Biar Nikmat, Begini Tips Minum Kopi Saat Buka Puasa Ramadan

Boleh tidak ya minum kopi saat buka puasa Ramadan?

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 09:00 WIB
Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi penggemar kopi, rasa-rasanya sehari saja tidak meneguk minuman ini ada yang kurang. Lalu, bagaimana saat bulan puasa?

Menurut dokter Dyah Novita Anggraini dari Klikdokter, boleh-boleh saja minum kopi saat buka puasa tapi paling tidak dua jam sesudahnya. Hal tersebut disebabkan karena pada sekitar 1-2 jam setelah berbuka, lambung sudah kembali berada dalam kondisi terisi.

Selain itu, kafein juga memiliki sifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi buang air kecil. Minum kopi selepas buka puasa juga jauh lebih baik daripada melakukannya saat sahur.

Selain faktor sering buang air kecil yang berisiko menyebabkan dehidrasi, seseorang yang mengonsumsi kopi saat sahur juga bisa mengalami kesulitan saat ingin kembali tidur karena kafein juga bisa meningkatkan kesadaran seseorang.

Menikmati Kopi di Ramadan, Ini Tipsnya

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Untuk tetap bisa menikmati kopi setelah berbuka puasa, dianjurkan juga untuk memilih jenis kopi yang rendah kadar kafein. Jika sulit mendapatkannya, Anda dapat mengakalinya dengan menambahkan lebih banyak air, susu rendah lemak, atau susu almon pada kopi Anda.

Tapi perlu diketahui, kafein dalam jumlah rendah bukan berarti Anda benar-benar terbebas dari efek samping kopi. Ada beberapa orang yang lebih sensitif terhadap kafein, bahkan hanya dengan mengonsumsi 1-2 gelas saja sudah dapat langsung merasakan efek sampingnya.

Selain itu, masih ada faktor-faktor lainnya yang membuat seseorang jadi lebih sensitif terhadap kafein, seperti berat badan, usia, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dan kondisi kesehatan tertentu.

Klik Dokter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya