Siapa Saja Golongan Orang yang Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat?

Bukan hanya berakhlak mulia, ini yang membuat Anda bisa dekat dengan Nabi Muhammad SAW di hari Kiamat.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 09:30 WIB
[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat | via: tribunnews.com

Liputan6.com, Jakarta - Mendekatkan diri kepada Rasulullah Muhammad SAW akan membawa keberuntungan seperti syafaat di hari kiamat. Ada juga pandangan yang menekankan bahwa hubungan yang baik dengan Rasulullah SAW mencerminkan kualitas iman dan ketakwaan seseorang.

Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT yang membawa petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, mendekatkan diri kepada beliau berarti memperkuat ikatan iman dan ketaatan kepada Allah SWT, yang pada gilirannya akan membawa keberkahan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Selain itu, mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW juga berarti memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan lebih baik. Beliau adalah contoh teladan yang sempurna dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah, akhlak, hingga tata cara berinteraksi dengan sesama manusia.

Dengan meneladani ajaran-ajaran beliau, seseorang dapat meningkatkan kualitas iman dan amalannya, serta mendapatkan petunjuk yang benar dalam menjalani kehidupan di dunia.

Dengan mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW juga dapat memperkuat kecintaan kepada beliau. Cinta kepada Rasulullah SAW adalah bagian yang sangat penting dari iman dalam Islam.

Dengan mencintai dan menghormati beliau, seseorang menunjukkan kesetiaan dan pengabdian kepada agama Islam serta mengukuhkan ikatan kasih sayang antara dirinya dengan Rasulullah SAW.

Simak Video Pilihan Ini:

Nabi Muhammad SAW Satu-satunya Rasul yang Memohonkan Syafaat

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Cinta kepada beliau juga menjadi pendorong untuk meneladani ajaran-ajaran beliau dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mendekatkan diri kepada beliau bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai wujud cinta dan penghormatan kepada sosok yang diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Menukil Bincangsyariah.com, Nabi Muhammad SAW merupakan satu-satunya Rasul yang memohonkan syafaat kepada Allah untuk umatnya. Maka berbondong-bondong umat manusia akan merapat dan mendekati beliau pada hari akhir tersebut.

Hari tersebut adalah hari di mana seluruh umat manusia dibangkitkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan selama hidup.

Karena itu, tidak semua umatnya dapat mendekat kepada Nabi Muhammad SAW, namun dalam sebuah riwayat terdapat peristiwa di mana Rasulullah menjelaskan siapa saja golongan yang kelak yang paling dekat dengannya di hari Kiamat

Bukan Hanya yang Berakhlak Mulia, Ini Penjelasannya

Ilustrasi hari akhir, kiamat
Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

Pertama, orang yang memiliki akhlak mulia adalah salah satu golongan yang paling dekat dengan Nabi di hari Kiamat. Siapakah orang berakhlak mulia? Dalam hadis Nabi disebutkan adalah bukan orang yang keras, tidak suka menghina sesama dan tidak sombong. Sedang orang yang melakukan tiga perbuatan tersebut akan menjadi orang yang paling jauh dari Nabi pada saat hari Kiamat.

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن من أحبكم إليّ وأقربكم مني مجلسا يوم القيامة أحاسنكم أخلاقا وإن أبغضكم إليّ وأبعدكم منّي مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقون

Dari Jabir bin Abdullah ra, berkata; Rasulullah saw bersabda, “Orang yang paling saya cintai dan paling dekat dengan tempat saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling saya benci dan tempatnya paling jauh dari saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong.” (HR. Tirmizi)

Selain diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dalam Sunannya, hadis di atas juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahihnya, Imam Muslim dalam Shahihnya dan Imam Ahmad dalam Musnadnya.

Kedua, orang yang selalu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu keutamaan bersalawat kepada beliau adalah maka orang tersebut termasuk orang yang dekat tempatnya dengan Nabi pada hari Kiamat kelak.

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :إن أقربكم مني يوم القيامة أكثركم صلاة عليّ

Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara kalian yang paling dekat dariku di hari kiamat adalah yang paling banyak bersalawat terhadapku.” (HR. Baihaqi)

Menurut al-Munziri dalam al-Taghrib wa al-Tahrib dan Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari menyebutkan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Syu’b al-Iman itu memiliki sanad hasan.

Karena itu perbanyaklah bersalawat atas Rasul karena dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim hal tersebut bisa menjadi syafaat pula di hari akhir dan mendapatkan tempat istimewa di surga.

Terakhir, golongan yang dekat dengan Nabi di hari Kiamat kelak adalah keluarga beliau, ahli bait-nya, sebagaimana Rasul pernah mengatakannya dalam berbagai kesempatan yang dapat kita baca dalam beberapa riwayat. Namun, sebagai umatnya kita tentu berharap menjadi orang yang dekat dengan beliau di hari Kiamat kelak. Nah, untuk memperoleh kedudukan mulia tersebut salah satu caranya adalah dengan menjadi orang yang berakhlak baik serta sering-sering bersalawat atas beliau. Wallahu’alam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya