Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah menetapkan 3 nama paket pimpinan MPR. Yang menarik, dari 1 nama yang diajukan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak dapat jatah di Koalisi Merah Putih (KMP) masuk di dalamnya.
Ketua DPP Hanura Syarifudin Suding menegaskan, partainya mengalah tidak mengusung calon paket pimpinan MPR dan memberikan kepada PPP.
"Ada 3 nama yang sudah diajukan. Ahmad Basarah dari PDIP, Bahtiar Ali dari Nasdem dan dari PPP Hasrul Aswar. Kita pasrahkan jatah Hanura ke PPP," ujar Suding di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Suding menjelaskan, KIH siap mendukung Oesman Sapta dari DPD sebagai Ketua MPR. Menurut dia, pihaknya tinggal menunggu PKB.
"Kita tinggal tunggu PKB saja, kalau dari DPD sudah dipastikan kita sudah dukung penuh," tegas Suding.
Suding mengatakan, KIH telah menerima PPP masuk dalam paket pimpinan MPR dan sudah menyatu seperti DPD.
"Ini sama menyatunya DPD. Saya kira tugas mengkoordinasikan antar fraksi," ungkap dia.
Sementara Sekjen PKB Lukman Edy menegaskan, partainya belum menentukan nama calon pimpinan MPR. Semuanya berdasarkan keputusan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Kita menunggu keputusan dari ketua umum PKB, karena di kultur partai kita tidak ada anggota yang mengajukan nama langsung. Semua keputusan di ketum (ketua umum)," tutur Lukman.
PPP sebagai anggota koalisi kecewa kepada Koalisi Merah Putih (KMP), lantaran tidak kebagian 'jatah' kursi calon pimpinan MPR. KMP memilih calon pimpinan MPR dari Partai Demokrat. (Mut)
PPP Titip 1 Pimpinan MPR ke KIH, Hanura Mengalah
Suding menjelaskan, KIH siap mendukung Oesman Sapta dari DPD sebagai Ketua MPR.
diperbarui 07 Okt 2014, 15:43 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 15:43 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif