Kesaksian Keluarga tentang Kopda Muslimin, Dalang Penembakan Istri Sendiri

Ia mengaku belakangan ini belum pernah bertemu Kopda Muslimin di rumah kedua orang tuanya

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2022, 07:06 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2022, 03:00 WIB
Kopda Muslimin. Dok: Kodam IV Diponegoro
Kopda Muslimin. Dok: Kodam IV Diponegoro

Liputan6.com, Kendal - Kerabat menyebutkan Kopda Muslimin, otak percobaan pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari, terakhir kali pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat Lebaran 2022.

"Terakhir kali pulang saat Lebaran 2022 bersama dengan keluarganya," kata saudara sepupu Kopda Muslimin, Abidin (43), di Kendal, Kamis.

Ia mengaku belakangan ini belum pernah bertemu Kopda Muslimin di rumah kedua orang tuanya.

Abidin mendapat kabar tentang kematian Kopda Muslimin dari keluarganya yang tinggal tepat di sebelah rumah orangtua anggota Yonarhanud 15 itu.

Ia menjelaskan kedua orangtua Kopda Muslimin tinggal bersama dua adiknya.

"Anaknya tiga. Kopda Muslimin anak nomor satu. Semuanya laki-laki," katanya, dikutip Antara.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sempat Minta Maaf kepada Orangtua

Tim Inafis Polda Jateng dan Petugas Pomdam IV/ Diponegoro melakukan olah TKP meninggalnya Kopda Muslimin, otak percobaan pembunuhan istrinya. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Tim Inafis Polda Jateng dan Petugas Pomdam IV/ Diponegoro melakukan olah TKP meninggalnya Kopda Muslimin, otak percobaan pembunuhan istrinya. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Sementara itu rumah orang tua Kopda Muslimin masih dipasang garis polisi. Kedua orangtua almarhum berada di dalam rumah.

Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.

Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.

Jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya