Liputan6.com, Jakarta - Sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR masih berlangsung alot. Salah satu penyebabnya, Koalisi Merah Putih (KMP) menolak DPD hanya mencalonkan Oesman Sapta sebagai calon pemimpin MPR. Barisan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu ingin anggota DPD memberi lebih dari 1 nama.
Sengitnya proses pemilihan pimpinan MPR itu sudah diprediksi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Bahkan analisa Mahfud, pemilihan pimpinan MPR itu tidak mungkin melalui cara musyawarah mufakat.
"Kalau dalam suasana yang demokratis selama ini, kalau sudah milih orang itu memang susah untuk musyawarah mufakat," ujar Mahfud MD di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Satu-satu cara agar pemilihan pimpinan MPR itu dapat terlaksana, kata Mahfud, hanya melalui voting atau pemungutan suara terbanyak. "Oleh sebab itu, asal sportif voting tidak apa-apa, asal jangan saling jegal, jangan saling curang," katanya.
Mahfud juga memprediksi jalannya voting akan berlangsung imbang. Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) itu dapat dikatan memiliki kekuatan yang seimbang dalam pemilihan Ketua MPR.
"Sepertinya kalau saya lihat perkembangannya, voting. Kalau melihat perkembangan sampai jam 2 tadi. Kayaknya sekarang seimbang deh. Kita lihat saja nanti," pungkas pria yang pernah menjadi Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur itu. (Riz)
Mahfud MD: Pemilihan Ketua MPR Susah untuk Musyawarah Mufakat
Mantan Ketua MK Mahfud MD juga memprediksi jalannya voting akan berlangsung imbang.
Diperbarui 07 Okt 2014, 18:18 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 18:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Beda dari Biasanya, Lomba Panjat Pinang di Banten Digelar Setelah Lebaran
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Merayakan Lebaran dengan Sehat
Membangun Pribadi Berintegritas dari Hati yang Bersih Menuju Tindakan Berintegritas
6 Potret Anang-Ashanty Liburan Lebaran di Portugal, Bertemu Keluarga Sarah Menzel
Tradisi Tumbilotohe di Gorontalo, Perpaduan Cahaya Lampu Tradisional dan Modern
Resep Opor Daging yang Bisa Jadi Pilihan saat Lebaran, Ini Tipsnya agar Tidak Cepat Basi
50 Ucapan Sungkem dalam Bahasa Jawa saat Lebaran untuk Orang yang Lebih Tua, Ungkapkan Rasa Hormat yang Tulus
Bolehkah Bayar Zakat Fitrah setelah Sholat Idul Fitri? Ini Hukumnya Kata Buya Yahya
Mau Salat Id Dimana? Cek 49 Lokasi Yang Disiapkan Muhamadiyah Kota Semarang
Kenalan dengan Tradisi Andilan, Perayaan Lebaran Ala Orang Betawi
Cegah Mabuk-mabukan saat Malam Takbiran, Polisi Sita Ratusan Miras di Bantul
Cara Membuat Campuran Grapefruit dan Cengkih untuk Menurunkan Berat Badan Usai Makan Banyak Saat Lebaran