PKB Incar 4 Kursi Kabinet Jokowi, Cak Imin dan Marwan Terdepan

Menurut Ketua Fraksi PKB di MPR Lukman Edy, Muhaimin dan Marwan Jafar mempunyai kapasitas menduduki kursi kabinet Jokowi-JK.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Okt 2014, 20:52 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 20:52 WIB
Kementerian Ini Diganti, Muhaimin Akan Lawan Jokowi
Menurut Muhaimin isu penghapusan Kementerian Agama menyesatkan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjadi pihak pertama yang menentang hal itu, Jakarta, Selasa (17/09/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya mengincar 4 kursi menteri kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Fraksi PKB di DPR Marwan Jafar pun dipromosikan menduduki kursi menteri kabinet pemerintah baru tersebut.

"Kita sebenarnya berharap mendapatkan 4 kursi. Nama Pak Muhaimin dan Warman Jafar memang mempunyai kapasitas semualah (menjadi menteri). Pak Marwan 3 kali menjadi anggota DPR, sedangkan Muhaimin 2 kali menjadi Wakil Ketua DPR dan 5 tahun menjadi menteri," ujar Ketua Fraksi PKB di MPR Lukman Edy di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Kendati, Lukman mengatakan, jika Jokowi-JK meminta kader PKB maka yang berhak menunjuk hanya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Sebab di PKB ketua berhak menentukan hal tersebut.

"Kalau untuk menteri bagi PKB, itu kewenangan ketua umum untuk menjadikan kader partainya berada di kabinet Jokowi-JK. Siapa-siapanya itu hanya ketua umum yang berhak. Tidak ada mekanisme secara terbuka soal itu, ini kewenangan ketua umum," jelas Lukman.

Meski mempersiapkan bakal menteri, menurut Lukman, PKB belum ada tawaran resmi dari Jokowi-JK. Akan tetapi, dirinya tidak menampik adanya pembicaraan nonformal soal nama menteri Kabinet Jokowi-JK.

"Dari PKB sendiri kan sudah menyiapkan nama tersebut, tapi semuanya masih menunggu proses. Saya kira pembicaraan (soal menteri) hanya bersifat nonformal, kalau formalnya sendiri belum ada surat resmi jika Jokowi meminta kader kita," pungkas Lukman. (Ado)





POPULER

Berita Terkini Selengkapnya