Bus Shalawat, Transportasi Jemaah Haji Menuju Masjidil Haram

Bus-bus yang melewati satu rute yang sama akan dipasangi stiker yang cukup besar agar jemaah haji tidak salah memilih bus.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Sep 2014, 10:49 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2014, 10:49 WIB
busjamaah-5-131010.jpg
Bus Shalawat untuk jemaah haji Indonesia. (Liputan6.com/Anri Syaiful/wwn)

Liputan6.com, Jakarta - Penginapan jemaah haji Indonesia di Mekah pada tahun ini banyak yang jauh dari kawasan Masjidil Haram, sehingga pemerintah menyediakan bus untuk mengantar jemput jemaah yang biasa disebut dengan Bus Shalawat.

Ada 12 rute bus yang disiapkan pemerintah dari penginapan ke terminal (terminal akhir dan terminal transit) dan satu rute yang disiapkan pemerintah Arab Saudi untuk mengantar jemaah dari terminal transit ke lokasi dekat Masjidil Haram.

Seperti dikutip dari laman www.kemenag.go.id, bus-bus yang melewati satu rute yang sama akan dipasangi stiker yang cukup besar sebagai tanda khusus agar jemaah haji tidak salah memilih bus.

Stiker itu memuat gambar bendera Merah Putih, nomor rute dan warna rute. Nomor diperlukan agar jamaah yang buta warna dapat mengenali Bus Shalawat yang ditumpangi.

Berikut rute-rute Bus Shalawat:

1. Aziziah Janubiah-Mahbas Jin dengan stiker berwarna biru
2. Aziziah Syimaliah - Mahbas Jin dengan stiker warna kuning
3. Syisyah Raudhah - Mahbas Jin dengan stiker warna merah
4. Mahbasjin - Bab Ali dengan stiker warna putih
5. Syisyah- Al Ghaza dengan stiker warna ungu
6. Raudhah -Al Ghaza dengan stiker warna violet
7. Maabah -Al Ghaza dengan stiker warna biru
8. Reidzkahir - Al Gaza dengan stiker warna abu-abu
9. Utaibiyah/Jarwal - Al Ghaza dengan stiker warna jingga
10. Biban/Syari Mansyur- Al Ghaza dengan stiker warna hitam
11. Syari Mansyur - Al Ghaza dengan stiker warna hijau
12. Bhakhutmah/Nakkasah- Al Ghaza dengan stiker warna orange‎
13. Kuday-Bab Malik warna putih

Terminal Mahbas Jin adalah terminal transit. Untuk itu jemaah yang diantar sampai Masbah Jin harus berganti bus ke Bab Ali.

Bus-bus ini beroperasi selama 24 jam. Saat ini Bus Shalawat belum beroperasi karena jemaah haji Indonesia masih berada di Madinah. Jemaah haji gelombang pertama baru akan masuk ke Mekah mulai 10 September. Namun pada 4 dan 5 September telah dilakukan simulasi bus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya