting dalam cara menerbitkan artikel ilmiah sebagai syarat kelulusan S1.

Pertama, memilih jurnal yang relevan dengan bidang penelitian memastikan bahwa artikel Anda akan dinilai oleh para ahli yang memiliki pemahaman mendalam dalam topik tersebut. Ini menjamin kualitas konten artikel dan memberikan kontribusi berarti terhadap perkembangan pengetahuan. Kedua, memilih jurnal dengan reputasi baik menjamin standar kualitas dan editorial yang tinggi. Jurnal terkenal memiliki proses review yang ketat, meningkatkan kredibilitas hasil penelitian. Ketiga, relevansi jurnal dengan topik memastikan artikel diterbitkan di lingkungan yang tepat, mencapai pembaca dengan minat serupa, dan menjadi sumber referensi berharga.

Pemilihan jurnal juga mempengaruhi sitasi dan dampak penelitian. Jurnal yang sering dikutip dan terindeks dalam basis data terkenal meningkatkan visibilitas dan sitasi artikel. Secara keseluruhan, pemilihan jurnal yang sesuai berdampak besar pada keberhasilan publikasi artikel ilmiah pengganti skripsi. Ini menempatkan hasil penelitian dengan tepat, diakui oleh komunitas ilmiah, dan memberikan kontribusi penting dalam perkembangan pengetahuan dalam bidang tertentu.

Secara teknis, berikut adalah cara untuk memilih jurnal yang sesuai untuk menerbitkan artikel ilmiah sebagai syarat kelulusan:

  1. Tentukan Bidang Penelitian: Identifikasi dengan jelas bidang penelitian Anda. Pahami dengan baik topik dan konsep yang Anda teliti.
  2. Gunakan Basis Data: Manfaatkan basis data seperti Scopus, Web of Science, atau Google Scholar untuk mencari jurnal-jurnal yang relevan dengan bidang penelitian Anda. Anda dapat melakukan pencarian berdasarkan kata kunci atau topik.
  3. Periksa Reputasi: Periksa reputasi jurnal-jurnal yang muncul dalam hasil pencarian. Cek faktor dampak jurnal, frekuensi penerbitan, dan apakah jurnal tersebut terdaftar dalam indeks terkemuka.
  4. Lihat Rumpun Jurnal: Biasanya, jurnal-jurnal dalam bidang yang sama akan berkumpul dalam rumpun tertentu. Pilihlah jurnal yang sering mempublikasikan artikel dengan topik serupa.
  5. Baca Panduan Penulis: Buka situs web jurnal dan baca panduan penulis yang disediakan. Ini akan memberikan informasi tentang format, gaya penulisan, dan persyaratan khusus.
  6. Periksa Reviewer dan Editorial Board: Lihat siapa saja yang menjadi anggota reviewer dan editorial board jurnal. Jika terdapat pakar atau ahli terkenal dalam bidang Anda, ini bisa menjadi pertanda baik.
  7. Tinjau Isi Jurnal: Melihat artikel-artikel yang telah diterbitkan sebelumnya dalam jurnal tersebut dapat memberikan gambaran tentang apakah jurnal tersebut sesuai dengan pendekatan penelitian Anda.
  8. Pertimbangkan Aksesibilitas: Pastikan jurnal tersebut dapat diakses oleh khalayak yang relevan. Jika jurnal berbayar, pertimbangkan kemungkinan biaya publikasi.
  9. Konsultasikan dengan Pembimbing atau Dosen: Jika perlu, konsultasikan pilihan jurnal Anda dengan pembimbing atau dosen yang berpengalaman dalam bidang tersebut.
  10. Siapkan Artikel sesuai Panduan: Setelah memilih jurnal yang sesuai, siapkan artikel sesuai dengan panduan penulis jurnal tersebut. Pastikan Anda mengikuti format dan persyaratan yang ditetapkan.

Dengan memilih jurnal yang sesuai, Anda akan dapat mengoptimalkan dampak dari artikel ilmiah Anda, meningkatkan peluang citasi, dan memberikan kontribusi yang berharga dalam perkembangan pengetahuan di bidang Anda.

Mempersiapkan Artikel Ilmiah yang Akan Diterbitkan

Ilustrasi Seseorang Sedang Menulis Artikel Ilmiah di Laptop
Cara Menerbitkan Artikel Ilmiah di Jurnal Ilmiah (freepik/katemangostar)

Menulis artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi memerlukan perhatian khusus terhadap pedoman penulisan yang diberikan oleh jurnal yang Anda pilih. Pedoman ini mencakup berbagai aspek seperti format, struktur, gaya penulisan, dan tata cara kutipan yang harus diikuti dengan teliti. Kepatuhan terhadap pedoman ini akan memastikan bahwa artikel Anda memenuhi standar ilmiah yang diharapkan dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi komunitas akademik.

Setiap artikel ilmiah biasanya memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian penting. Pertama adalah judul, yang harus jelas, ringkas, dan menggambarkan topik penelitian secara akurat. Selanjutnya, abstrak memberikan gambaran singkat tentang tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan. Ini menjadi pintu masuk untuk membaca lebih lanjut.

Pendahuluan menyajikan latar belakang, tujuan, dan relevansi topik penelitian. Metode penelitian menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang diambil dalam penelitian, termasuk desain penelitian, populasi sampel, instrumen, dan metode analisis data.

Bagian hasil berisi presentasi data dan temuan yang ditemukan dalam penelitian. Pembahasan menganalisis hasil dengan merujuk pada teori dan penelitian terkait, serta mengaitkannya dengan tujuan penelitian. Kesimpulan menyajikan ringkasan temuan utama dan implikasi praktis serta arah penelitian selanjutnya.

Prosedur Pengajuan Artikel untuk Diterbitkan di Jurnal Ilmiah

Prosedur Pengajuan Artikel untuk Diterbitkan di Jurnal Ilmiah
Prosedur Pengajuan Artikel untuk Diterbitkan di Jurnal Ilmiah. (dok. Glenn Carstens/Unsplash)

Setelah menyelesaikan penulisan artikel ilmiah, langkah selanjutnya adalah mengajukan artikel tersebut melalui platform atau sistem pengajuan yang disediakan oleh jurnal yang telah dipilih sebelumnya. Prosedur ini memungkinkan Anda untuk mengirim artikel kepada jurnal agar dapat dievaluasi oleh para pakar dan akademisi dalam bidang tersebut. Berikut adalah langkah-langkah teknis tentang cara mengajukan artikel ilmiah:

1. Pilih Jurnal yang Sesuai

Pastikan Anda telah memilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitian Anda dan memiliki reputasi baik. Periksa pedoman penulisan dan panduan pengajuan yang tersedia di situs web jurnal tersebut.

2. Buat Akun Pengguna

Jika diperlukan, buat akun pengguna di platform pengajuan jurnal. Ini biasanya melibatkan pembuatan username dan password untuk mengakses sistem pengajuan.

3. Persiapkan Dokumen

Siapkan dokumen yang akan diunggah. Ini termasuk artikel ilmiah lengkap dalam format yang diminta oleh jurnal. Juga, siapkan informasi tambahan seperti abstrak, kata kunci, dan daftar penulis.

4. Mengunggah Artikel

Masuk ke akun pengguna Anda dan cari opsi untuk mengunggah artikel. Unggah dokumen yang telah Anda siapkan. Pastikan dokumen dalam format yang sesuai dan memenuhi persyaratan teknis jurnal.

5. Isi Informasi Tambahan

Di dalam sistem pengajuan, Anda mungkin diminta mengisi informasi tambahan seperti judul artikel, nama penulis, alamat email, dan informasi tentang afiliasi institusi. Juga, isi abstrak dan kata kunci yang sesuai.

6. Konfirmasi dan Pengajuan

Setelah semua informasi diisi dengan benar, konfirmasikan bahwa informasi yang diunggah akurat dan benar. Setelah konfirmasi, kirimkan artikel dengan menekan tombol "Submit" atau "Kirim".

7. Pembayaran (Jika Diperlukan)

Beberapa jurnal mungkin mengenakan biaya untuk pengajuan atau publikasi. Jika diperlukan, lakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang diberikan.

8. Tunggu Proses Review

Setelah pengajuan, artikel Anda akan melewati proses review oleh para pakar atau mitra editor. Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada jurnal dan tingkat kesibukan.

9. Hasil Review

Setelah proses review selesai, Anda akan menerima pemberitahuan mengenai hasil review. Artikel Anda dapat diterima, ditolak, atau diminta revisi. Jika diperlukan revisi, Anda akan menerima umpan balik dari para reviewer. Lakukan revisi sesuai dengan saran-saran yang diberikan, dan pastikan artikel Anda lebih baik.

10. Publikasi

Jika artikel Anda diterima, jurnal akan menghubungi Anda untuk langkah-langkah selanjutnya mengenai publikasi. Artikel Anda akan diterbitkan secara resmi di jurnal.

Pastikan Anda mematuhi semua petunjuk dan panduan yang diberikan oleh jurnal selama proses pengajuan. Langkah ini penting untuk memastikan artikel Anda berhasil dipublikasikan dan berkontribusi pada komunitas ilmiah. Setiap bagian artikel harus diorganisir dengan baik dan memiliki informasi yang jelas. Penting untuk menjaga alur logis dan menyajikan data dengan tepat. Tidak lupa, pastikan bahwa semua kutipan dan referensi mengikuti tata cara yang telah ditetapkan oleh jurnal. Dalam menulis artikel ilmiah, penting untuk menghindari plagiarisme dengan menyertakan referensi dengan benar. Selain itu, pastikan gaya penulisan Anda konsisten sepanjang artikel. Jika Anda mengutip sumber, pastikan mengikuti format kutipan yang dianjurkan oleh jurnal.

Secara keseluruhan, penulisan artikel ilmiah sebagai syarat kelulusan S1 mengharuskan Anda untuk mengikuti pedoman penulisan jurnal, memiliki struktur yang terorganisir, dan memberikan informasi yang berarti serta berkontribusi pada perkembangan pengetahuan di bidang yang relevan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya