Firasat Ayahanda sebelum Mey Bertemu Gus Iqdam dan Bertobat

Salah satu jemaah kinasih pendakwah muda kondang asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ialah Mbak Mey

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2024, 00:30 WIB
Ayah Mey, Jemaah Gus Iqdam yang berjuluk si Ratu Lebah (SS: YT Jateng Pos TV)
Ayah Mey, Jemaah Gus Iqdam yang berjuluk si Ratu Lebah (SS: YT Jateng Pos TV)

Liputan6.com, Cilacap - Salah satu jemaah kinasih pendakwah muda kondang asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ialah Mbak Mey.

Mey merupakan salah seorang jemaah Gus Iqdam yang memiliki masa lalu kelam. Namun kini ia telah meninggalkan kebiasaan maksiatnya usai mengikuti rutinan di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.

Wanita yang berjuluk si Ratu Lebah ini pun kini sudah menjadi bagian dari keluarga ST Nyell. Namanya pun kian viral seiring popularitas Gus Iqdam yang semakin meroket.

Pemilik nama asli Marmiati ini, berdasarkan penuturan ayahnya yang bernama Ahmad Kasihan, dulunya seorang pengamen dan pemabuk. Karena kebiasaan buruknya ini, semua tetangga sangat membencinya.

“Jadi dulu Marmi (nama asli  Mey—pen) dulunya pemabuk, sampai banyak tetangga yang benci,” kata ayah Mey dikutip dari tayangan YouTube Jateng Pos TV, Jumat (01/03/2024).

Rupanya, kisah tobat-nya Mey tak lepas dari tirakat yang dilakoni ayahnya. Ayahnya menceritakan perihal kesedihannya sebab kelakuan anak perempuannya yang lantas dikenal dengan nama Mey, alias Meydiawati.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Istiqamah Tirakat Puasa dan Berdoa Setiap Malam

Meydawati
Mey santriwati Sabilu Taubah Gus Iqdam yang kini dapat dekengane pusat. (tangkap layar)

Kesedihan inilah yang membuatnya harus mengadu kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Ia pun istiqamah melakoni tirakat puasa dan berdoa setiap malam untuk Mey. Harapannya tirakat yang dilakoni ini mampu mengubah kehidupan Mey, dari buruk menjadi baik.

Salah satu doa yang dipanjatkan ialah permohonan agar Mey dipertemukan dengan orang yang shaleh yang mampu mengarahkan ke jalan yang benar.

Ketika menghadapi masalah yang tidak mampu ia selesaikan sendiri, berdoa ialah upaya terakhir, selain upaya-upaya lain. Psalnya doa ialah senjatanya orang-orang yang beriman.

“Ini cerita saja ya, berkat saya rajin puasa sunah, trus malam harinya saya istiqamah berdoa kepada Allah SWT: Ya Allah pertemukanlan anak saya dengan orang yang benar dan shaleh begitu," kisahnya.

Isyarat Lewat Mimpi

Ilustrasi laki-laki tidur, bermimpi
Ilustrasi laki-laki tidur, bermimpi. (Photo Copyright by Freepik)

Sebenarnya perihal tobatnya Mey sudah diisyaratkan lewat mimpi ayahnya. Ahmad berkisah, dalam mimpinya dia sedang naik sepeda dan keluar cahayanya.

Anehnya ia pun diikuti oleh 2 burung perkutut yang bulunya berwarna putih.

“Saya pernah bermimpi Nak, sepeda saya keluar lampunya dan diikuti 2 burung perkutut yang bulunya berwarna putih, nah itu akan dibeli orang kaya namanya Pak Gatot, tapi sama saya tidak boleh, akan saya pelihara sendiri,” kisahnya.

Memang benar, malam harinya lagi Mey bercerita kalau dirinya bertemu dengan orang shaleh yakni Gus Iqdam.

“Malam harinya lagi Marmi cerita bahwa ia bertemu dengan orang bagus, ternyata Gus Iqdam,” sambungnya.

“Dia bercerita bertemu dengan orang bagus, namanya Gus Iqdam,” tandasnya.

Rupanya kedua orang tuanya telah cukup lama dibuat menderita oleh kelakuan Mey selama 10 tahun lebih.

“Lah itu jadi saya dibikin susah selama 10 tahun lebih itu kebutuhan saya yang mencukupi ini pak Haji ini yang fotonya disini,” ucapnya.

Kini, Mey menemukan jalan taubat dan juga telah menambatkan hati kepada seorang pria, yang kini resmi menjadi suaminya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya