Liputan6.com, Jakarta Happy milad artinya selamat ulang tahun. Istilah tersebut merupakan bahasa slang yang terbentuk dari gabungan istilah dalam bahasa Inggris yakni "happy birthday" yang artinya selamat ulang tahun, dan bahasa Arab yakni "yaumul milad" yang artinya hari kelahiran.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Dari gabungan kedua istilah ucapan selamat ulang tahun tersebut kemudian menghasilkan happy milad artinya selamat ulang tahun. Kemungkinan besar, istilah tersebut tidak dikenali di asalnya, baik di Inggris maupun Arab. Happy milad artinya selamat ulang tahun merupakan istilah yang berkembang di Indonesia, di mana bahasa Inggris dan Arab cukup sering digunakan.
Lalu bagaimana istilah happy milad terbentuk, dan bagaimana penggunaannya? Simak penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (5/9/2023).
Arti Happy Birthday
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, happy milad artinya selamat ulang tahun, yang berasal dari gabungan dua istilah. yang pertama adalah istilah dari bahasa Inggris "happy birthday" yang artinya selamat ulang tahun, dan yang kedua adalah istilah dari bahasa Arab "yaumul milad" yang aritnya hari kelahiran.
Ungkapan "happy birthday" memiliki asal-usul etimologis yang berasal dari bahasa Inggris. Kata "happy" dalam bahasa Inggris Kuno, "hæpy," berarti "beruntung" atau "lucky," dan seiring waktu, maknanya berkembang menjadi "bahagia" atau "senang." Sedangkan kata "birthday" terdiri dari dua kata, yaitu "birth" yang artinya "kelahiran," dan "day" yang berarti "hari." Jadi, secara harfiah, "birthday" berarti "hari kelahiran."
Ketika kata-kata ini digabungkan sehingga menjadi "happy birthday", sehingga ungkapan tersebut digunakan untuk merayakan hari kelahiran seseorang dengan mengucapkan harapan agar mereka bahagia pada hari itu. Di dalam bahasa Indonesia, ungkapan ini biasanya diterjemahkan sebagai "selamat ulang tahun," di mana "selamat" mengacu pada ucapan selamat atau harapan yang baik, sedangkan "ulang tahun" merujuk pada hari kelahiran. Jadi, "selamat ulang tahun" secara terminologis adalah cara kita mengucapkan selamat dan berharap agar seseorang memiliki hari kelahiran yang bahagia dan sukses.
Advertisement
Arti Yaumul Milad
Happy milad artinya selamat ulang tahun. Istilah tersebut terdiri dari dua kata, yakni "happy" dan "milad." Kata "happy" sendiri diambil dari ungkapan "happy birthday" yang merujuk pada ungkapan selamat ulang tahun. Sedangkan kata "milad" yang berharti kelahiran dalam bahasa Arab, diambil dari ungkapan "yaumul milad."
Yaumul milad adalah istilah bahasa Arab yang secara etimologis terdiri dari dua kata, yaitu "yaum" yang berarti "hari," dan "milad" yang berarti "kelahiran." Jadi, secara harfiah, yaumul milad artinya "hari kelahiran."
Istilah ini digunakan sebagai ucapan selamat ulang tahun kepada seseorang. Dalam konteks Islam, ungkapan ini sering diikuti oleh kalimat "barakallah fiikum" atau "barakallah fii umrik," yang berarti "semoga Allah memberkahi umurmu" atau "semoga Allah memberkahi hari kelahiranmu."
Kata "barakallah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu "baaraka," yang berarti "berkah," dan "Allah," yang merujuk kepada Tuhan dalam Islam. Jadi, "barakallah" adalah sebuah doa atau ucapan yang berarti "semoga Allah memberkahi."
Ketika seseorang mengucapkan "yaumul milad barakallah fii umrik" kepada seseorang yang berulang tahun, mereka mengucapkan selamat ulang tahun sambil berdoa agar Allah memberikan berkah atas umur dan kehidupan orang yang berulang tahun.
Ucapan "Jazakallahu khairan" yang berarti "semoga Allah membalas kebaikanmu" sering digunakan sebagai jawaban yang pas ketika menerima ucapan selamat ulang tahun atau doa seperti "yaumul milad barakallah fii umrik." Ini menunjukkan rasa terima kasih atas doa dan ucapan baik yang diberikan kepada mereka yang berulang tahun.
Hukum Merayakan Ulang Tahun dalam Islam
Dari serangkaian penjelasan sebelumnya, dapat dipahami bahwa happy milad artinya adalah selamat ulang tahun, meski ungkapan tersebut hanya digunakan oleh sedikit orang di Indonesia. Setelah memahami happy artinya apa, penting bagi kita untuk memahami hukum merayakan ulang tahun dalam Islam.
Mengenai hukum merayakan ulang tahun dalam Islam, ada dua pendapat yang berbeda di antara para ulama. Ada kelompok ulama yang membolehkan merayakan ulang tahun, ada pula yang mengharamkan merayakan ulang tahun.
Diperbolehkan dengan Syarat
Sebagian ulama, seperti Syekh Ali Jum’ah, Syekh Salman Al-Audah, Syekh Amru Khalid, Lembaga Fatwa Mesir (Darul Ifta’ Al-Mishriyyah), dan Lembaga Fatwa Palestina (Darul Ifta’ Al-Filasthiniyyah), berpendapat bahwa merayakan hari ulang tahun diperbolehkan.
Syaratnya, perayaan tersebut tidak mengandung perbuatan yang diharamkan, seperti ikhtilat (bercampur dengan yang bukan mahram). Mereka berargumentasi bahwa merayakan hari ulang tahun adalah cara untuk mengingat nikmat kelahiran (kehidupan) dan merupakan momen untuk melantunkan doa bagi orang yang berulang tahun.
Ulama yang memperbolehkan merayakan ulang tahun berdasar pada dalil dalam Al-Quran Surah Maryam ayat 33, yang berbunyi:
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
Artinya: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS Maryam: 33).
Selain itu, mereka juga berpedoman pada hadis riwayat Abu Qatadah ra:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِىِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ.
Artinya: “Dari Abi Qatadah al-Anshari ra, bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau bersabda: Itu adalah hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus sebagai Rasul atau diturunkan wahyu kepadaku.”
Pada hadis tersebut, Rasulullah menjelaskan alasan beliau berpuasa di hari Senin, bahwa hari itu merupakan hari dilahirkan dan diutusnya Nabi SAW. Artinya, hadis itu memberi isyarat bahwa hari kelahiran seseorang merupakan hari yang penuh nikmat, sehingga wajib disyukuri. Hadis itu juga memberi isyarat kebolehan merayakan hari-hari penuh nikmat, seperti hari kelahiran.
Di samping itu, perayaan hari ulang tahun masuk dalam kategori adat atau tradisi, bukan ibadah, maka tidak bisa dikategorikan sebagai bid’ah. Karena, bid’ah itu hanya dalam urusan ibadah (agama) semata.
Hukum Merayakan Ulang Tahun Haram
Sebagian ulama, seperti Lembaga Fatwa Arab Saudi (Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Fatwa), berpendapat bahwa merayakan hari ulang tahun diharamkan. Mereka berargumentasi dengan merujuk pada hadis yang menyebutkan hanya ada dua hari raya dalam Islam, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri.
Mereka berpedoman pada hadis riwayat Anas ra:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَلَهُمْ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ: «مَا هَذَانِ الْيَوْمَانِ». قَالُوا كُنَّا نَلْعَبُ فِيهِمَا فِى الْجَاهِلِيَّةِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ»
Artinya: Dari Anas, ia berkata, Rasulullah saw datang ke Madinah, dan orang Madinah memiliki dua hari raya di mana mereka bergembira. Lalu Rasulullah bertanya: “Apakah dua hari ini?” Mereka menjawab: Kami biasa bermain (bergembira) pada dua hari ini sejak zaman Jahiliyah. Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menggantinya untukmu dengan dua hari raya yang lebih baik darinya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri” (HR. Abu Daud).
Selain itu, merayakan hari ulang tahun dianggap sebagai peniruan tradisi orang Yahudi dan Nasrani, dan seharusnya dihindari. Hal tersebut didasarkan pada hadis riwayat Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Artinya: “Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud).
Penting untuk diingat bahwa hukum merayakan hari ulang tahun dalam Islam adalah masalah khilafiyah, yang berarti ada perbedaan pendapat di antara ulama. Oleh karena itu, individu dapat memilih untuk mengikuti pandangan yang mereka yakini paling benar atau sesuai dengan keyakinan mereka. Yang penting, dalam merayakan hari ulang tahun, orang harus memastikan bahwa perayaan tersebut tidak melibatkan perbuatan yang diharamkan dalam agama Islam, seperti alkohol, ikhtilat, atau hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Advertisement
Contoh Ucapan Selamat Ulang Tahun dengan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, happy milad artinya adalah selamat ulang tahun. Untuk memahami lebih dalam mengenai happy milad artinya apa dengan melihat langsung contoh penggunaannya dalam kalimat. Berikut adalah contoh-contoh ucapa selamat ulang tahun dengan menggunakan ungkapan "happy milad":
- "Happy milad! Semoga barokah sepanjang hayat, makin belajar, makin bermanfaat untuk orang lain."
- "Barakallahu fii umrik, ukhti. Semoga selalu diberi kesehatan, selalu diberi umur yang berkah, dan sukses selalu, aminn."
- "Tidak hanya untuk hari ini, saya berdoa kepada Allah untuk memberikan cinta-Nya kepada kamu selamanya. Happy milad!"
- "Yaumul milad, barakallah fii umrik. Semoga Allah selalu memberimu kebahagiaan dan kesuksesan."
- "Happy milad, harapan yang terbaik untukmu. Semoga Allah selalu bersamamu dan memberikan limpahan rezeki yang luar biasa."
- "Miladuki sa'idy. Semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan di sisa umur yang diberikan-Nya, semoga dapat menjadi wanita yang dirindukan oleh surga. Amin."
- "Barakallahu fii umrik, yaumul milad anakku sayang. Semoga Allah memberikanmu umur yang panjang dan keberkahan dalam hidupmu. Diberikan rezeki yang berkah dan selalu bersyukur. Semoga kelak menjadi anak yang soleh."
- "Dengan rahmat Allah, kamu pasti akan membuat tahun yang akan datang menjadi tahun yang baik. Selamat ulang tahun untukmu. Happy milad!"
- "Anakku sayang, semoga dirimu akan terus mendapatkan karunia dan juga segala macam kebaikan. Yaumul milad, barakallah fii umrik."
- "Semoga cahaya Islam menerangi hidupmu dengan cara yang positif. Aku berharap kamu hidup bahagia dengan banyak kebahagiaan dan berkah. Selamat ulang tahun untukmu. Happy milad!"
- "Barakallah fii umrik anakku, yaumul milad sayang. Semoga mimpi-mimpi yang telah kamu bangun dapat tercapai dengan baik. Doa Mama dan Papa akan selalu menyertai setiap langkah hidupmu."
- "Yaumul milad! Semoga keberkahan selalu engkau dapatkan, rezeki terus mengalir, dan semoga semua yang engkau citakan tercapai."
- "Happy milad, sahabatku. Semoga engkau dapat menjadi pribadi yang lebih bertakwa. Semoga kemudahan dunia dan akhirat senantiasa engkau dapatkan."
- "Yaumul milad temanku, yang selalu ada untukku kapanpun. Terima kasih untuk semuanya. Semoga kita bisa selalu saling mendoakan dan mendukung dalam kebaikan, aamiin.
- "Yaumul milad, barakalah fii umrik, semoga Allah memenuhi hidupmu dengan saat-saat bahagia tanpa akhir, kejutan indah yang tak terhitung jumlahnya, dan kesuksesan tanpa batas!"