Malam Lailatul Qadar Jam Berapa? Ini Waktu-Waktu yang Dianjurkan

Tidak ada waktu pasti untuk Lailatul Qadar, namun malam-malam ganjil di 10 terakhir Ramadhan, terutama sepertiga malam akhir, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 27 Mar 2025, 10:29 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 09:00 WIB
Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar
Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu momen paling istimewa selama bulan Ramadhan yang dinantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Banyak yang bertanya-tanya, malam Lailatul Qadar jam berapa dimulai dan berakhir karena ingin memaksimalkan ibadah pada malam yang penuh keberkahan ini. Untuk menjawab pertanyaan tentang malam Lailatul Qadar jam berapa, perlu dipahami bahwa waktu yang paling utama adalah setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh.

Memahami waktu malam Lailatul Qadar jam berapa sangatlah penting agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk beribadah pada malam yang nilainya melebihi seribu bulan tersebut. Secara umum, malam Lailatul Qadar dimulai setelah salat Isya sekitar pukul 20.30 WIB dan berlangsung hingga menjelang salat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Rentang waktu inilah yang menjadi kesempatan emas bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik.

Pengetahuan tentang malam Lailatul Qadar jam berapa menjadi kunci agar umat Muslim tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala berlimpah. Sebagai malam yang disebutkan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Quran, malam Lailatul Qadar memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Para ulama menyebutkan bahwa malam ini jatuh pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Kamis (27/3).

Promosi 1

Waktu Lailatul Qadar: Dari Jam Berapa Sampai Jam Berapa?

Pertanyaan mengenai malam Lailatul Qadar jam berapa mulai dan berakhir sering muncul di kalangan umat Muslim menjelang sepuluh malam terakhir Ramadan. Berdasarkan pemahaman para ulama dan tradisi yang berlangsung, malam Lailatul Qadar dimulai setelah salat Isya hingga terbitnya fajar atau sebelum waktu salat Subuh.

Di Indonesia, dengan menyesuaikan waktu setempat, malam Lailatul Qadar biasanya dimulai sekitar pukul 20.30 WIB (setelah salat Isya) dan berlangsung hingga sekitar pukul 04.30 WIB (sebelum salat Subuh). Rentang waktu ini merupakan waktu utama untuk melaksanakan berbagai amalan khusus di malam Lailatul Qadar.

Perlu diketahui bahwa waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak diketahui secara eksplisit. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil (malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan). Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan kesempatan meraih Lailatul Qadar, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan ibadah pada seluruh malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan, dengan mengisi waktu dari setelah Isya hingga menjelang Subuh dengan berbagai amalan yang dianjurkan.

 

Amalan Utama di Malam Lailatul Qadar

Untuk memaksimalkan keberkahan malam Lailatul Qadar, terdapat beberapa amalan utama yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah amalan-amalan tersebut:

1. Iktikaf

Iktikaf merupakan ibadah berdiam diri di masjid dengan niat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri mengamalkan iktikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadan, seperti yang dijelaskan dalam hadis dari Aisyah ra.:

"Rasulullah SAW biasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan sampai beliau wafat, kemudian istri-istrinya pun beri'tikaf setelah beliau." (HR. Bukhari dan Muslim)

Iktikaf memberikan kesempatan bagi seseorang untuk melepaskan diri dari kesibukan duniawi dan fokus sepenuhnya pada ibadah. Selama iktikaf, seseorang dapat mengisi waktunya dengan salat, membaca Al-Quran, zikir, dan amalan lainnya. Meskipun iktikaf biasanya dilakukan di masjid, bagi wanita yang berhalangan atau orang yang memiliki uzur syar'i, iktikaf dapat dilakukan di rumah dengan meluangkan waktu khusus untuk beribadah.

2. Memperbanyak Salat

Salat sunah menjadi salah satu amalan utama yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang salat pada Lailatul Qadar karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala dari-Nya maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Salat sunah Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun yang paling umum adalah melaksanakan salat sebanyak 2 rakaat dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali pada setiap rakaatnya. Setelah salam, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali. Salat ini juga bisa dilakukan sebanyak 4 hingga 12 rakaat tergantung kemampuan.

Berikut adalah niat salat Lailatul Qadar:

Niat salat 2 rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala"

Artinya: "Saya niat salat sunah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat salat 4 rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."

3. Memperbanyak Doa

Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat istimewa untuk berdoa, karena pada malam tersebut doa-doa memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk dikabulkan. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa, terutama doa berikut:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)

Doa ini sangat dianjurkan karena memohon ampunan merupakan salah satu tujuan utama dari ibadah di bulan Ramadan. Selain doa tersebut, kita juga dapat memanjatkan doa-doa lainnya sesuai dengan hajat dan kebutuhan kita, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

4. Memperbanyak Zikir dan Istighfar

Mengisi malam Lailatul Qadar dengan zikir dan istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan. Bacaan zikir yang bisa diamalkan antara lain:

  • Tasbih (Subhanallah): 33 kali
  • Tahmid (Alhamdulillah): 33 kali
  • Takbir (Allahu Akbar): 33 kali
  • Tahlil (La ilaha illallah): 33 kali

Selain itu, membaca istighfar juga sangat dianjurkan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi"

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Dengan memperbanyak zikir dan istighfar, kita dapat membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa, sehingga lebih dekat dengan Allah SWT.

5. Membaca dan Tadabbur Al-Quran

Membaca dan merenungkan makna Al-Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, mengingat malam tersebut adalah malam diturunkannya Al-Quran. Dalam hadis dari Ibnu Abbas ra. disebutkan:

"Jibril menemui Nabi Muhammad SAW setiap malam di bulan Ramadan dan bertadarus Al-Quran bersamanya." (HR. Bukhari)

Selain membaca Al-Quran, penting juga untuk memahami maknanya dan berusaha mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan memberikan dampak yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita.

