Kapan Ujian Manusia Berakhir? Simak Kata Ustadz Hanan Attaki

Ustadz Hanan Attaki, ujian bukan bentuk hukuman, tapi cara Allah SWT dekat dengan hamba-Nya

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 05:30 WIB
Potret Ustaz Hanan Attaki yang Tengah Jadi Sorotan, Miliki Hobi Berkuda
Ustadz Hanan Attaki. (Liputan6.com/IG/@hanan_attaki)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang bertanya dan mengeluh kenapa manusia selalu dihujani masalah dan ujian. Dalam sebuah ceramah Ustadz Hanan Attaki menjelaskan secara mendalam tentang konsep ujian dalam kehidupan seorang Muslim.

Melalui video yang berjudul "Kapan Ujian Berakhir?" ini, Ustadz Hanan menekankan bahwa ujian tidak akan berhenti kecuali dosa seseorang telah habis dibersihkan.

Menurut Ustadz Hanan, ujian yang diberikan Allah kepada manusia bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.

"Allah akan terus menguji kita untuk membersihkan dosa-dosa kita," ungkapnya dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube @HananAttaki.

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim agar selalu introspeksi diri saat menghadapi cobaan.

Lebih lanjut, Ustadz Hanan menyarankan agar setiap Muslim membangun kesadaran atau "awareness" dalam diri mereka ketika sedang diuji. Ia menjelaskan bahwa ujian seharusnya diterima dengan penuh keridhaan, bukan sekadar keikhlasan.

"Kalau ikhlas itu untuk ibadah, sedangkan kalau ujian, kita harus ridho," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Jika Sudah Ridho, Tambah dengan Doa

Ilustrasi doa, harapan, Islami
Ilustrasi doa, harapan, Islami. (Image by jcomp on Freepik)

Keridhaan yang dimaksud oleh Ustadz Hanan adalah sikap rela menerima ujian meskipun berat, sembari tetap berharap akan datangnya pertolongan dan jalan keluar dari Allah.

"Saya ridho, Ya Allah, walaupun ini berat," katanya dengan tegas. Ustadz Hanan menekankan pentingnya sikap ini sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah.

Dalam video tersebut, Ustadz Hanan juga menekankan bahwa meskipun seseorang ridho dengan ujian yang dihadapinya, tetap diperbolehkan untuk berdoa meminta jalan keluar.

Namun, ia mengingatkan agar tidak mengeluh dalam menghadapi ujian tersebut. "Berdoa itu ibadah, meminta jalan keluar itu ibadah," ujarnya.

Menurut Ustadz Hanan, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai oleh Allah. Ia mengajak para jamaahnya untuk terus berdoa dalam setiap ujian yang dihadapi, tanpa disertai keluhan.

"Allah suka banget sama hamba yang berdoa," tuturnya dengan penuh keyakinan.

 


Ujian itu Kasih Sayang

Ilustrasi muslim berdoa
Ilustrasi muslim berdoa. (Photo by Visual Karsa on Unsplash)

Ustadz Hanan juga menjelaskan bahwa ujian dalam hidup bukan hanya sebagai bentuk hukuman, tetapi juga sebagai cara Allah untuk mendekatkan hamba-Nya kepada-Nya.

"Ujian itu sebenarnya adalah bentuk kasih sayang Allah," katanya, mengingatkan bahwa setiap ujian membawa hikmah dan pelajaran.

Dalam ceramahnya, Ustadz Hanan menekankan pentingnya memiliki perspektif yang positif terhadap ujian.

"Kita harus yakin bahwa setiap ujian yang datang akan membawa kebaikan," ungkapnya.

Ia mengajak para jamaah untuk senantiasa berprasangka baik kepada Allah dalam setiap cobaan yang dihadapi.

Ceramah Ustadz Hanan Attaki ini juga mengajak para jamaah untuk tidak hanya fokus pada penderitaan yang mungkin dirasakan saat diuji, tetapi juga melihat pada potensi kebaikan dan pahala yang bisa diraih. "Setiap ujian itu ada pahalanya, ada berkahnya," jelasnya.

Sebagai penutup, Ustadz Hanan mengingatkan para jamaahnya untuk tetap teguh dan terus memperbaiki diri dalam setiap ujian yang datang.

"Kita harus terus berusaha menjadi lebih baik di hadapan Allah," katanya, memberikan dorongan semangat kepada mereka yang mungkin sedang dalam masa-masa sulit.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya