Liputan6.com, Jakarta Media sosial sering menjadi wadah bagi banyak figur publik untuk berbagi cerita dan pengalaman pribadi mereka. Namun, di sisi lain, platform ini juga tidak luput dari berbagai komentar negatif yang dapat memengaruhi seseorang, termasuk Bernadya. Bernadya, seorang penyanyi muda berbakat yang aktif di media sosial, baru-baru ini berbicara mengenai pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya di TikTok.
Dalam unggahannya di Instagram Story-nya, @bernadyaribka, Bernadya mengungkapkan rasa sedih setelah menerima komentar yang tidak pantas di kolom komentar sebuah video. Meskipun begitu, ia tetap tampil tegar dan memutuskan untuk menyuarakan pendapatnya. Bernadya mengisahkan bagaimana komentar negatif tersebut tidak hanya menyakiti perasaannya, tetapi juga mempengaruhi kesehatannya secara emosional.
Baca Juga
Bernadya sadar bahwa setiap kata yang dituliskan di kolom komentar dapat memberikan dampak yang besar, baik positif maupun negatif. Melalui cerita yang dibagikannya, Bernadya berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga etika dalam berkomentar di media sosial dan mendukung satu sama lain, terutama di tengah situasi yang sulit, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/9/2024).
Advertisement
Mengapa Bernadya Memilih untuk Bersikap Terbuka
Bernadya menyatakan bahwa dirinya jarang sekali terbuka mengenai masalah-masalah yang dihadapi di media sosial, namun komentar yang diterima kali ini dianggap sudah sangat berlebihan.
Menurutnya, beberapa komentar yang ia temukan di sebuah video tidak hanya kasar, tetapi juga menyentuh hal-hal yang sangat pribadi.
“Aku jarang sekali berbicara tentang hal ini, tapi kali ini sudah keterlaluan. Komentarnya bukan hanya satu dua, tapi ribuan, dan semuanya sangat tidak pantas,” ungkapnya.
Advertisement
Reaksi yang Tampil di Video Orang Lain
Bernadya merasa semakin kecewa karena video yang memancing komentar tersebut bukan diunggah olehnya. Ia merasa kesal mengapa hal ini bisa terjadi, terutama karena video tersebut justru memicu lebih banyak komentar negatif.
“Yang membuat aku lebih sedih lagi, video ini bukan aku yang unggah. Jadi, aku bingung kenapa ada yang berani mengunggah video itu tanpa izin, dan sayangnya baru setelah situasi menjadi parah, kolom komentarnya dinonaktifkan,” tambah Bernadya.
Diskusi Berlanjut di Media Lain
Walaupun kolom komentar pada video tersebut akhirnya dinonaktifkan, Bernadya mengungkapkan adanya masalah lain yang timbul. Banyak pengguna media sosial yang malah mengunggah ulang video tersebut di berbagai platform lain, sehingga komentar negatif yang serupa terus bermunculan.
“Setelah kolom komentar dinonaktifkan, aku kira semuanya akan berakhir. Namun ternyata ada yang mengunggah ulang di platform lain, dan komentarnya tetap sama, bahkan lebih buruk,” katanya.
Advertisement
Pesan Bernadya bagi Pengguna Sosial Media
Bernadya, sebagai seorang publik figur, menyadari bahwa ia tidak dapat mengendalikan apa yang dipikirkan atau diucapkan oleh orang lain.
Meskipun demikian, ia berharap agar para pengguna media sosial lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, terutama jika hal tersebut berpotensi menyakiti perasaan orang lain.
"Setiap orang berhak memiliki pendapat masing-masing. Namun, jika kamu tahu pendapatmu bisa menyakiti orang lain, sebaiknya pikirkan dua kali sebelum menuliskannya. Kadang-kadang, lebih baik disimpan untuk diri sendiri," ujar Bernadya.
Kesehatan Bernadya Saat Berbicara Terbuka
Ternyata, ketika Bernadya merekam video untuk menyuarakan pendapatnya, terlihat bahwa ia sedang dalam kondisi kurang sehat. Bernadya tampak sedang diinfus saat merekam video tersebut, namun tetap antusias menyapa penggemarnya.
“Sedikit lelah hari ini, tapi tetap semangat ingin bertemu teman-teman yang nanti datang ke tur berjalan Kuala Lumpur! Doakan ya semoga aku bisa menampilkan yang terbaik malam nanti, sampai jumpa malam ini, teman-teman,” ungkap Bernadya dengan senyum tipis.
Advertisement