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Para ulama menyebutkan beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk terjadinya malam Lailatul Qadar. Tanda-tanda ini berdasarkan hadis-hadis Rasulullah SAW dan pengalaman para sahabat. Berikut adalah beberapa tanda yang sering disebutkan:

1. Cuaca yang Sejuk dan Tenang

Menurut beberapa riwayat, pada malam Lailatul Qadar, cuaca cenderung sejuk, tenang, dan tidak ekstrem. Rasulullah SAW bersabda:

"Malam itu tenang, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada pagi harinya terbit dengan cahaya yang lemah dan berwarna kemerahan." (HR. Muslim)

2. Cahaya Matahari yang Redup Keesokan Harinya

Setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit dengan cahaya yang tidak terlalu terang atau lemah kemerahan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:

"Matahari pada pagi harinya terbit tanpa sinar, seperti bejana atau seperti bulan purnama." (HR. Muslim)

3. Ketenangan dan Kedamaian yang Terasa

Banyak orang yang pernah mengalami Lailatul Qadar melaporkan adanya perasaan tenang, damai, dan khusyuk yang tidak biasa. Hati terasa lebih terbuka untuk beribadah dan lebih dekat dengan Allah SWT.

4. Pohon-pohon Seolah Bersujud

Berdasarkan beberapa riwayat, pada malam Lailatul Qadar, pohon-pohon seolah menundukkan dahannya seperti sedang bersujud. Ini adalah fenomena spiritual yang mungkin tidak terlihat oleh mata biasa, tetapi menunjukkan bagaimana seluruh alam ikut merasakan keistimewaan malam tersebut.

Meskipun tanda-tanda ini ada, tidak semua orang dapat merasakannya. Yang terpenting adalah meningkatkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, sehingga kita tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Keutamaan Sholat pada Malam Lailatul Qadar

Melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa. Berdasarkan riwayat dalam kitab Durratun Nasihin fil Wa'zhi wal Irsyad karangan Syekh Utsman Al-Khaubawi, terdapat beberapa keutamaan bagi orang yang melaksanakan sholat Lailatul Qadar:

1. Pengampunan Dosa Pribadi

Orang yang mengerjakan sholat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan pengharapan pahala dari Allah SWT akan diampuni seluruh dosa-dosanya. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pengampunan dosa ini merupakan anugerah yang sangat besar, mengingat setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan. Dengan melaksanakan sholat Lailatul Qadar, kita mendapatkan kesempatan untuk memulai lembaran baru yang bersih dari dosa.

2. Pengampunan Dosa Kedua Orangtua

Menurut kitab Durratun Nasihin, salah satu keutamaan sholat Lailatul Qadar adalah Allah SWT juga akan mengampuni dosa-dosa kedua orangtua orang yang melaksanakan sholat tersebut. Ini menunjukkan betapa besarnya keberkahan dari amalan ini, yang manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orangtua kita.

3. Mendapatkan Istana di Surga

Disebutkan pula bahwa Allah SWT akan mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohon, membangun istana, dan menggali sungai di surga yang diperuntukkan bagi orang yang melakukan sholat sunah Lailatul Qadar. Ini merupakan bentuk penghargaan yang luar biasa bagi orang yang menyempatkan diri untuk beribadah pada malam yang istimewa ini.

Pahala dan keutamaan ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya. Dengan niat yang ikhlas dan pengharapan pahala dari Allah SWT, ibadah yang kita lakukan pada malam tersebut akan memberikan manfaat yang sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar merupakan sholat sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:

Niat Sholat Lailatul Qadar

Sebelum memulai sholat, diawali dengan niat. Terdapat dua versi niat sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dilaksanakan:

Niat sholat 2 rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala"

Artinya: "Saya niat sholat sunah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat sholat 4 rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Jika sholat dilakukan secara berjamaah, maka ditambahkan lafal "Imaman" (jika menjadi imam) atau "ma'muman" (jika menjadi makmum) sebelum "lillahi ta'aalaa".

  • Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat
  • Tata cara pelaksanaan sholat Lailatul Qadar 2 rakaat adalah sebagai berikut:
  • Membaca niat sholat Lailatul Qadar
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
  • Dilanjutkan dengan ruku', sujud, dan gerakan sholat lainnya hingga berdiri kembali di rakaat kedua
  • Di rakaat kedua, kembali membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
  • Dilanjutkan dengan gerakan sholat seperti biasa
  • Tahiyat akhir
  • Salam
  • Setelah salam, membaca istighfar sebanyak 70 kali

Bacaan surah Al-Ikhlas:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

اللَّهُ الصَّمَدُ

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

"Qul huwa Allahu ahad

Allahu assamad

Lam yalid walam yulad

Walam yakun lahu kufuwan ahad"

Artinya:

"Katakanlah: Dia, Allah, adalah Yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Bacaan istighfar setelah salam:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi"

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim, dengan nilai ibadah yang melebihi seribu bulan. Pertanyaan tentang malam Lailatul Qadar jam berapa dapat dijawab dengan pemahaman bahwa waktu utamanya adalah setelah salat Isya (sekitar pukul 20.30 WIB) hingga menjelang salat Subuh (sekitar pukul 04.30 WIB).

Untuk memaksimalkan kesempatan meraih keberkahan Lailatul Qadar, kita disarankan untuk meningkatkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Amalan yang dianjurkan meliputi iktikaf, memperbanyak salat, doa, zikir, istighfar, membaca Al-Quran, dan berbagai amalan baik lainnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya