Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Arab, Turki Bin Abdullah Al Saud, meluncurkan sebuah proyek kemanusiaan untuk menyediakan makanan berbuka puasa gratis selama Ramadhan. Sang Pangeran akan menyediakan satu juta paket berbuka gratis di sentral kota industri, Riyadh.
Baca Juga
Proyek ini rencananya tidak hanya ditujukan untuk kaum muslim semata, melainkan juga kaum non-muslim di Arab Saudi. Pangeran Turki Bin Abdullah mengatakan, proyek kemanusiaan ini ditujukan untuk mengaitkan antara agama dan kemanusiaan.
Kepada Al Arabiya, Pangeran Turki Bin Abdullah mengatakan proyek buka bersama ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan Islam kepada umat non-Muslim bahwa Islam adalah agama yang cinta damai.
"Proyek iftar adalah salah satu skema penting yang menarik ekspatriat non-Muslim ke Islam karena mengumpulkan mereka di meja yang sama dengan rekan Muslim mereka selama sebulan penuh," ujarnya.
Pangeran Turki Bin Abdullah menambahkan, proyek ini akan dislenggarakan pada hari pertama puasa hingga datangnya bulan Syawal. "Ini adalah salah satu proyek terbesar di Timur Tengah," tambahnya.
Pangeran Turki Bin Abdullah merupakan CEO dari The Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah International Foundation for Humanitarian Work. Pihaknya akan bekerjasama dengan Sheikh Walid Bin Abdullah Al-Marzouqi yang akan menyediakan buka puasa gratis di 90 tempat berbeda di kawasan industri.
Advertisement
Â
Â