Polri: Pemudik Jangan Terburu-buru Saat One Way Diberlakukan

Polri mengingatkan bahwa tujuan utama dari mudik ini adalah agar masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan keluarga.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Apr 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2024, 10:30 WIB
H-3 Lebaran One Way Masih Diberlakukan
Kendaraan pemudik melintas di Jembatan Kalikuto di ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas Polri memberikan pengingatan kepada para pemudik agar tidak melakukan tindakan berlebihan selama berkendara setelah pemberlakuan sistem one way di jalur KM 72 Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung.

"Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang mengikuti sistem one way untuk tidak terlalu bersemangat, dan tetap menjaga kecepatan," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan di KM 72 Cikampek, pada Jumat (5/4) malam.

Aan mengingatkan bahwa tujuan utama dari mudik ini adalah agar masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan keluarga. Oleh karena itu, ia berharap para pemudik dapat lebih sensitif selama berkendara.

"Kita melakukan mudik untuk bersilaturahmi ke kampung halaman, dan kita tidak ingin terjadi kejadian yang sebaliknya. Oleh karena itu, kita berharap tidak perlu melakukan tindakan penindakan, tetapi lebih baik jika dilakukan atas kesadaran diri sendiri untuk menciptakan suasana yang harmonis, toleran, dan aman di jalan selama mudik dan balik ini," tambah Aan.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa berdasarkan pemantauan CCTV di sejumlah ruas jalan tol, tidak terdapat hambatan di wilayah Semarang hingga Surabaya. Hal ini memungkinkan para pemudik untuk berkendara dengan aman dan nyaman.

"Jangan terburu-buru, ikuti petunjuk dari petugas, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan hindari melakukan manuver yang berbahaya agar Anda dapat mencapai tujuan dengan selamat," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, Polri telah menerapkan sistem Contraflow di ruas tol KM 48 hingga KM 70 Cikampek setelah terjadi peningkatan volume kendaraan. Selanjutnya, sistem One Way diterapkan di ruas tol KM 72 Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung. Rekayasa lalu lintas ini akan berlangsung hingga tanggal 7 April 2024 dengan situasi yang disesuaikan.  

 

Buka Tutup Rest Area

Aan juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola rest area untuk mengantisipasi kepadatan pemudik, salah satunya yang sempat diterapkan di rest area KM 57.

"Tadi sudah kita terapkan di 57 untuk pengaturan flow masuk kemudian pembatasan lamanya istirahat di rest area. Ini cukup efektif ya, jadi tidak sampai buka tutup di 57 tapi pada saat nanti mungkin sudah overload, sudah tidak ada tempat parkir lagi kita akan melakukan buka tutup rest area," kata Aan di KM 72 Cikampek, Jumat (5/4) malam.

Oleh sebabnya ia mengimbau kepada pemudik agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area. Terlebih berisitirahat di bahu jalan tol, karena sangat membahayakan.

 

Manfaatkan Rest Area Jalur Arteri

Bila di rest area tol penuh, pemudik dapat mengistirahatkan diri dengan memanfaatkan rest area jalur arteri yang telah disiapkan. Nantinya masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada selama disana.

"Banyak juga tempat makan kuliner di sana silakan untuk istirahat di luar jalan tol. Silakan setelah dipress masuk lagi, tidak ada penambahan tarif artinya tarifnya sama, keluar masuk sama dan malah dapat diskon nanti pada saat kembali ya," tutup Aan.

Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Ruas Jalan Tol Beri Diskon Tarif Saat Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya