Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sepakat menggunakan cara musyawarah mufakat dalam memilih pimpinan MPR. Dengan demikian 5 pimpinan MPR natinya dijabat merata, tidak hanya satu koalisi.
Bahkan, jika nantinya ternyata yang menjabat sebagai Ketua MPR berasal dari Koalisi Merah Putih atau kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan bukan dari anggota DPD, KIH mengaku rela. Asalkan melalui musyawarah mufakat.
"Tidak masalah. Karena prinsipnya musyawarah mufakat, ya harus merelakan semuanya," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2014).
Maka itu, setelah pertemuan sekitar 3 jam di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, Koalisi Indonesia Hebat mulai malam ini, bermusyawarah ke DPD dan Koalisi Merah Putih guna memutuskan komposisi paket pimpinan MPR yang diajukan dalam rapat paripurna besok.
"Tentu kita akan bikin banyak formula. Bisa saja Ketua DPD, wakil ketuanya masing-masing dari Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB. Malam ini sampai besok semua diajak bicara," kata pria yang karib disapa Cak Imin itu.
Muhaimin membantah, kesepakatan mendukung anggota DPD diajukan sebagai Ketua MPR, adalah upaya menghambat keputusan Koalisi Merah Putih yang akan mengajukan Demokrat.
"Bukan. Namanya juga majelis permusyawaratan. Maka demi kenegaraan ini harus dicari musyawarah. Paket atau tidak. Tetap musyawarah mufakat nomor 1," tegas Muhaimin. (Ans)
Kubu Jokowi Rela Pihak Prabowo Jadi Ketua MPR, Asal...
Muhaimin membantah, kesepakatan mendukung anggota DPD sebagai Ketua MPR, upaya menghambat keputusan KMP yang akan mengajukan Demokrat.
diperbarui 06 Okt 2014, 00:31 WIBDiterbitkan 06 Okt 2014, 00:31 WIB
Jokowi dan JK mengadakan jumpa pers terkait hasil putusan MK, Jakarta, Kamis (21/8/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung