Kumpulan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Artinya, Insya Allah Makbul

Kumpulan doa saat dan setelah sholat tahajud, seperti dicontohkan Rasulullah SAW

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2023, 14:28 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 22:30 WIB
Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Seringkali seseorang mengalami kepenatan, baik fisik maupun mental. Tekanan pekerjaan, studi maupun lainnya membuat seseorang kerap gelisah yang bahkan bisa berujung stres.

Dalam kondisi risau, tentu saja tidur seseorang tidak akan berkualitas. Dalam istilah lainnya, stres bisa memicu insomnia.

Dalam kondisi demikian, apa yang bisa dilakukan?

Salah satu langkah terbaik adalah dengan beribadah. Umat Islam dianjurkan banyak ibadah, baik siang maupun malam.

Dan salah satu sunah muakad adalah sholat tahajud. Selain mendapatkan berbagai manfaat dari sisi agama, sholat tahajud diyakini mampu meredakan stres.

Saat bersujud dan bersimpuh di sepertiga malam, seorang hamba akan berserah diri dan berdoa kepada penguasa segala sesuatu, Allah SWT. Sikap berserah diri dan berlindung kepada Allah SWT ini lah yang bisa meredakan rasa risau seseorang.

Usai sholat, disarankan seseorang berdoa. Berikut ini adalah kumpulan doa setelah sholat tahajud, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Doa-Doa Rasulullah SAW Setelah Sholat Tahajud

Mengutip laman Muhammadiyah, berikut ini adalah doa-doa yang dibaca Rasulullah SAW setelah sholat tahajud:

1. Cahaya

Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam penglihatanku cahaya, di dalam pendengaranku cahaya. Dan (berikanlah) cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya dari atasku, cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, dan berikanlah cahaya pada seluruh tubuhku.”

2. Berlindung dari Murka dan Siksa Allah SWT

Berdasarkan riwayat Muslim dari ‘Aisyah:

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu. Aku tidak dapat lagi menghitung pujian yang ditujukan kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana pujian-Mu terhadap diri-Mu sendiri.”

 

 

3. Pengampunan Dosa dan Keadilan

Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya: “Ya Allah, hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau cahaya (penerang) langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Yang Mengatur langit dan bumi beserta isinya. Engkau adalah Dzat yang haq. Janji-Mu adalah benar. Firman-Mu adalah benar. Perjumpaan dengan-Mu adalah benar. Surga adalah nyata. Neraka adalah nyata. Para nabi adalah benar. Hari kiamat adalah nyata. Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mu aku beriman. Hanya kepada-Mu aku bertawakal. Hanya kepada-Mu aku kembali. Hanya atas pertolongan-Mu aku berjuang. Hanya kepada-Mu aku mohon keadilan. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa-doa tersebut bisa dibaca ketika sujud, setelah membaca shalawat pada tasyahud akhir, atau ketika selesai sholat.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya