Persiapan Piala Dunia 2018, Timnas Mesir Dapat Keringanan Saat Puasa Ramadan

Timnas Mesir diizinkan tidak puasa di bulan Ramadan agar persiapan lebih baik jelang Piala Dunia 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 14 Mei 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 07:00 WIB
Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018
Bintang Timnas Mesir, Mohamed Salah (AP/Nariman El-Mofty)

Liputan6.com, Kairo - Timnas Mesir telah memastikan diri melaju ke Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia. Tapi, waktu turnamen sepak bola dunia empat tahunan itu ternyata berbarengan dengan bulan Ramadan.

Mayoritas pemain Timnas Mesir beragama Islam. Sebagai muslim, para pemain Timnas Mesir punya kewajiban menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Namun, Mohamed Salah dan kawan-kawan akan mendapat keringanan dalam persiapan Piala Dunia 2018. Mufti Agung Mesir, Shawki Allam, mengizinkan Timnas Mesir tidak berpuasa saat Ramadan.

Upaya tersebut tak lain agar tim arahan Hector Cuper dapat menjalani persiapan lebih baik. Hal ini terkait kondisi kebugaran para pemain timnas Mesir.

Awal puasa Ramadan diprediksi satu bulan sebelum putaran final Piala Dunia 2018 digelar. Mohamed Salah sendiri kemungkinan akan berpuasa ketika timnya, Liverpool, melakoni laga final Liga Champions melawan Real Madrid, 26 Mei 2018 di Kiev.

Seperti dilansir Give Me Sport, keringanan dari Mufti Agung Mesir Shawki Allam jadi kabar baik untuk Timnas Mesir. Fatwa terkait hal itu sudah diterbitkan oleh Mufti Agung Mesir Shawki Allam.

Disarankan Berpuasa

Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018
Pemain timnas Mesir, Mohamed Salah merayakan kemenangan timnya atas Kongo dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika di Stadion Borg el-Arab, Minggu (8/10). Mesir menang 2-1 berkat dua gol dari Salah. (AP/Nariman El-Mofty)

Akan tetapi, jauh lebih baik jika para peman Timnas Mesir tetap menjalankan ibadah puasa. Dia mengingatkan, seorang muslim boleh tidak berpuasa Ramadan jika bepergian jauh atau profesinya membutuhkan kekuatan fisik.

Itu pun bila profesi tersebut satu-satunya sumber penghasilan. Mufti Agung Mesir Shawki Allam menegaskan, puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi muslim.

Karena ibadah puasa yang wajib, maka para pemain Timnas Mesir harus mengganti puasa di lain hari. Tapi, Timnas Mesir sendiri sudah mencoba mengantisipasinya.

 

Sewa Pakar Kesehatan

img_cuper-170911.jpg
Pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper (AFP PHOTO/GERMAN GARCIA)

Federasi sepak bola Mesir menyewa pakar kesehatan dan kebugaran untuk memastikan tim tetap dalam kondisi bugar meski menjalani ibadah puasa Ramadan. 

Di Piala Dunia 2018, Mesir sendiri berada di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay. Tim berjulukan The Pharaohs itu harus melawan Uruguay pada 15 Juni 2018 di laga perdana.

"Kami akan mengatur dan memantau pola makan dan tidur mereka, sehingga puasa tak akan berpengaruh buruk pada mereka," jelas Hector Cuper. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya