Quraish Shihab: Dalam Kerinduan dengan Allah, Kita Kaya Walau Tangan Hampa

Dalam kerinduan itu, si pecinta merasakan keharmonisan hubungan dengan Allah.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Mei 2019, 15:40 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 15:40 WIB
Quraish Shihab: Dalam Kerinduan dengan Allah, Kita Kaya Walau Hampa Tangan
Dalam kerinduan itu, si pecinta merasakan keharmonisan hubungan dengan Allah. (Foto:SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Lewat Mutiara Hati SCTV, Cendekiawan muslim Quraish Shihab kembali mengulas soal cinta kepada Allah SWT.

Orang bijak bertanya sambil mengecam. Anda mendurhakai Tuhan, lalu Anda mengaku mencintai-Nya?

Jika dipikirkan secara nalar, hal ini sangat aneh. Jika memang kita mencintai-Nya, pasti kita mematuhi-Nya. Karena pecinta selalu patuh pada yang dicintainya.

Kepatuhan bermula timbul dari rasa takut. Yang kemudian karena pengenalan yang lebih dekat, rasa takut meningkat hingga disertai dengan rasa kekaguman.

Bila pengenalan telah mantap, hal ini akan melahirkan harapan. Jika meningkat lagi akan melahirkan cinta. 

Kalau cinta telah bersemi, maka lahir akan kerinduan kepada-Nya. Dalam kerinduan itu, si pecinta merasakan keharmonisan hubungan dengan Allah.

Disaat itu pula, dia merasa ramai walau sendirian, berani walau tanpa kawan, dan kaya walau hampa tangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya