Gaji Pegawai di Uni Emirat Arab Jelang Lebaran Dipercepat, Akan Diterima Tanggal 18 April 2023

Departemen Keuangan Pusat di Sharjah, mengumumkan bahwa gaji pegawai pemerintah Sharjah akan dibayarkan pada Selasa, 18 April 2023.

oleh Linda Sapira diperbarui 16 Apr 2023, 14:16 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi Uni Emirat Arab (UEA).
Ilustrasi Uni Emirat Arab (UEA). (Foto: AP / Kamran Jebreili)

Liputan6.com, Sharjah - The Central Finance Department atau Departemen Keuangan Pusat di Sharjah, mengumumkan bahwa gaji pegawai pemerintah Sharjah akan dibayarkan pada Selasa, 18 April 2023. Tentu saja pemberian gaji ini dijadwalkan lebih cepat dari tanggal yang sudah ditentukan biasanya.

Pemberian gaji yang lebih awal ini, dimaskudkan untuk persiapan menyambut Idul Fitri, untuk digunakan sebagai liburan, dan kebutuhan lainnya. 

Keputusan ini sejalan dengan keputusan pemerintah federal yang mengumumkannya di tingkat negara bagian. 

Mengutip dari berbagai sumber, Minggu (16/4/2023), Departemen Keuangan Pusat di Sharjah menjalankan visi dan arahan dari Dr Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi, yaitu anggota dewan tertinggi dan penguasa Sharjah, yang ingin berkontribusi dalam menyediakan dan mengamankan lingkungan kerja yang terbaik bagi karyawan mereka.

Keputusan ini memungkinkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, dan memenuhi kebutuhan Idul Fitri, yang menegaskan arah dan pendekatan pemerintah Sharjah.

 

Selain itu, mereka juga menempatkan libur bagi pekerja di Sharjah, kemungkinan dimulai dari Kamis, 20 April hingga Minggu, 23 April. 

Bulan suci Ramadhan di UEA terjadi pada Kamis, 23 Maret. Bulan-bulan Islam berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung kapan bulan terlihat. Sesuai perhitungan astronomi, Ramadhan akan berlangsung selama 29 hari tahun ini.

Idul Fitri dirayakan setelah bulan suci pada awal Syawal – bulan setelah Ramadhan dalam kalender Hijriah – dan akan menandai akhir dari bulan Ramadhan di tahun 2023.

Pemerintah Uni Emirat Arab Kurangi Jam Sekolah dan Kerja Selama Ramadhan 2023, Jadi Hanya 5 Jam

Sholat tarawih
Ilustrasi Ibadah Ramadhan Credit: pexels.com/Chattrapal

Bukan hanya pengumuman yang dilakukan oleh pemerintahan Sharjah, selama bulan Ramadhan ini, Pemerintah Uni Emirat Arab mengumumkan akan mengurangi jam sekolah dan jam kerja bagi karyawan federal selama bulan suci Ramadhan di tahun ini.

Ini merupakan hal unik karena tidak semua negara dengan penduduk yang mayoritasnya adalah penganut agama Islam memberlakukan hal yang sama, apalagi jika umat Islam termasuk ke dalam kelompok minoritas di negara tersebut.

Menurut Otoritas Pengetahuan dan Pembangunan Manusia (KHDA), selama Ramadhan 2023 ini jam sekolah swasta akan dikurangi menjadi lima jam.

Terkait pengurangan tersebut, sekolah diberikan dua pilihan yang masing-masingnya tetap berdurasi lima jam.

Pilihan pertama yaitu sekolah dimulai pada pukul 07.45 pagi dan berakhir pada pukul 12.45 siang dari hari Senin hingga Kamis, sedangkan pada hari Jumat berakhir pada pukul 11.45 siang.

Pilihan kedua yaitu sekolah dimulai pada pukul delapan pagi dan berakhir pada pukul satu siang dari hari Senin sampai Kamis, sedangkan pada hari Jumat berakhir pada pukul 11.45.

Baca selengkapnya di sini... 

Dalam Rangka Ramadhan 2023, Uni Emirat Arab Bebaskan 1.000 Lebih Narapidana

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (dok.unsplash/ Artur Aldyrkhanov)

Tak hanya pengumuman tentang gaji pemerintah Sharjah, dan pengurangan jam sekolah serta kerja UEA, Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga mengumumkan, telah memerintahkan untuk membebaskan para tahanan menjelang bulan suci Ramadhan yang dimulai pada Kamis 23 Maret di UEA.

"Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari prakarsa kemanusiaan Presiden Mohamed dan mencerminkan nilai-nilai pengampunan dan toleransi untuk memberikan kesempatan kepada narapidana yang diampuni untuk bisa memulai hidup baru dan meringankan penderitaan keluarga mereka," lapor WAM.

Diketahui bahwa UEA selalu mengampuni para tahanan setiap tahun selama Ramadhan, dan juga menjelang festival suci lainnya. Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pada 6 Juli tahun lalu juga memerintahkan pembebasan terhadap 505 tahanan dari lembaga pemasyarakatan dan hukum di Uni Emirat Arab menjelang Idul Adha 2022.

Bulan Ramadhan di Arab diputuskan pada hari Kamis, sama seperti di Indonesia. Karena pada hari Selasa malam 21 Maret, bulan sabit tidak terlihat di langit Arab Saudi.

Baca selengkapnya di sini... 

Bikin Hemat, Tenda Iftar Menjadi Berkah Ramadhan di Uni Emirat Arab

Ilustrasi ucapan, ramadhan
Ilustrasi ucapan, ramadhan. (Photo on Freepik)

Selain itu, orang yang berpuasa di Uni Emirat Arab dapat menikmati sekotak menu buka puasa yang berisi menu sehat, termasuk daging, buah, dan yoghurt. Menu Ramadhan ini hadir berkat donasi dari masyarakat dan organisasi.

Warga UEA bisa datang ke tenda-tenda yang tersebar di berbagai area untuk mendapatkan nasi kotak tersebut. Mereka bisa duduk di tikar yang disediakan, kemudian sholat di masjid terdekat.

Para donor iftar dapat memberikan kontribusi secara besar ketimbang dua tahun sebelumnya ketika ada pembatasan COVID-19 di Uni Emirat Arab.

Pada tenda di Musaffat, Abu Dhabi, donasi makanan disediakan oleh Zayed Bin Sultan Al Nahyan Foundation for Humanitarian and Charitable Works.

Para petugas yayasan itu membagikan nasi kotak pada satu jam sebelum iftar. Ada penerima yang makan di tenda dan ada juga yang membawa pulang.

Biasanya, isi nasi kotak itu adalah nasi dengan daging ayam atau domba, kurma, air, buah, minuman yoghurt, dan terkadang salad. Yayasan Zayed Bin Sultan Al Nahyan itu memperkirakan bisa membagikan 650 ribu menu iftar selama Ramadhan.

Baca selengkapnya di sini... 

Infografis Titik-Titik Keramaian Wisata di Musim Mudik Lebaran 2023
Infografis Titik-Titik Keramaian Wisata di Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya